Anak berkebutuhan khusus (ABK) sangatlah unik dengan kemampuan yang berbeda-beda pula. Mereka ada yang memang penurut namun ada juga yang tidak patuh atau tidak menurut, bertingkah semaunya sendiri. Perilaku tersebutlah yang membuat guru ataupun orang tua kesulitan dalam mendidik atau mengarahkan anak.

Melalui artikel ini penulis membagikan salah satu metode atau cara agar anak berkebutuhan khusus patuh atau penurut. Metode ini penulis dapatkan ketika menempuh mata kuliah pendidikan anak tunalaras ketika menempuh jenjang S1 PLB di salah satu perguruan tinggi di Jogja.

Dan saat ini penulis terapkan dalam mengajar anak berkebutuhan khusus karena terdapat siswa yang memiliki tingkat kepatuhan yang sangat rendah dan cenderung bertingkah semaunya sendiri.

Metode Token Ekonomi

Nama metode ini adalah token ekonomi, yang merupakan salah satu modifikasi perilaku dengan mengurangi perilaku dan diarahkan pada perilaku yang dikehendaki dengan menggunakan token (tanda-tanda). Nantinya tanda yang berhasil dikumpulkan bisa ditukarkan dengan barang tertentu. Pastikan token yang digunakan menarik, dan tahan lama.

Memang semua metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya, namun cara ini bisa anda coba untuk diterapkan supaya anak berkebutuhan khusus (ABK) menjadi penurut atau mau untuk melakukan hal yang diinginkan orang tua ataupun guru.

Kelebihan token ekonomi

1. Mengatasi anak dengan masalah perilaku dengan dasar mengubah perilaku yang tidak dikehendaki menuju perilaku yang dikehendaki dengan diberikan penguatan berupa token.

2. Metode ini bisa diterapkan bagi anak berkebutuhan khusus dengan motivasi yang sangat rendah.

Kelemahan

1. Motivasi dalam diri anak kurang terbentuk karena metode token ekonomi merupakan motivasi dari luar.

2. Membutuhkan biaya namun hal ini bisa ditekan dengan memilih hadiah yang murah namun disukai anak.

Langkah Penerapan

1. Langkah yang pertama adalah menentukan tujuan perilaku yang ingin dicapai yakni patuh

2. Selanjutnya adalah menentukan token yang digunakan, sebagai contoh menggunakan papan bintang dimana anak akan mendapat stiker bintang  dan ditempel pada papan bila anak melakukan hal positif yang guru atau orang tua inginkan. Stiker bintang dapat diganti dengan benda lainnya yang penting awet dan kuat atau tidak mudah rusak.

3. Berikan hukuman bila anak tidak melakukan atau gagal dalam menjalankan tugas yang orang tua atau guru berikan contohnya melepas satu bintang dari papan

4. Bintang yang terkumpul misalnya ditentukan dari awal terkumpul 30 bisa ditukarkan dengan barang yang anak suka.

5. Lakukan dengan konsisten dan ketegasan diperlukan dalam melaksanakan metode ini.

Baca Juga: Metode Pembelajaran Drill

Demikian metode agar anak berkebutuhan khusus patuh, semua metode tentu terdapat kelebihan dan kelemahannya tinggal bagaimana kita memilih metode yang paling tepat untuk diterapkan. semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.