Beranda Pendidikan 5 Ucapan Yang Dihindari Saat Berbicara Pada ABK

Jangan katakan hal berikut ini saat berbicara pada ABK atau anak berkebutuhan khusus. Perkataan yang diulas dalam artikel ini walaupun mungkin tidak dipahami oleh beberapa jenis anak berkebutuhan khusus utamanya yang mengalami hambatan Intelektual namun berdampak buruk bagi perkembangan.

Anak berkebutuhan khusus terdiri dari berbagai macam mulai yang mengamali hambatan penglihatan, pendengaran, intelektual, fisik, sosial, emosi, hingga perilaku. Dengan layanan khusus sejak dini mereka dapat berkembang optimal sesuai dengan potensinya.

Sejak kecil ABK harus diberikan perhatian dan kasih sayang seperti anak pada umumnya. Mereka sama seperti anak lainnya. Melalui perhatian dan kasih sayang, mereka akan tumbuh menjadi orang yang baik bagi sesama.

Jangan katakan hal ini saat berbicara pada ABK
Ilustrasi orang tua berbicara pada anak via unsplash

Harapan baik merupakan energi. Bila orang tua dan orang disekitar anak menumbuhkan optimisme maka anak dapat berkembang dengan baik, tetapi bila anak selalu dikenalkan pada pesimisme maka anak juga bisa pesimis dalam menjalani hidup.

Oleh karena itu orang tua harus menumbuhkan rasa optimisme dengan menghindari ucapan-ucapan berikut ini.

Jangan ucapkan ini saat berbicara pada ABK

1. Kamu tidak akan bisa

Kata yang pertama yakni “Kamu tidak akan bisa”. Dengan menyebut kata itu saja orang tua sudah memiliki harapan bahwa anak tidak mungkin bisa melakukan suatu hal. Padahal dengan melatih anak berkebutuhan khusus secara konsisten dan sabar anak bisa menguasai keterampilan tertentu sesuai potensinya.

Di SLB bisa kita jumpai banyak ABK yang menguasai kemampuan atau keterampilan tertentu mulai dari memakai baju sendiri, makan sendiri, hingga membuat batako, menjahit, merias, memijat, Hal demikian terjadi karena berkat kesabaran bapak dan ibu guru dalam mengajar dan mendidik.

Baca Juga: Syarat menjadi guru SLB

2. Kamu kan anak cacat

Mengatakan atau memberi label ABK dengan “Kamu kan anak cacat” bisa berdampak tidak baik. Dampak yang ditimbulkan salah satunya yakni dapat membuat anak tidak percaya diri dalam berinteraksi orang lain. Kita harus paham bahwa setiap anak berbeda dan unik, mereka punya kebutuhan yang berbeda-beda dan mereka tidak akan menjadi sama.

3. Sudah tidak usah membantu

Jangan katakana “Sudah tidak usah membantu” pada anak. Kenapa tidak kita libatkan mereka pada berbagai kegiatan atau aktivitas. Misalnya orang tua sedang membuat kandang ayam, maka anak bisa dilibatkan untuk mengelompokkkan panjang kayu yang sama. Dengan begitu anak akan terbiasa menolong orang lain.

4. Kamu hanya menjadi beban

Dengan mengatakan “Kamu hanya menjadi beban” pada anak berkebutuhan khusus, selain membuat anak tidak percaya diri justru bisa membuat orang tua sendiri merasa terbebani. Oleh karena itu hindari kata-kata tersebut dan mengubahnya menjadi rasa syukur. Bisa jadi mungkin suatu saat anak tersebut malah menjadi sumber saluran berkat dari Tuhan.

5. Kamu tidak akan sukses

Hindari berkata “Kamu tidak akan sukses”. Faktanya banyak ABK yang ketika sudah dewasa menjadi sukses ada yang menjadi penyanyi profesional, pemusik, pemijat, wirausahawan, karyawan, hingga menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Itulah tadi perkataan yang jangan diucapkan pada anak berkebutuhan khusus. Daripada mengatakan hal tadi, yuk bangun anak dengan perkataan-perkataan baik dan penuh optimisme.

Baca Juga: Meningkatkan inisiatif anak berkebutuhan khusus

Apabila artikel ini dirasa bermanfaat jangan ragu untuk membagikan kepada orang lain. Baca juga artikel lainnya tentang dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus di situs ini, terima kasih.

Baca Juga  6 Tips Memperbaiki Postur Tubuh Agar Tegak dan Percaya Diri
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search