Keterbatasan yang dialami seseorang ternyata bukan menjadi penghalang orang tersebut untuk meraih prestasi layaknya orang-orang dengan kondisi fisik yang normal. Di Indonesia terdapat banyak penyandang disabilitas yang mampu memberikan motivasi bagi kita yang memiliki fisik yang lebih sempurna agar tak mudah berputus asa dalam menjalani kehidupan ini. Diantara banyak penyandang disabilitas di Indonesia terdapat 10 disabilitas dengan prestasi yang luar biasa. Berikut ini akan dijelaskan 10 daftar disabilitas yang berprestasi di Indonesia.
Anis Rahmatillah
Siswi tunadaksa ini membuktikan, bahwa keterbatasan fisik tak membuatnya putus asa untuk belajar hingga akhirnya ia mampu meraih gelar juara dalam Olimpiade Sains Nasional dalam mata pelajaran IPA. Tentu saja prestasi Anis ini sangat membanggakan SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta tempat ia menuntut ilmu.
Dimas Prasetyo
Salah satu penyandang disabilitas di Indonesia yang memiliki prestasi luar biasa adalah Dimas Prasetyo. Dimas mampu membuktikan, bahwa dirinya mampu menjuarai kompetisi bulutangkis tingkat internasional. Dalam Special Olympics World Games tahun 2015 di Los Angeles, Dimas mampu membawa pulang 3 medali emas dari cabang bulutangkis mewakili Indonesia.
Risnawati Utami
Memiliki keterbatasan fisik sejak usia 4 tahun nyatanya tak membuat Risnawati berkecil hati. Meskpun ia harus menggunakan kursi roda sejak kecil, namun sejak duduk di bangku SD hingga SMA ia tetap mengikuti sekolah formal seperti anak normal pada umumnya. Risna selalu menjadi juara kelas hingga akhirnya ia mampu meraih beasiswa S-1 di Brandeis University tepatnya di Waltham Amerika Serikat.
Slamet
Siapa sangka, Slamet yang merupakan seorang anak penyandang disabilitas karena tunanetra ternyata mampu menjadi juara tenis meja tingkat nasional. Dalam kesehariannya, Slamet menggunakan tongkat untuk berjalan.
Wahyu Setiawan
Sejak berusia 4 tahun, Wahyu harus kehilangan penglihatannya. Akan tetapi pemuda ini justru mampu membuktikan, bahwa keterbatasannya tak menjadi penghalang untuk meraih impian. Pemuda ini telah meraih prestasi menjadi juara 1 lari paralimpik tingkat nasional, juara 1 lari 100 dan 200 meter tingkat nasional, menjadi wakil Indonesia di Paragames 2015 di Singapura serta menjadi juara 1 dan 2 dalam ajang catur beregu Asia Pasifik.
Edi Priyanto
Pemuda asal Bantul Yogyakarta ini memiliki kelainan berupa tulang rapuh dan membuatnya harus menggunakan kursi roda. Bahkan setiap hari Edi harus menempuh jarak 10 km menggunakan kursi roda untuk pergi ke sekolah.
Muhammad Zulfikar Rakhamt
Pemuda asal Pati Jawa Tengah ini memiliki gangguan motorik dan membuat tangannya selalu bergetar. Siapa sangka ternyata pemuda ini mampu meraih beasiswa Qatar University dengan IPK 3,93 dan kini ia menempuh S-2 si Manchester University.
Dzul Baen
Memiliki fisik yang kurang sempurna membuat Dzul tak berputus asa hingga akhirnya ia mampu menjadi fotografer terkenal.
Eki Waskita Aji
Prestasi yang ia miliki selama sekolah mampu mengantarkan Eki meraih beasiswa Fakultas Hukum UGM bahkan tanpa tes masuk dan tanpa biaya.
Shinta Utami
Shinta memiliki keterbatasan fisik karena post-polio sindrom dan membuatnya ingin memecahkan rekor MURI berkeliling Indonesia dengan menggunakan motornya.
Itulah penjelasan mengenai 10 orang penyandang disabilitas di Indonesia yang berprestasi. Melalui kisah di atas semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita agar tak mudah menyerah dengan dalam berbagai kondisi.