Daftar isi: [Hide]
Selama ini, banyak orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus memilih untuk menyekolahkan anak mereka di sebuah sekolah khusus atau SLB (Sekolah Luar Biasa). Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang diberikan di SLB memang sudah dirancang sesuai untuk anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus. Selain SLB, ada sekolah lain untuk anak berkebutuhan khusus yakni sekolah Inklusi.
Pengertian Sekolah Inklusi
Sebelum beranjak pada manfaat Sekolah Inklusi, kami akan mengajak Anda untuk mengenal sekolah inklusi. Sekolah ini merupakan tempat bagi anak berkebutuhan khusus agar bisa belajar dengan anak-anak reguler yang lain. Akan tetapi, anak berkebutuhan khusus tersebut tetap harus didampingi oleh seorang guru pendamping saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Sistem pembelajaran, kurikulum, pengajaran, sistem penilaian, sarana dan prasarana di Sekolah Inklusi ini akan mengakomodasi pada kebutuhan anak yang menyandang disabilitas. Dengan demikian, mereka bisa beradaptasi serta menerima pendidikan dengan sebaik mungkin.
Baca Juga: Sekolah inklusif: wadah semua anak
Manfaat Sekolah Inklusi
Dengan mengemban pendidikan di Sekolah Inklusi, maka anak berkebutuhan khusus bisa memperoleh beberapa manfaat, antara lain :
- Hak serta kewajiban yang serupa dengan peserta didik atau siswa reguler yang lainnya di dalam kelas
- Berbagi fasilitas untuk mengembangkan diri dan belajar, terlepas dari sisi keterbatasan yang dimiliki
- Dorongan untuk lebih berani dan percaya diri
- Kesempatan memperoleh pengajaran dan menjalin persahabatan dengan teman sebaya
Di Sekolah Inklusi ini, anak berkebutuhan khusus memperoleh pengajaran yang sama dengan anak-anak yang lain. Di dalam kelas ini, para siswa dapat terlatih serta terdidik untuk bisa menghargai, saling menghormati dan menerima satu sama lain. Manfaat Sekolah Inklusi ini mampu memberikan rasa penuh empati bagi semua siswa.
Tantangan yang Perlu Dihadapi
Adanya pendidikan inklusif ini menjadi sebuah alternatif bagi wali atau orang tua yang ingin menyekolahkan anak berkebutuhan khusus sama seperti anak lain di sekolah reguler. Akan tetapi, tidak semua sekolah reguler bisa menerima siswa ABK sebab pendidikan inklusif hanya diadakan di sekolah yang ditunjuk langsung oleh pihak Pemerintah.
Sampai saat ini, jumlah Sekolah Inklusi masih sangat terbatas serta tidak tersedia dengan merata di wilayah Indonesia. Tentunya hal ini akan menjadi tantangan bagi orang tua yang ingin merasakan manfaat Sekolah Inklusi dengan menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
Disamping itu, banyak pula sekolah yang ditunjuk sebagai Sekolah Inklusi namun belum siap dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif sebab adanya beberapa hambatan maupun tantangan seperti berikut ini.
- Minimnya tenaga pendidik atau staf guru yang bisa mendampingi secara khusus
- Tidak semua staf sekolah atau guru memahami cara belajar mengajar dan membimbing para anak-anak yang berkebutuhan khusus
- Kemungkinan ada penolakan dari wali atau orang tua maupun siswa reguler dalam aktivitas belajar bersama dengan siswa ABK
- Resiko bullying atau perudungan yang mungkin terjadi dari siswa reguler pada siswa ABK
- Fasilitas yang belum memadai, contohnya terbatasnya buku pendidikan atau keperluan pembelajaran yang lain yang memakai huruf Braille bagi siswa tunanetra.
Baca Juga: Perbedaan sekolah inklusi, umum, dan SLB
Sekolah Inklusi dapat menjadi pilihan bagi anak berkebutuhan khusus supaya mereka bisa memperoleh kesempatan untuk tumbuh, belajar dan berkembang dengan lebih baik. Apabila anda mempunyai anak berkebutuhan khusus serta berencana untuk membawanya ke Sekolah Inklusi, Anda bisa berkonsultasi pada psikolog terlebih dahulu mengenai manfaat Sekolah Inklusi untuk tumbuh kembang anak Anda.
Demikianlah artikel ini, bagaimana apakah anda sudah mulai mengenal sekolah inklusi? bila ada pertanyaan silahkan tulis pada kolom komentar dibawah. Terima kasih sudah membaca artikel ini, salam pendidikan.