Beranda Dunia PLB 5 Cara Mendisiplinkan Anak Berkebutuhan Khusus

Cara mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus memang membutuhkan tantangan tersendiri, namun tetap saja perlu dilakukan agar mereka dapat menjalankan hidup secara teratur serta berkualitas.

Cara Mendisiplinkan Anak Berkebutuhan Khusus

Mendisiplinkan Anak Berkebutuhan Khusus
ilustrasi ibu berbicara pada anak via dailysabah.com

Penerapan disiplin bagi ABK (anak berkebutuhan khusus) akan membantu mengembangkan perilaku yang positif dan pantas secara sosial, mengetahui batasan, membedakan yang benar dan salah, serta mendukung kelanacaran berbagai sisi perkembangan bagi Anda. Nah, berikut ini beberapa cara mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus yang bisa diterapkan untuk tumbuh kembang mereka.

Mempertimbangkan Kondisi Anak

Berdasarkan Kids Health, orang tua sebaiknya memahami kondisi anak dengan baik sebelum memulai untuk mendisiplinkannya. Termasuk kekurangan motorik dan fisik, karakter khas, faktor psikologis, keterbatasan komunikasi dan lainnya. Dengan demikian, Anda dapat menentukan ekspektasi disiplin berdasarkan pertimbangan kondisi mereka.

Misalnya Anda yang mempunyai masalah motorik tidak harus dimarahi sebab menumpahkan makanan ketika makan sendiri serta memahami bahwa anak tuna daksa memerlukan waktu lebih lama saat menggunakan baju sendiri.

Memberikan Pujian Bagi Perilaku Positif

Layaknya mendisiplinkan anak seperti biasanya, cara mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus juga bisa dilakukan dengan memberikan pujian atas perilaku positif dan usaha mereka. Ini cukup efektif untuk mendorong mereka agar mau melakukan hal positif kembali di lain waktu bahkan dengan perilaku yang lebih baik lagi.

Anda juga dapat menyemangati mereka dengan mengingatkan akan memberi hadiah apabila berhasil melakukan sesuatu yang telah dijanjikan sebelumnya. Misalnya kue favorit, stiker, mendengarkan lagu favorit atau apa saja yang mereka sukai.

Baca Juga: Tips menjadi guru inklusi

Mencari Tahu Penyebab Mereka Berperilaku Negatif

Apabila memungkinkan, Anda bisa memperhatikan perilaku ABK lebih dekat agar bisa mengetahui penyebabnya. Kemungkinan mereka berperilaku negatif sebab tidak mengetahui bagaimana cara untuk mengekspresikan emosi, mencari perhatian atau merasa tidak dimengerti.

Jika Anda sudah mengetahui penyebabnya maka Anda dapat menerapkan cara mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus. Misalnya dengan mengajak mereka bicara menggunakan bahasa simpel agar mereka mengetahui bahwa Anda mengerti bagaimana perasaan mereka. Lalu ajarkan serta beri petunjuk cara agar mereka bisa melakukan hal yang positif.

Anda dapat mengajarkan anak untuk menepuk lembut tangan Anda apabila ingin diperhatikan, mendengarkan musik agar hati lebih tenang atau masuk ke kamar agar emosi bisa reda.

Membuat Rutinitas

Cara mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus akan mudah untuk diterapkan dengan melakukan rutinitas harian secara konsisten. Yang mana mereka juga mengetahui apa yang akan terjadi di waktu tertentu. Kegiatan rutin yang dilakukan disesuaikan dengan perilaku yang ditunjukkan anak.

Misalnya apabila anak sering rewel serta susah diatur setelah sekolah, maka Anda dapat menjadwalkan waktu untuk bersantai dan beristirahat mauapun berkegiatan sendiri. Anda juga bisa memberikan snack sebelum mulai mengerjakan tugas rumah lalu dilanjutkan dengan waktu bermain.

Hindari Memberi Hukuman

Anda dapat memanajemen perilaku dengan menjelaskan ekspektasi dan menetapkan batasan dalam bahasa yang mudah mereka pahami, penuh kasih dan hangat. Ketika Anda melakukan suatu hal negatif, mereka akan mendapatkan konsekuensi berupa kehilangan fasilitas atau kesenangan tertentu.

Dengan penjelasan ini maka tidak harus menghukum mereka secara kasar hingga membuat mereka takut, emosi dan resah. Jika Anda memberikan pengertian dan perhatian yang cukup, tentu anak pun tidak akan mau melakukan hal negatif.

Demikian ulasan mengenai cara mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus yang bisa diterapkan untuk membantu tumbuh kembangnya. Mendisiplinkan anak dengan kebutuhan khusus tentu memerlukan waktu dan kesabaran eksta, sehingga Anda harus fokus dalam melihat perubahan perilaku ABK dalam jangka panjang. Namun tentu kesabaran dan ketlatenan Anda akan membuahkan hasil maksimal.

Baca Juga  Contoh Form Instrumen Indentifikasi dan Asesmen ABK Lengkap
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search