Anak berkebutuhan khusus/ ABK tidak berkembang setelah diajar bisa menjadi beban bagi kita. Terlebih bagi seorang guru atau pengajar di SLB tentu ingin anak didik yang mengalami berkebutuhan khusus (ABK) dapat berkembang optimal menguasai kemampuan tertentu.

Namun tidak berkembangnya ABK bisa jadi cara mengajar atau materi yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan anak didik. Oleh karena itu seorang guru harus merefleksi ulang apa-apa saja yang telah diupayakan dan mencari solusi yang lebih relevan bagi anak.

Oiya sebelum kita mencari solusinya, kita perlu mengenal terlebih dahulu anak berkebutuhan khusus yang kita bahas pada artikel ini. Jadi anak berkebutuhan khusus atau disingkat ABK merupakan anak yang mengalami hambatan baik dari sensori, motorik, sosial, emosi, maupun perilaku sehingga berdampak pada pembelajarannya. Contoh ABK sendiri seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autis, tunalaras, ABBS, hingga anak cerdas istimewa.

Lalu apasih solusi pada anak berkebutuhan khusus/ ABK tidak berkembang?, berikut ini ulasannya untuk anda dan semoga bisa menjadi tambahan referensi maupun informasi.

Solusi pada anak berkebutuhan khusus/ ABK tidak berkembang

1. Sesuaikan materi dengan kemampuan anak

Kita harus melihat kembali materi apa yang kita berikan pada ABK. Jangan-jangan apa yang kita berikan terlalu sulit bagi anak sehingga materi tidak dapat dikuasai anak dengan baik. Oleh sebab itu kita bisa menurunkan materi agar bisa dikuasai anak.

Baca Juga: Biaya sekolah untuk ABK

2. Gunakan metode pembelajaran yang menyenangkan

Ada banyak metode dalam mengajar peserta didik. Tetapi untuk mengajar ABK tidak semua metode cocok. Contohnya saja metode ceramah akan membuat anak cepat bosan. Sehingga gunakan metode yang menyenagkan yang dapat melibatkan anak secara langsung untuk aktif seperti metode eksperimen, praktek, maupun metode bermain, dll.

3. Gunakan media dalam mengajar

Media sangat penting dalam pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus sehingga bisa jadi anak tidak berkembang karena ketika anda memberikan materi, anda tidak menggunakan media yang tepat dan mudah untuk dipahami anak.

4. Arahkan pembelajaran yang bersifat keterampilan

Pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) berbeda dengan anak pada umumnya. Bila pada anak umum dilatih pada akademik, maka pada ABK dilatih pembelajaran akademik fungsional dan keterampilan yang dapat digunakan sehari-hari sehingga anak menjadi mandiri.

5. Ajar anak dengan sabar dan berikan materi secara berulang-ulang

Ajarlah anak secara berulang-ulang. Disini kesabaran sangat penting karena kita harus paham yang kita didik adalah ABK, dimana ia memiliki hambatan tertentu yang berdampak pada kemampuannya menangkap materi pembelajaran.

Baca Juga: Cara meningkatkan semangat belajar siswa ABK

Demikian cara-cara yang bisa anda lakukan apabila siswa atau peserta didik yang anda ajar tidak berkembang optimal. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan sungkan untuk membagikan artikel ini agar bisa dibaca oleh lebih banyak lagi pembaca, terima kasih.