Beranda Dunia Kampus Gagal SNMPTN dan SBMPTN? Jangan Galau Ini Solusinya

Apabila gagal SNMPTN dan SBMPTN, anda tidak perlu terlalu khawatir. Masih ada jalan yang bisa dilakukan agar dapat masuk ke kampus impian. Berikut ini adalah cara atau solusi yang bisa kalian tempuh.

Banyak siswa setelah lulus SMA yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian baik Universitas maupun Institut. Ada beberapa alasan seseorang masuk PTN seperti biaya yang relatif lebih murah. Selain itu faktanya di Indonesia banyak kampus atau universitas terbaik dan bergengsi mayoritas merupakan perguruan tinggi berstatus Negeri.

Gagal SNMPTN dan SBMPTN? ini solusinya
Universitas via research.collegeboard.org

Kita bisa lihat saat ini seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga merupakan beberapa kampus negeri terbaik di Indonesia. Sehingga tidak heran banyak orang yang ingin masuk di kampus tersebut.

Mengenal SNMPTN dan SBMPTN

Apa itu SNMPTN

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), merupakan sistem penerimaan yang dilaksanakan oleh Negara untuk menyaring calon mahasiswa baru kampus negeri melalui undangan. Ada beberapa indikator seseorang diterima SNMPTN seperti nilai rapor, prestasi non akademik, hingga akreditasi sekolah.

Apa itu SBMPTN

SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), merupakan seleksi penerimaan yang dilaksanakan Negara untuk menyaring calon mahasiswa baru kampus negeri dengan sistem tes.

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

Logo SNMPTN dan SBMPTN
Logo SNMPTN dan SBMPTN

Perbedaan utama antara keduanya adalah proses seleksi dimana SNMPTN melihat portofolio kemampuan seseorang dilihat dari rapor, prestasi non akademik, dan kualitas sekolah, berbeda dengan SBMPTN yang mengharuskan seseorang untuk mengikuti tes dan bersaing untuk memperoleh nilai terbaik.

Bagaimana Kalau gagal SNMPTN dan SBMPTN?

Nah sekarang kita mulai masuk ke inti topik pembahasan, bagaimana seandainya kalau kita gagal pada seleksi SNMPTN dan SBMPTN, tetapi masih ingin tetap berusaha masuk kampus negeri tertentu?.

Maka solusinya adalah anda bisa mengikuti seleksi lagi melalui jalur Mandiri. Kebetulan juga penulis adalah salah satu yang dulu diterima di Kampus Negeri di Yogyakarta lewat jalur seleksi mandiri.

Mengenal seleksi mandiri

seleksi mandiri
Ilustrasi mahasiswa sedang ujian

Seleksi mandiri merupakan proses penerimaan calon mahasiswa yang dilaksanakan secara mandiri oleh tiap-tiap kampus. Karena bersifat mandiri maka syarat, proses, dan waktu pelaksanaannya bisa berbeda-beda tiap kampus.

Untuk itu anda harus mencermati informasinya yang biasanya dimuat di website atau situs kampus masing-masing.

Keunggulan seleksi mandiri

1. Bisa langsung mendaftar melalui website atau langsung ke kampus yang menjadi pilihan kamu.

2. Bisa langsung mendaftar ke banyak kampus yang kamu inginkan

Kekurangan seleksi mandiri

1. Biaya kuliah lebih mahal

2. Ada kampus yang menerapkan kebijakan mahasiswa yang diterima dari jalur seleksi mandiri tidak diperbolehkan mengajukan beasiswa dari pemerintah seperti PPA atau BBM

3. Berkas pendaftaran seringkali lebih rumit

Cara mengikuti seleksi mandiri

1. Tentukan kampus dan jurusan yang ingin kamu pilih

2. Buka situs atau website kampus negeri yang ingin kamu pilih

3. Lihat informasi jadwal pelaksanaan seleksi mandiri di kampus tersebut

4. Persiapkan syarat yang dibutuhkan

5.Persiapkan diri dengan optimal

6. Catat informasi kontak kampus dan tanyakan hal-hal yang belum kamu pahami.

Demikianlah solusi bagi kamu yang gagal SNMPTN dan SBMPTN tapi masih tetap ingin kuliah di kampus idamanmu. Seleksi mandiri (SM) menjadi salah satu solusinya. Tetap semangat, semoga apa yang menjadi keinginan dan cita-cita dapat terwujud.

Baca Juga  6 Cara Disukai Dosen Agar Dapat Nilai IPK Tinggi
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search