Daftar isi: [Hide]
- 1Kegiatan Sederhana untuk melatih motorik kasar pada anak
- 1.11. Gerakan jongkok atau berdiri
- 1.22. Berjalan kaki
- 1.33. Menyapu
- 1.44. Mengepel
- 1.55. Bermain lempar tangkap bola
- 1.66. Menendang bola
- 1.77. Bermain perosotan
- 1.88. Bermain sepeda
- 1.99. Bermain lompat tali
- 1.1010. Menggunakan sepatu roda
- 1.1111. Bermain kasti
- 1.1212. Bermain kucing dan tikus
- 1.1313. Berjalan di papan keseimbangan
- 1.1414. Bermain lompat katak
- 1.1515. Berenang
- 1.1616. Menari
Motorik kasar pada anak penting untuk dikembangkan sejak dini mulai dari usia 1-2 tahun, 2-3 tahun, 4-5 tahun, 5-6 tahun, dari anak sebelum sekolah, menginjak PAUD, TK, hingga SD. Supaya anak tersebut dapat berkembang optimal sesuai usia perkembangan.
Pengertian motorik kasar adalah aktivitas atau kegiatan yang melibatkan gerakan seluruh tubuh seperti otot lengan, otot kaki, maupun otot besar lainnya. Dalam Di dalam bahasa Inggris istilah dari motorik kasar disebut dengan gross motor.
Mengingat pentingnya kemampuan tersebut maka orang tua perlu untuk melatih anaknya sejak dini. Tidak perlu dengan alat-alat tertentu yang mahal, cukup dengan permainan atau kegiatan sederhana berikut ini yang bisa dilakukan di rumah maupun sekolah.
Kegiatan Sederhana untuk melatih motorik kasar pada anak
1. Gerakan jongkok atau berdiri
Kegiatan sederhana yang pertama untuk melatih motorik kasar pada anak adalah melakukan gerakan jongkok dan berdiri. Kegiatan ini bisa dilatihkan pada anak ketika masih kecil, dan sebagai tahapan awal mula anak sebelum bisa berjalan.
2. Berjalan kaki
Apabila anak sudah bisa jongkok dan berdiri, maka dapat dikembangkan untuk berjalan. Langkah awalnya adalah menuntun anak dengan menggandeng, selanjutnya orang tua bisa melepaskan gandengan sedikit demi sedikit. Orang tua juga bisa melatih dengan meminta anak menjangkau target tertentu beberapa langkah dengan berjalan.
3. Menyapu
Kegiatan menyapu ternyata sangat bermanfaat lho. Selain lingkungan menjadi bersih, kegiatan ini melatih kelenturan dan kekuatan otot lengan tangan pada anak. Sehingga sebaiknya anak sejak kecil dibiasakan untuk menyapu.
4. Mengepel
Sama seperti menyapu, kegiatan mengepel lantai sangat baik bagi perkembangan motorik dimana dapat melatih kekuatan lengan serta koordinasi kaki dan tangan. Kegiatan ini penting untuk dikenalkan sejak dini untuk juga melatih anak mengenai kebersihan.
5. Bermain lempar tangkap bola
Bermain lempar tangkap bola dapat dilakukan untuk melatih kemampuan otot lengan dan kaki pada anak. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh orang tua di rumah dengan berbain bersama dimana orang tua melempar bola kemudian meminta anak menangkap dan sebaliknya. Selain melatih motorik, aktivitas ini juga melatih tingkat fokus anak.
6. Menendang bola
Permainan menendang bola dapat melatih kemampuan motorik pada kaki sehingga menjadi lebih kuat. Untuk melatihkan pada anak, orang tua bisa menggunakan benda tertentu sebagai target misalnya gawang. Selanjutnya meminta anak untuk menendang mengenai target yang ditentukan. Namun untuk melakukan kegiatan ini perlu tempat yang cukup luas.
7. Bermain perosotan
Perosotan merupakan salah satu permainan yang pasti ada di setiap PAUD maupun TK. Bukan tanpa alasan, karena permainan ini selain membuat anak-anak gembira, aktivitas memanjat, dan menuruni perosotan dapat melatih tumpuan otot pada kaki sehingga menjadi kuat. Namun bila orang tua terkendala dengan alatnya bisa mengajak anak pergi ke taman bermain.
8. Bermain sepeda
Kegiatan bermain sepeda sangat bermanfaat bagi anak yakni untuk melatih koordinasi antara kaki, tangan, mata, dan kemampuan yang berkaitan dengan keseimbangan. Bersepeda penting dilatihkan pada anak sejak kecil dimulai dengan bantuan roda tambahan kemudian dilepaskan satu per satu.
