Jadwal aktivitas rutin untuk ABK merupakan serangkaian kegiatan yang disusun oleh orang tua atau guru baik dalam format bisa harian, mingguan, ataupun bulanan, yang mana kegiatan tersebut dikerjaan oleh anak berkebutuhan khusus supaya mereka dapat menjadi lebih mandiri sesuai dengan potensi yang ada.

Anak berkebutuhan khusus (ABK) atau orang juga menyebut dengan anak difabel atau disabilitas merupakan seseorang anak yang mengalami hambatan, bisa penglihatan/tunanetra, pendengaran/tunarungu, mental intelektual/tunagrahita, sosial dan emosi/autis, ataupun perilaku/tunalaras sehingga memerlukan layanan khusus untuk mengembangkan potensinya.

Penjadwalan kegiatan untuk anak berkebutuhan khusus sangat penting dilakukan oleh orang tua di rumah atau guru di sekolah. Bisa menggunakan papan tulis kecil, kertas tabel jadwal, kalender, atau lainnya yang bisa ditempel di tembok sehingga bisa dilihat dan dikerjakan anak.

Adapun kegiatan yang ditampilkan dalam jadwal bisa berupa gambar yang bisa dipahami anak. Kemudian untuk jenis kegiatannya seperti kegiatan yang berkait dengan diri sendiri seperti mandi, memotong kuku, lalu kegiatan membantu orang tua seperti mencuci piring, menyapu, melipat baju, kemudian bisa juga jadwal untuk olahraga.

Lalu apa sih pentingnya jadwal aktivitas rutin untuk ABK? Berikut ulasan lengkapnya untuk anda.

Pentingnya jadwal aktivitas rutin untuk ABK

1. Meningkatkan inisiatif anak

Anak berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan mental pada umumnya memiliki tingkat inisiatif yang sangat rendah seperti misalnya anak tunagrahita. Apabila tidak disuruh, mereka bisa tidak melakukan apa-apa. Oleh karena itu dengan memberikan kegiatan yang terjadwal dapat melatih mereka supaya memiliki inisiatif karena kebiasaan yang tercipta sebelumnya.

2. Mencegah anak supaya tidak bosan

Kita pasti akan merasakan bosan bila dalam satu hari tidak melakukan kegiatan apapun. Begitupun dengan anak berkebutuhan khusus. Mereka bisa bosan ketika tidak melakukan apa-apa sehingga dampaknya bisa malah tidak menghasilkan suatu hal yang produktif, tapi mereka malah melakukan kegiatan yang merugikan seperti mencoret-coret tembok, atau merusak perabotan rumah.

3. Meningkatkan kebugaran anak

Melalui aktivitas yang dilakukan anak setiap hari dapat meningkatkan kebugaran. Hal tersebut terjadi karena ketika melakukan aktivitas seperti menyapu, mengepel, olahraga atau kegiatan lain membuat anak aktif bergerak dan mengeluarkan tenaga. Sehingga membuat badan anak menjadi lebih sehat.

4. Meningkatkan keterampilan anak

Dengan memberikan serangkaian kegiatan kepada anak maka dapat meningkatkan keterampilana motorik halus maupun motorik kasar pada anak. Keterampilan motorik halus dapat meningkat misal pada keterampilan melipat pakaian, menyikat gigi, menggunting, dll. Sedangkan kemampuan motorik kasar bia meningkat melalui kegiatan menyapu, mengepel, atau olahraga.

5. Meningkatkan kemandirian anak

Pentingnya jadwal aktivitas rutin untuk ABK yang terakhir adalah meningkatkan kemandirian dimana anak bisa melakukan banyak aktivitas sendiri tanpa bantuan orang lain. Dengan demikian juga bisa meningkatkan kepercayaan diri pada anak.

Itulah tadi beberapa alasan memberikan jadwal aktivitas pada anak berkebutuhan khusus, silahkan bagikan artikel ini bila dirasa bermanfaat untuk menjangkau lebih banyak pembaca atau orang yang membutuhkan.