Daftar isi: [Hide]
Autis adalah suatu gangguan perkembangan pada anak yang mengakibatkan gangggguan dalam berkomunikasi dan bersosialisai. Penyebab dari gangguan autis ini masih belum bisa dipastikan, namun apabila sudah terjadi autis pada anak, maka terdapat beberapa pantangan untuk anak autis yang wajib Anda ketahui.
Pantangan Untuk Anak Autis yang Wajib Dihindari
Ciri-ciri umum anak yang mengalami gangguan autis sudah bisa terlihat saat ia masih bayi. Bayi yang mengalami gangguan autis akan jarang melakukan kontak mata serta kurang responsive. Bayi autis akan lamban dalam menanggapi seruan atau panggilan. Gejala autis ini akan sangat terlihat jelas ketika anak sudah memasuki usia 2-4 tahun. Adapun beberapa pantangan untuk anak autis yang harus dihindari yaitu :
1. Makanan Tepung dan Susu
Umumnya anak yang memiliki gangguan autis tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung gluten (pada tepung) dan kasein (pada susu). Hal tersebut dapat membahayakan jaringan saraf pada anak autis. Segala jenis roti dan susu harus selalu dihindari oleh anak autis agar selalu terjaga kesehatannya.
2. Lingkungan Yang Kotor
Lingkungan yang bersih akan menjauhkan anak autis dari kemungkinan penyakit yang dapat mengganggunya. Kesehatan dan kebersihan lingkungan sangat diperlukan bagi anak berkebutuhan khususnya anak autis. Rumah dan lingkungan yang kotor menjadi pantangan untuk anak autis karena akan mengganggu segala aktivitas baik jasmani dan rohaninya.
3. Obat Dalam Bentuk Sirup
Sirup juga menjadi salah satu pantangan untuk anak autis yang harus Anda hindarkan. Kandungan gula di dalam sirup akan dapat membahayakan saluran pencernaannya. Apabila anak autis sedang mengalami sakit dan diharuskan minum obat, maka sebaiknya Anda memberikan obat tablet. Anda dapat menghancurkan obat tablet terlebih dahulu sebelum diberikan kepada anak autis.
Baca Juga: Cara membuat anak autis makan lahap
4. Makanan Yang Mengandung Fenol Terlalu Tinggi
Anda harus menghindarkan jajanan atau makanan yang mengandung bahan pengawet dan perasa makanan untuk anak autis. Beberapa makanan yang mengandung fenol tinggi adalah buah-buahan dan sayuran seperti buah jeruk, anggur, tomat, dan ceri. Namun masih ada juga buah-buahan yang dapat dikonsumsi oleh anak autis antara lain yaitu buah naga putih dan jambu putih.
5. Garam Dapur
Umumnya, anak autis harus mengonsumsi garam khusus yaitu garam laut. Garam laut dinilai lebih sehat dan dapat dikonsumsi oleh anak autis. Orangtua yang secara sembarangan memberikan garam dapur kepada anak autis akan mengganggu kesehatan anak autis.
6. Alat Makan Bersama
Anak autis harus disediakan alat makan khusus dan tidak boleh dicampurkan dengan alat makan bersama. Alat makan khusus yang diberikan kepada anak autis adalah alat makan yang tidak mengandung logam sama sekali. Tidak hanya alat makan yang khusus namun pencucian alat makan anak autis juga harus menggunakan spons tersendiri.
Air minum juga harus steril dari kandungan logam, sehingga orangtua harus selalu mengecek air minum yang akan dikonsumsi anak autis. Hal tersebut dimaksudkan agar bakteri yang tersisa pada piring dan spons bersama tidak pindah ke alat makan khusus anak autis.
Seperti yang kita tahu kebersihan lingkungan untuk anak autis termasuk alat makan dan alat kebersihan yang digunakan khusus untuk anak autis. Pantangan untuk anak autis memang banyak, namun harus selalu diwaspadai untuk kesehatan anak berkebutuhan khusus tersebut.
Demikian merupakan beberapa informasi mengenai pantangan untuk anak autis yang sebaiknya dihindari. Informasi mengenai pantangan khusus untuk anak autis di atas adalah sebagian kecil dari banyaknya informasi mengenai anak autis. Kesabaran dan ketelitian keluarga dan orangtua saat mengasuh anak autis harus sangat ekstra.