Daftar isi: [Hide]
Metode Mind Map merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk mempermudah memahami suatu konsep. Dalam metode ini terdapat gagasan utama di tengah dan sub gagasan. Metode ini menarik untuk digunakan dalam berbagai pembelajaran karena dapat memunculkan kretaivitas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai metode mind map secara lebih mendalam mencakup pengertian, manfaat, cara kerja, hingga cara membuat. Sehingga untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel ini hingga akhir.
Pengertian
Berdasarkan pendapat Tony Buzan (2006: 6), Mind Map merupakan suatu bentuk penulisan catatan visual yang didalamnya terdapat gagasan utama dan kemudian dieksplorasi lebih mendalam kedalam cabang-cabang berupa sub gagasan.
Semakin banyak cabang yang bisa kita eksplorasi, maka semakin dalam pula pemahaman kita mengenai suatu konsep atau gagasan. Metode ini cocok diterapkan dalam pembelajaran karena memancing kreativitas, imajinasi dan pikiran yang tidak terbatas pada seseorang.
Metode atau teknik mind map tidak hanya digunakan dalam lingkungan pendidikan seperti sekolah maupun kampus, tetapi dapat juga diterapkan dalam lingkungan tempat kerja agar langkah kerja menjadi efektif.
Manfaat
Adapun manfaat dari mind map menurut Tony Buzan (2006: 14)antara lain:
- Membantu memecahkan masalah
- Memancing kreativitas
- Melatih daya ingat
- Membantu merencanakan sesuatu
- Suatu hal akan lebih terorganisir
- Menambah sudut pandang mengenai suatu situasi
- Mengetahui suatu hal lebih mendalam
Cara kerja
Mind map menggunakan kerja otak kiri ketika menulis huruf, angka, dan garis, sedangkan otak kanan berkaitan dengan warna dan gambar. Apabila seseorang menggunakan metode mind map maka otak kanan dan kiri bekerja yang akan memberi potensi kreativitas yang tidak ada batasnya.
Cara membuat mind map
Bahan:
1. Lembar kertas kosong
2. Alat tulis warna-warni, bisa spidol, pena, krayon, maupun pensil.
Langkah:
1. Siapkan kertas kosong yang cukup lebar supaya anda dapat menuliskan mengenai gagasan dalam pikiran ada secara luas.
2. Buat gambar di tengah-tengah (pusat) kertas mengenai gagasan atau konsep utama. Misalnya disini gagasan utamanya adalah “liburan keluarga”.
3. Kembangkan dalam sub gagasan dengan membuat cabang-cabang.
Misalnya dalam liburan keluarga dikembangkan dalam cabang-cabang antara lain: jalan-jalan, aktivitas, perlengkapan, dan orang.
4. Kembangkan cabang sub gagasan ke dalam beberapa ranting-ranting yang lebih kecil
Misal pada cabang perlengkapan dikembangkan lagi kedalam sub cabang atau ranting antara lain: sepatu, sandal, topi, dll.
5. Dalam mind map gambar sangat penting untuk mempermudah pemahaman dan mengembangkan imajinasi.
Contoh Mind map
Sederha (simple)
Rumit (Kompleks)
Demikianlah artikel mengenai teknik atau metode mind map , semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda, terima kasih.
Sumber:
Tony Buzan. 2006. Mind Map At Work. Jakarta: Gramedia