Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, mengakhiri bulan Januari ini penulis membagikan pengalaman mengikuti outing pramuka Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul. Ketika itu penulis sedang menempuh PPL Program Profesi Guru (PPG) pasca SM3T jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) UNY di SLB 1 Bantul.
Ketika melaksanakan PPL, penulis ditempatkan berlatih mengajar kembali di jurusan D atau tunadaksa yang didalamnya berisi anak berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan pada fisik, otot, tulang, dan sendi.
Outing pramuka sendiri diikuti seluruh jurusan se SLB dari mulai jurusan tunanetra hingga autis. Tetapi pada artikel ini penulis hanya akan bercerita pada jurusan D regu mawar yang ketika itu penulis menjadi pendamping regu tersebut.
Pada tanggal 20 September 2018 merupakan hari yang ditunggu oleh seluruh siswa-siswi SLB 1 Bantul. Seluruh siswa didampingi kakak-kakak pembina kompak menggunakan seragam pramuka mengikuti kegiatan outing pramuka di komplek makam seniman, imogiri, Jetis, Bantul.
Kegiatan diawali pada pukul 07.00 dimulai dengan siswa berkumpul di depan sekolah dimana bus berada. Perjalanan dari sekolah ke tempat tujuan memakan waktu kurang lebih 40 menit dengan menggunakan bus, seluruh siswa nampak antusias untuk mengikuti outing yang ditandai dengan siswa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.
Setibanya di tempat parkir makam seniman, siswa langsung berkumpul di tiap masing-masing regu yang sudah dibentuk sebelumnya. Kegiatan dibuka dengan arahan dari kakak pembina, yang kemudian lanjut menyelesaikan serangkaian tugas yang berada di tiap pos.
Saat-saat yang ditunggupun tiba, seluruh peserta menuju pos-pos yang ditentukan mencoba tugas yang diberikan oleh kakak pembina. Adapun pos berjumlah 4 dengan tugas pos 1 bernyanyi hymne pramuka, menyebutkan dasadarma, pos 2 menebak nama bumbu dapur dengan mencium aroma, pos 3 menyusun puzzle, dan pos 4 menyebutkan judul lagu,
Hingga tidak terasa waktu berlalu begitu cepat karena siswa begitu menikmati. Kegiatan outing diakhiri dengan berkumpul bersama untuk makan siang dan dilanjutkan sholat.
Melalui kegiatan outing sendiri diharapkan keakraban siswa menjadi semakin baik seperti dalam hal kerjasama maupun kreativitas. Selain itu outing juga dapat menjadi sarana melatih siswa hidup ditengah masyarakat serta mengenal alam sekitar.