Beranda Pendidikan 5 Cara Melatih Keterampilan Finansial Pada Anak Sejak Dini
Black boy collecting money to piggy bank

Cara melatih keterampilan finansial ini bisa diajarkan sejak dini kepada anak supaya mereka terapil mengelola keuangan. Sehingga ketika sudah dewasa, meraka dapat menjalani kehidupan dengan tenang hingga hari tua.

Keterampilan finansial merupakan keahlian seseorang dalam mengelola keuangan sehingga nantinya bisa mewujudkan harapan atau impian.

Keterampilan finansial sangat penting dalam kehidupan, namun saat ini kesadaran mengenai hal tersebut masih kecil. Di sekolah pendidikan masih bertempu pada kemampuan akademik dan pengajaran mengenai keterampilan finansial jarang diajarkan. Padahal kemampuan tersebut sangat penting dalam kehidupan.

Banyak sekali orang walaupun sudah bekerja dan berpenghasilan memiliki kehidupan yang sulit dikarenakan tidak memahami dalam mengatur keuangan. Kesulitan tersebut sering terjadi karena seseorang tidak bijak dalam menggunakan uang.

Cara melatih keterampilan finansial pada anak

cara melatih keterampilan finansial pada anak
anak kecil sedang menabung via unsplash

Karena pentingnya kemampuan mengelola finansial maka perlu dilatihkan sejak dini pada anak. Adapun cara yang bisa dilakukan oleh orang tua atau keluarga diantaranya yakni:

1. Berikan pemahaman sejak dini mengenai uang

Langkah pertama untuk melatih keterampilan finansial pada anak yakni memberikan pemahaman mengenai uang. Anak tentu harus paham bahwa uang bisa membeli berbagai hal, namun tidak semua hal bisa dibeli dengan uang.

Misalnya adalah kesehatan, keluarga yang penuh cinta, teman-teman yang mendukung, lingkungan yang positif dan masih banyak lagi yang tidak bisa dibeli dengan uang. Dengan begitu maka anak akan lebih bisa menghargai orang lain, dan paham bahwa uang penting namun buka segalanya.

2. Memberikan pamahaman mengenai kebutuhan dan keinginan

Seringkali orang tua membelikan apapun untuk anak sebagai wujud kasih sayang. Padahal membelikan apapun pada anak merupakan hal yang tidak mendidik. Dengan membelikan semua yang diinginkan anak akan membuat anak tidak memahami apa itu keinginan dan kebutuhan.

Kebutuhan memang suatu hal yang harus dipenuhi, namun keinginan tidak harus dipenuhi. Kesulitan atau ketidakmampuan membedakan kebutuhan dan keinginan akan membuat seseorang menjadi konsumtif atau barang apapun dibeli. Perilaku konsumtif ini akan membuat seseorang menjadi boros dan sulit untuk menabung.

3. Ajarkan untuk menabung atau menyisihkan uang

Sejak dini orang tua wajib melatih anak menabung agar anak memiliki keterampilan finansial. Kegiatan menabung ini sangat penting supaya anak memiliki uang darurat yang sewaktu-waktu bisa digunakan ketika terdesak.

Cara ini bisa dilakukan orang tua dengan membelikan tabungan (celengan) atau membuat sendiri dari botol bekas. Orang tua bisa membiasakan misalnya 3x dalam seminggu untuk memasukkan sedikit uang saku di celengan. Tanpa terasa anak akan mulai menyadari tabungannya yang dikumpulkan sedikit demi sedikit akan menjadi banyak. Kegiatan tersebut apabila dilakukan terus menerus akan menjadi suatu kebiasaan yang tertanam hingga dewasa.

4. Berikan pengalaman pada anak manfaat nyata dari menabung

Setelah tabungan anak mulai terkumpul, orang tua bisa mengajak anak untuk mengambil sedikit tabungan untuk kemudian dibelikan barang yang anak suka. Dengan begitu anak akan merasakan pengalaman bahwa ketika ia menabung dapat membeli barang yang disukai dengan sedikit uang yang ada di tabungan.

Hal ini juga melatih anak untuk bertanggung jawab dan tidak semaunya meminta uang pada orang tua. Ia akan paham mengenai menahan diri, dan berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

5. Tanamkan pada anak untuk tidak berhutang

Orang tua juga memberi pemahaman pada anak untuk tidak berhutang. Berhutang merupakan hal yang sangat beresiko karena ibarat menggali lubang yang harus ditutup selanjutnya. Jangan sampai akhrinya kita mendapatkan uang hanya untuk menutup hutang sebelumnya.

Demikianlah cara melatih keterampilan finansial pada anak sejak dini. Kemampuan ini sebaiknya dilatih secara konsisten supaya anak menjadi terbiasa dan akhirnya menjadi budaya.

Silahkan bagikan artikel ini bisa anda rasa bermanfaat supaya bisa menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan.

Baca Juga  16 Les Non Akademik Yang Bermanfaat Untuk Anak Kedepan
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search