Daftar isi: [Hide]
- 1Pengertian kemampuna kognitif
- 2Cara mengembangkan kognitif anak
- 2.11. Mendengarkan dongeng
- 2.22. Belajar menjodohkan
- 2.33. Mengelompokkan bentuk, warna, maupun ukuran benda yang sama
- 2.44. Belajar berhitung
- 2.55. Belajar membaca
- 2.66. Bermain permainan yang mengembangkan kognitif
- 2.77. Melatih problem solving
- 2.88. Belajar dengan bereksperimen
- 2.99. Membiasakan berdiskusi dengan anak
Mengembangkan kognitif anak sejak kecil sangat penting dilakukan orang tua supaya anak dapat berkembang dengan optimal. Ada banyak manfaat apabila anak memiliki kemampuan atau keterampilan kognitif yang baik diantaranya seperti dapat menalar dan memecahkan masalah yang dihadapi dengan lebih baik.
Kemampuan kognitif pada anak dapat dilatih sejak kecil dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan bisa dilakukan oleh semua orang tua seperti yang akan diulas dalam artikel berikut ini.
Namun sebelum menuju pembahasan kegiatan apa saja, terlebih dahulu kita perlu untuk mengenal apa itu kemampuan kognitif yang diuraikan menurut pendapat para ahli berikut.
Pengertian kemampuna kognitif

Berdasarkan pendapat Desmina (2009: 96), kemampuan kognitif adalah kemampuan pada seseorang untuk melakukan kegiatan berfikir secara kompleks, melakukan penalaran, serta berfikir problem solving atau pemecahan masalah.
Susanto (2012: 48) juga menjelaskan pengertian kognitif yakni kegiatan berfikir seseorang untuk menghubungkan, menilai, mempertimbangkan, suatu peristiwa maupun kejadian.
Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat ditegaskan bahwa kemampuan kognitif merupakan proses berfikir yang komplek untuk memecahkan masalah.
Kemampuan kognitif sangat penting bagi anak karena sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja ketika dewasa. Karena setiap orang akan mengalami berbagai masalah dan cobaan sehingga dengan kemampuan kognitif yang baik, maka seseorang dapat memecahkan masalah dengan lebih mudah.
Cara mengembangkan kognitif anak
1. Mendengarkan dongeng
Cara mengembangkan kognitif anak yang pertama yakni orang tua bisa membiasakan membacakan dongeng atau cerita pada anak. Dalam kegiatan ini bisa memancing anak berfikir dan berimajinasi. Dalam suatu dongeng juga terdapat pesan positif yang sangat bermanfaat bagi anak. Tidak hanya itu mendengarkan dongeng juga menambah perbendaharaan kata pada anak.
2. Belajar menjodohkan
Pada kegiatan menjodohkan, orang tua bisa memberikan lembar kerja pada anak untuk dikerjakan. Aktifitas menjodohkan dapat mengembangkan kemampuan berfikir pada anak.
3. Mengelompokkan bentuk, warna, maupun ukuran benda yang sama
Kegiatan ini sangat penting pada anak untuk mengembangkan kognitif. Langkah yang dilakukan orang tua bisa dengan memberikan lembar kerja untuk dikerjakan anak.
4. Belajar berhitung
Aktivitas selanjutnya untuk mengembangkan kemampuan kognitif pada anak yaitu dengan melatih belajar berhitung. Kegiatan ini bisa dimulai dengan kegiatan menghitung benda disekitar kemudian dilanjutkan dengan pengenalan simbol angka.
Baca Juga: Lembar kerja anak PAUD/TK tema rekreasi
5. Belajar membaca
Membaca merupakan modal yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan membaca kita dapat mengakses informasi yang ada. Kegiatan ini bisa dilatih sejak dini dimulai dengan mengenalkan simbol huruf selanjutnya belajar suku kata, kata, hingga kalimat.
6. Bermain permainan yang mengembangkan kognitif
Ada banyak sekali permainan atau game yang dapat melatih kognitif anak. Mainan edukasi seperti puzzle, menyusun balok, dan lainnya sangat bermanfaat untuk anak. Selain itu ada pula permainan edukasi yang ada di smartphone maupun tablet. Namun apabila memberikan gadget sejak dini perlu adanya pengawasan dan jangan sampai kecanduan gadget hingga perlu adanya jadwal yang tegas mengenai penggunaan gadget.
7. Melatih problem solving
Kegiatan memecahkan masalah bisa dikenalkan sejak dini pada anak untuk melatih keterampilan kognitif. Caranya adalah orang tua bisa menyodorkan masalah pada anak dan meminta anak menyelesaikannya. Contoh sederhananya adalah meminta anak membuka botol maupun aktivitas sederhana lainnya.
8. Belajar dengan bereksperimen
Bereksperimen memiliki arti yakni meminta anak melakukan suatu kegiatan dengan mencoba secara langsung supaya anak mendapat pengalaman nyata.
9. Membiasakan berdiskusi dengan anak
Berdiskusi juga dapat mengembangkan kognitif anak. Untuk itu sejak dini keterampilan ini perlu dilatihkan oleh orang tua pada anak. Kegiatan berdiskusi bisa dilakukan ketika sedang kegiatan makan bersama atau kegiatan lain.
Demikianlah cara mengembangkan kognitif anak secak dini agar anak cerdas. Berbagai kegiatan ini bisa dilakukan oleh orang tua di rumah.
Apabila anda rasa artikel ini bermanfaat silahkan bagikan supaya dapat menjangkau lebih banyak lagi orang yang membutuhkan, terima kasih.
Baca Juga: lembar kerja calistung anak
Daftar Pustaka:
Ahmad, Susanto.2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:Kencana. Azwar,
Desmita.2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja. Rosdakarya
Seorang minimalis, menyukai olahraga, dan menulis.