Beranda Dunia PLB 4 Pengertian Metode Maternal Reflektif (MMR) Menurut Para Ahli

Metode maternal reflektif (MMR) merupakan metode berbahasa lisan yang terinspirasi oleh seorang ibu, yakni ketika ibu mengenalkan bahasa pada anak melalui percakapan. Seorang ahli bernama Dr. A. Van Uden menyatakan bahwa metode ini cocok diterapkan bagi anak tunarungu yang mengalami masalah pada kemampuan berbahasa untuk belajar berbahasa lisan.

Ilustrasi metode maternal reflektif via today.uconn.edu

Lebih jelas mengenai pengertian metode maternal reflektif lainnya selengkapnya dijelaskan oleh beberapa ahli sebagai berikut:

Baca Juga  5 Hal Yang Sebaiknya Dihindari Guru Muda Dalam Mengajar Siswa

1. Dr. A. Van Uden dalam (Bunawan & Yuwati, 2000: 88) berpendapat bahwa Metode Maternal Reflektif merupakan metode yang paling cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa untuk anak-anak tunarungu. Menurutnya, pembelajaran bahasa untuk anak tunarungu dengan memberikan latihan berdasarkan contoh yang belum ditemukannya sendiri kurang dapat dibenarkan.

2. Djatun Rahmat (2007: 34) menjelaskan bahwa metode maternal reflektif merupakan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa yang selanjutnya akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak.

3. Winarsih (2007: 77) Menjelaskan metode maternal reflektif (MMR) mengedepankan cara seorang ibu mengajarkan bahasa kepada bayinya. Percakapan menjadi ciri utama sekolah yang mengimplentasikan metode tersebut, karena penyampaian materi ajar semua mata pelajaran dilakukan menggunakan percakapan.

4. Linawati (2003: 3) menyatakan metode maternal reflektif merupakan model pembelajaran bahasa yang menitikberatkan pada peran aktif seorang ibu yang membangun komunikasi berdasarkan pengalaman sehari-hari anak.

Dari berbagai pengertian tersebut maka dapat ditegaskan bahwa metode maternal reflektif merupakan suatu metode yang menjadikan percakapan sehari-hari sebagai ciri utamanya. Melalui metode MMR kemampuan bahasa anak dapat ditingkatkan yang selanjutnya meningkatkan pada kemampuan komunikasi pula.

Baca Juga  7 Tempat untuk Belajar Bahasa Isyarat di Indonesia

Daftar Pustaka

Djatun R. (2007). Metode Maternal Reflektif. Surakarta: Penelitian Dikti Hibah Bersaing.

Linawati, R. (2012). Penerapan Metode Maternal Reflektif dalam Pembelajaran Bahasa pada Anak Tunarungu di Kelas Persiapan SLB Negeri Semarang. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini (Nomor 1). Hlm. 1-7.

Winarsih, M. (2007). Intervensi Dini Bagi Anak Tunarungu Dalam Pemerolehan
Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Bunawan, L., & Yuwati ,C.S. (2000). Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta: Yayasan Santirama.

Demikian artikel mengenai pengertian-pengertian metode maternal reflektif, semoga bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda. Terima Kasih.

A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search