Beranda Pendidikan 7 Cara Mencegah Anak Jadi Pembully

Cara mencegah anak jadi pembully bisa diterapkan orang tua maupun guru agar mencegah anak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain, dalam hal ini temannya. Beberapa cara berikut ini bisa membantu dalam mencegah anak menjadi pelaku bullying atau perundungan.

Mencegah Anak Jadi Pembully
Ilustrasi bullying atau perundungan via pexels

Kembangkan empati pada anak

Mengembangkan empati pada anak sejak dini sangat penting. Kemampuan empati ini bisa diajarkan orang tua dengan membiasakan menolong atau memberi bantuan pada orang lain. Kemudian biasakan juga pada anak agar dapat memposisikan diri sebagai orang lain.

Jadilah Teladan yang Baik

Anak-anak suka meniru kebiasaan atau perilaku orang tua disekitarnya. Untuk itu peran orang tua sebagai lingkungan anak paling dekat harus memberikan contoh atau teladan yang baik. Apabila sejak dini melihat orang tua yang memperlakukan orang lain dengan baik, maka anak juga akan mencontohnya.

Komunikasi secara terbuka

Komunikasi sangat penting dalam berbagai hal apapun. Orang tua perlu untuk membiasakan berkomunikasi pada anak lewat obrolan sederhana maupun diskusi berbagai hal. Dalam obrolan atau komunikasi, anak bisa mendapatkan pengetahuan atau pemahaman baru tentang berbagai hal misalnya dalam hal ini untuk tidak menyakiti orang lain dalam bergaul maupun berteman.

Bimbingan dalam menyelesaikan konflik

Dalam perjalanan bergaul atau berteman tentunya anak akan menjumpai konflik. Misalnya konfik dengan teman karena suatu hal atau masalah. Disini orang tua perlu membekali anak kemampuan untuk memecahkan masalah dengan solusi yang baik tanpa kekerasan atau menyakiti pihak lain.

Membiasakan perbedaan sejak dini

Pahamkan pada anak bahwa setiap orang berbeda-beda. Mulai dari perbedaan agama, suku, ras, ataupun latar belakang orang tua. Anak perlu memahami bahwa perbedaan adalah hal yang biasa dan umum, untuk itu perlu adanya rasa toleransi dan menghargai perbedaan.

Pantau aktivitas online anak

Orang tua perlu mengawasi aktivitas online anak. Mulai dari konten sosial media yang sering dilihat anak, kemudian teman-teman yang seperti apa yang berada disekitar anak. Pastikan anak mengkonsumsi konten sosmed yang baik dan berada di lingkungan pertemanan yang positif dan saling mendukung. Supaya anak tetap tumbuh dalam trek yang dikehendaki orang tua.

Dorong anak terlibat pada hal positif

Ajak anak terlibat dalam kegiatan sosial yang positif seperti komunitas maupun organisasi di sekolah yang mendorong kerjasama dan penghargaan terhadap sesama.

Demikianlah cara mencegah anak jadi pembully, melalui kombinasi pendidikan, teladan, dan dukungan yang konsisten, orang tua dapat membantu mencegah anak mereka menjadi pelaku bullying.

Baca Juga  MeentaTags: Stiker Label Nama Anak Agar Barang Tidak Tertukar
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search