Beranda Pendidikan 5 Tips mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK)

Mengajar anak berkebutuhan khusus merupakan hal yang tidak mudah karena sitiap anak memiliki keunikan yang berbeda-beda. Anak berkebutuhan khusus (ABK) atau disabilitas sendiri merupakan seorang anak yang mengalami hambatan pada aspek tertentu, bisa sensori, motorik, emosi, atau perilaku sehingga berdampak terhadap dirinya sehingga memerlukan layanan khusus untuk mengembangkan potensinya.

Biasanya anak berkebutuhan khusus mendapat layanan pendidikan bisa di sekolah luar biasa (SLB) maupun sekolah inklusi, namun tidak menutup kemungkinan bersekolah di sekolah umum bila memungkinkan. Untuk materi yang diajarkan pada anak ini selain teori tetapi juga lebih kepada kemampuan keterampilan fungsional yang bisa digunakan sebagai sarana kemandirian.

mengajar anak berkebutuhan khusus
ilustrasi guru sedang mengajar via teachforamerica.org

Lalu bagaimana cara atau tips mengajar bagi anak berkebutuhan khusus? Berikut ini adalah artikelnya untuk anda.

Tips mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK):

Belajar sambil mencoba

Tips mengajar anak berkebutuhan khusus yang pertama adalah belajar sambil mencoba. Sebaiknya dalam mengajar kita menghindari menjelaskan secara konsep, namun juga mencoba secara langsung.

Misalnya saja dalam mengajarkan hewan kita tidak hanya menjelaskan ciri-ciri namun juga menggunakan gambar asli bahkan langsung menunjukkan hewan aslinya yang ada disekitar kita. Hal tersebut akan membuat anak semakin memahami materi yang dipelajari.

Materi diajarkan secara task analisis

Mungkin anda bingung mengenai task analisis atau analisis tugas, maksudnya adalah dalam mengajar materi yang sulit kita bisa memecah-mecah per bagian sehingga materi yang sebelumnya kompleks bisa menjadi sederhana.

Misalnya saja dalam mengajarkan menyikat gigi, maka kita bisa mengajarkan dari mulai memegang sikat hingga benar kemudian masuk materi lanjutan misal menuangkan pasta gigi ke sikat gigi, cukup sesederhana itu yang penting anak menguasai sedikit demi sedikit.

Mengajar dengan tahapan dari yang mudah ke yang sulit

Dalam mengajar kita harus memegang konsep yakni mengajar dari tahapan yang mudah ke yang sulit. Sebaiknya mulai dari hal yang bersifat kongkret, kemudian semi kongket, dan menuju ke yang paling sulit yakni abstrak.

Dalam menerapkan konsep tersebut metode dan media yang tepat dapat membuat anak semakin paham mengenai materi yang dipelajari.

Materi bersifat fungsional

Materi bersifat fungsional ini maksudnya adalah dalam mengajar materi hendaknya yang bisa diterapkan anak dalam kehidupan sehari-hari dimana anak tinggal. Dengan materi yang bersifat fungsional maka suatu saat materi yang dipelajari dapat membuat anak menjadi mandiri.

Misal anak tinggal di pedesaan, maka dapat dilatih keterampilan membuat batako ataupun membuat telur asin. Materi tersebut suatu saat bisa digunakan untuk kemandirian.

Mengadaptasi dengan perkembangan jaman

Biarkan anak belajar dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Saat ini banyak sekali media yang bisa dimanfaatkan di era internet saat ini. Apalagi saat ini sedang terjadi pandemi sehingga menuntut semua orang belajar dari jarak jauh. Ajarkan anak untuk selalu update dengan perkembangan jaman sekarang banyak keterampilan yang memanfaatkan teknologi seperti fotografi, desain grafis, pembuatan website dll.

Demikianlah beberapa tips dalam mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK), semoga bermanfaat. Hendaknya dalam mengajar juga disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anak. Baca juga artikel tentang keterampilan vokasional anak berkebutuhan khusus. Bila artikel ini bermanfaat, sampaikan juga kepada orang lain supaya dapat menjangkau lebih banyak pembaca, terima kasih dan salam pendidikan.

Baca Juga  Jasa Les Privat Autis di Jogja (Guru Datang Ke Rumah)
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search