9. Bermain lompat tali
Bermain lompat tali adalah salah satu permainan tradisional yang umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Permainan ini berguna untuk memperkuat otot kaki melalui aktivitas melompat-lompat. Kemudian permainan ini juga melatih bersosialisasi karena tidak bisa hanya dimainkan oleh satu atau dua anak saja.
10. Menggunakan sepatu roda
Sepatu roda merupakan olahraga yang menggunakan sepatu yang terdapat roda. Olahraga ini berguna untuk meningkatkan ketahanan tubuh dan kemampuan motorik kasar pada anak ketika berlari untuk menambah kecepatan.
11. Bermain kasti
Bermain kasti merupakan kegiatan yang menyenangkan dimana terdapat dua tim yang saling bertanding. Olahraga ini melatih ketangkasan saat berlari dan juga ketahanan tubuh. Anak-anak menyukai olahraga ini utamanya ketika menginjak SD karena ada persaingan untuk mencari kemenangan.
12. Bermain kucing dan tikus
Permainan kucing tikus merupakan permainan anak dimana terdapat pihak yang menjadi kucing, tikus, dan benteng yang diibaratkan rumah. Benteng tersebut membentuk lingkaran yang terdiri dari banyak orang. Kemudian ada satu orang yang menjadi kucing, dan satu orang menjadi tikus. Dalam permainannya kucing berusaha menangkap tikus namun benteng atau rumah membantu supaya tikus dapat melarikan diri jangan sampai ditangkap kucing.
Permainan ini memungkinkan anak-anak berlari sehingga melatih kemampuan motorik kasar pada anak. Kemudian bagi pihak yang menjadi benteng melatih otot tangan supaya kuat dan lentur.
13. Berjalan di papan keseimbangan
Untuk melatih motorik kasar pada anak, orang tua bisa menggunakan papan atau berupa garis dan meminta anak untuk berjalan diatasnya. Kegiatan ini dapat melatih otot kaki, melatih keseimbangan anak dalam berjalan, dan juga melatih tingkat konsentrai anak. Kegiatan ini bisa dilakukan baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
14. Bermain lompat katak
Bermain lompat katak umumnya dimainkan di TK maupun PAUD. Permainan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan tumpuan pada otot kaki. Dalam permainan ini anak melompat ke depan seperti cara melompat katak dan bisa diminta juga melompati benda-benda tertentu misalnya saja kardus. Permainan ini menyenangkan karena dimainkan oleh beberapa anak sehingga melatih pula anak untuk berosialisasi.
15. Berenang
Berenang adalah olahraga yang sangat kompleks karena dapat melatih berbagai anggota tubuh baik tangan, kaki. Selain itu olahraga ini sangat bermanfaat karena dapat melatih pernafasan pada anak. Olahraga ini bisa dilatih sejak kecil dengan memasukkan ke club renang atau diajarkan sendiri oleh anda orang tua yang bisa berenang.
Dengan berenang selain melatih otot-otot anak juga membuat badan anak lebih bugar dan tidak mudah untuk terserang penyakit musiman seperti flu maupun batuk.
16. Menari
Menari adalah aktivitas yang sangat bermanfaat bagi motorik kasar anak. Dalam kegiatan menari dapat melatih kekuatan dan fleksibilitas otot tangan, kaki, leher, dan otot lainnya. Dalam menari terdapat gerakan-gerakan yang mengharuskan berbagai otot bekerja sehingga sejak kecil menari dapat diperkenalkan pada anak.
Pada umumnya menari diajarkan oleh guru ketika anak menginjak PAUD, TK, maupun SD sebagai bagaian dari mata pelajaran kesenian. Atau orang tua juga bisa memasukkan dalam sanggar seni tertentu untuk mengembangkan kemampuan menari bila anak menyukai aktivitas tersebut.
Demikian tadi adalah kegiatan maupun permainan yang berguna untuk melatih kemampuan motorik kasar pada anak. Kegiatan tersebut bisa dilakukan oleh orang tua di rumah, maupun bapak ibu guru di sekolah. Cukup pilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan anak pada usia perkembangannya.
Anda juga bisa membaca artikel lainnya mengenai dunia pendidikan anak dalam situs ini misalnya saja kegiatan untuk mengembangkan motorik halus anak. Silahkan juga bagikan artikel ini untuk menjangkau lebih banyak lagi pembaca yang membutuhkan informasi ini. Terima kasih, salam.