Daftar isi: [Hide]
Pembelajaran Daring, Luring, Campuran (blended learning) merupakan model-model pembelajaran dimana didalamnya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Untuk lebih jelasnya mengenai penjabaran model pembelajaran tersebut silahkan simak pada artikel ini.
Pembelajaran Daring (Online)
Pengertian
Pembelajaran daring adalah singkatan dari dalam jaringan dimana dalam pelaksanaanya memanfaatkan jaringan seperti internet sehingga dapat dikatakan juga dengan pembelajaran online. Dalam pembelajaran ini peran teknologi sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar.
Kelebihan
1. Pembelajaran dapat dilakukan di rumah masing-masing
Kelebihan pembelajaran daring salah satunya adalah dapat dilakukan di rumah masing-masing, sehingga siswa tidak perlu untuk datang ke sekolah.
2. Sumber belajar sangat luas
Penggunaan internet dalam pelaksanaan pembelajaran ini berdampak pada luasnya sumber belajar. Bagaimana tidak kita bisa mencari referensi apapun di internet baik berupa tulisan, gambar, audio, maupun video.
3. Kemampuan menggunakan teknologi terasah
Dengan pembelajaran online atau daring siswa akan bersentuhan langsung pada teknologi pembelajaran seperti penggunaan komputer atau smartphone untuk zoom, whatsapp, maupun google class.
Kekurangan
1. Biaya yang dikeluarkan lebih mahal
Dalam pembelajaran daring tentunya memerlukan biaya yang besar karena membutuhkan dukungan fasilitas seperti laptop atau smartphone dan paket data internet.
2. Sosialisasi antar siswa kurang terjalin
Pelaksanaan pembelajaran daring umumnya dilakukan melalui rumah masing-masing siswa. Dengan jarangnya siswa bertemu akan berdampak pada kurangnya kemampuan bersosialisasi siwa.
3. Siswa lebih sulit untuk dikondisikan
Tidak bertemunya secara langsung antara guru dan siswa juga akan berdampak pada sulitnya mengkondisikan siswa.
Pembelajaran Luring (Tatap Muka)
Pengertian
Pembelajaran luring atau tatap muka adalah model pembelajaran yang sangat umum diterapkan di sekolah-sekolah. Dalam pembelajaran ini guru dan siswa berada dalam satu tempat yakni kelas untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Kelebihan
1. Kemampuan sosialisasi dan kerjasama antar siswa berkembang
Bertemunya siswa dalam satu tempat yakni sekolah akan melatih kemampuan siswa bersosialisasi.
2. Terjadi timbal balik secara langsung
Dengan pembelajaran luring atau tatap muka juga akan terjadi timbal balik secara langsung. Apa yang belum dipahami siswa bisa ditanyakan dan dijawab guru secara langsung.
3. Pembelajaran lebih terkondisi
Berkumpulnya guru dan siswa dalam kelas juga akan membuat guru lebih mudah mengkondisikan siswa. Nantinya akan terlihat siswa yang memperhatikan dan tidak memperhatikan pembelajaran.
Kekurangan
1. Siswa kurang terampil dalam penggunaan teknologi
Model ini memiliki kelemahan salah satunya adalah penggunaan teknologi yang minim bahkan tidak memakai sama sekali.
2. Pelaksanaan proses belajar berada di satu tempat
Pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau luring biasanya berada di satu kelas yang didalamnya terdapat sekelompok siswa dengan jumlah tertentu.
3. Referensi atau sumber belajar yang digunakan sangat terbatas
Biasanya dalam pembelajaran tatap muka referensi yang digunakan hanya buku-buku yang menunjang pembelajaran dan pengetahuan guru.
Pembelajaran Campuran (Blended Learning)
Pengertian
Pembelajaran campuran atau blended learning secara sederhana adalah merupakan gambungan atau perpaduan antara pembelajaran daring (online) dan luring atau tatap muka. Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran modern yang diterapkan pada era saat ini dan mendatang.
Kelebihan
1. Pembelajaran menjadi lebih fleksibel
Pembelajaran campuran sangat fleksibel karena merupakan perpaduan daring dan luring.
2. Menghindari rasa bosan pada siswa
Pembelajaran ini akan mencegah siswa merasa bosan karena pelaksanaan pembelajarannya tidak hanya begitu-begitu saja.
3. Pengalaman belajar yang unik akan tercipta
Pengalaman lebih akan didapatkan dalam penerapan praktek pembelajaran campuran.
Kekurangan
Siswa yang memiliki masalah fasilitas sarana dan prasarana penunjang akan kesulitan untuk mengikuti pembelajaran ini sehingga peran sekolah sangat diperlukan.
Demikianlah ulasan mengenai Pembelajaran Daring, Luring, Campuran (blended learning) yang sudah dijelaskan secara lengkap. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah referensi anda, terima kasih.