Daftar isi: [Hide]
Menentukan uang jajan anak perlu dipertimbangkan dengan baik dan matang oleh orang tua. Jangan sampai nanti anak mendapat jatah uang jajan yang terlalu banyak atau malah terlalu sedikit.
Memberi uang jajan atau saku yang tidak tepat akan menjadi masalah bagi anak. Uang saku yang terlalu banyak akan berdampak buruk yakni anak bisa menjadi orang yang boros.
Sedangkan uang saku yang terlalu sedikit bisa membuat anak sedih karena tidak bisa membeli makanan yang diinginkan atau anak menjadi sulit untuk berlatih menabung karena tidak ada sisa uang yang bisa disisihkan.
Tips menentukan uang jajan anak
Supaya uang saku anak pas atau tepat, berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menentukan besaran uang jajan anak.
Buat daftar kebutuhan anak
Langkah pertama menentukan uang jajan anak yaitu dengan membuat daftar kebutuhan makanan atau camilan yang disukai dan mungkin dibeli anak. Dengan begitu orang tua akan mengetahui perkiraan uang yang diperlukan.
Survei harga camilan atau makanan disekitar anak
Orang tua bisa mensurvei harga camilan atau makanan disekitar anak utamanya yakni di sekolah. Dimana anak cukup menghabiskan sebagian besar waktu di tempat tersebut untuk belajar. Selain itu orang tua juga bisa bertanya harga di warung dekat rumah.
Bertanya pada beberapa orang tua anak lain
Ketika mengantar anak ke sekolah, orang tua bisa menanyakan berapa uang saku yang diberikan. Hal ini bertujuan sebagai pembanding apakah uang yang diberikan pada anak sudah pas, terlalu banyak, atau sedikit. Sebaiknya juga orang tua bertanya beberapa orang tua siswa lain.
Bertanya pada anak
Ajak anak berdiskusi mengenai uang jajan yang diinginkan. Hal ini untuk mengetahui pendapat anak. Dengan bertanya pada anak akan membuat anak merasa didengar dan dihargai.
Evaluasi berkala
Orang tua perlu mengevaluasi secara berkala uang jajan anak. Hal ini agar uang yang diberikan selain bisa dimanfaatkan dengan optimal tetapi juga mengetahui apakah besaran uang yang diberikan masih relevan atau tidak. Karena kita tahu karena adanya inflasi membuat harga-harga menjadi naik.
Rata-rata uang jajan anak di setiap jenjang pendidikan
Sebagai pertimbangan juga, berikut ini adalah rata-rata besaran uang jajan anak disetiap jenjang pendidikan.
Rata-rata uang jajan anak SD
Umumnya uang saku yang diterima anak SD setiap hari (harian) adalah sebesar Rp. 5.000 hingga Rp. 20.000. Uang ini sudah cukup untuk membeli camilan ataupun makanan ringan.
Rata-rata uang jajan anak SMP
Uang jajan anak SMP pada umumnya berkisar antara Rp. 15.000 sampai Rp. 25.000. Biayanya tentunya lebih besar karena anak bisa pulang lebih sore dan terdapat kesibukan lain seperti ekstrakurikuler maupun kegiatan sekolah lainnya.
Rata-rata uang jajan anak SMA
Semakin tinggi jenjang pendidikan, maka uang saku anak juga semakin tinggi. Pada jenjang SMA, anak umumnya memperoleh uang saku sebesar Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000.
Hal ini karena kebutuhan bertambah misalnya karena jarak sekolah yang jauh maka anak membutuhkan uang transportasi maupun keperluan proyek sekolah.
Demikianlah tips menentukan uang jajan anak. Semoga bermanfaat dan menambah referensi anda.