Arti belajar daring adalah “dalam jaringan”, suatu cara pembelajaran yang dilakukan seluruhnya menggunakan atau memanfaatkan jaringan internet. Dimana pada pembelajaran ini tidak melalui face to face tatap muka atau bertemu secara langsung. Nama lain dari model pembelajaran ini adalah internet learning.

Berikut pengertian belajar daring menurut para ahli yang diuraikan secara rinci dan lengkap semoga bisa menjadi tambahan referensi anda dalam memahami salah satu model pembelajaran yang kini sedang populer tersebut.
Pengertian belajar daring menurut para ahli
Bilfaqih & Qomarudin (2015: 1) “menjelaskan pengertian pembelajaran dalam jaringan adalah suatu program pelaksanaan kelas di dalam jaringan yang dapat menjangkau target kelompok yang luas serta masif.
Mustofa, dkk, (2019:153) mengemukakan pendepat mengenai pembelajaran daring secara sederhana yakni salah satu metode pembelajaran online yang dilakukan melalui jaringan internet.
Thorme dalam (Kuntarto, 2017: 102) “pembelajaran dalam jaringan merupakan suatu pengajaran yang memanfaatkan teknologi multimedia, kelas virtual ,streaming video, pesan suara, teks online animasi, CD ROM, email, telepon konferensi, hingga video streaming online”.
Rosenberg dalam (Alimuddin, Tawany & Nadjib, 2015: 338) menjelaskan bahwa e-learning mengarah pada pemanfaatan teknologi internet sebagai solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanpada seseorang.
Baca Juga: Pengertian google classroom menurut ahli
Karakteristik
Rusma dalam (Herayanti, Fuadunnazmi, & Habibi, 2017: 211) menguraikan karaktersitik pembelajaran e-learning diantaranya:
1. interaktivitas
2. aksesibilitas
3. kemandirian
4) pengayaan
Manfaat

Bilfaqih dan Qomarudin (2015: 4) menjabarkan beberapa manfaat pembelajaran daring antara lain :
1. Meningkatkan pemanfaatan multimedia dengan efektif dan juga meningkatkan mutu pendidikan.
2. Pembelajaran dalam jaringan dapat meningkatkan keterjangkauan pendidikan dan pelatihan yang bermutu.
3. Pembelajaran dalam jaringan bisa menekan biaya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Keunggulan dan Kelemahan belajar daring
Keunggulan
Menurut Hendri (2014: 24), keunggulan pengajaran dalam jaringan diantaranya adalah:
a. Dapat Menghemat waktu pada proses belajar mengajar
b. Menekan biaya perjalanan
c. Menghemat biaya pendidikan baik buku, peralatan dan infrastruktur.
d. Dapat menjangkau wilayah yang lebih luas
e. Pembelajaran dapat lebih mandiri dalam menuntut ilmu.
Kelemahan
Disamping ada kelebihan, dalam pembelajaran e-learning juga terdapat kekurangan menurut Seno & Zainal (2019: 183) seperti:
a. Dalam pembelajaran ini terdapat petujuk seperti cara pakai yang harus dipelajari.
b. Materi yang diberikan kurang luas dan disajikan dalam bentuk Bahasa inggris sehinggga merepotkan dalam mempelajarinya.
c. Pengumpulan tugas bisa tidak terkondisi dengan baik karena tidak adanya pengawasan secara langsung atau face to face dalam pengerjaan tugas.
d. Terkadang materi yang disampaikan kurang dimengerti siswa karena kendala guru tidak bisa menjelaskan secara langsung.
Aplikasi yang bisa dipakai belajar daring

1. Google classroom
Aplikasi ini sangat populer digunakan untuk pembelajaran online. Dimiliki oleh google, aplikasi ini dapat digunakan secara gratis yang mana didalamnya terdapat berbagai fitur yang sangat lengkap.
2. Zoom
Zoom adalah aplikasi konferensi video yang dapat digunakan oleh guru untuk menjelaskan suatu materi. Dalam aplikasi ini guru juga bisa menampilkan power point materi pembelajaran. Zoom juga menawarkan kemudahan dan bisa diikuti oleh banyak siswa.
3. Rumah belajar
Rumah belajar merupakan program dari Kemdikbud dalam inovasi pembelajaran dimana dapat diakses oleh berbagai siswa dan berbagai jenjang. Didalamnya terdapat materi-materi yang dapat diakses secara online dan tentunya gratis.
Masih banyak aplikasi lainnya yang bisa dipilih dan dimanfaatkan, tingga cari saja di Internet.
Cara belajar daring yang efektif

1. Tetapkan waktu
Tentukan waktu terlebih dahulu kapan jadwal pelaksanaan pembelajaran supaya dapat kompak antara guru dan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2. Pilih tempat yang nyaman
Dalam pelaksanaan pembelajaran online pilihlah tempat yang nyaman. Pastikan terdapat pencahayaan yang cukup. Jangan terlalu cerah atau terlalu gelap supaya mencegah mata cepat lelah dan gambar wajah kita terlihat dengan baik.
3. Siapkan peralatan atau perlengkapan yang diperlukan
Peralatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring adalah tentunya laptop, computer, atau hp dan tersedianya jaringan internet baik wifi maupun paket data. Anda juga bisa menggunakan tambahan headset supaya dapat mendengar lebih jelas.
4. Tetapkan aplikasi yang dipakai
Sebelumnya komunikasikan terlebih dahulu aplikasi yang akan dipakai supaya semua yang mengikuti pembelajaran dapat menginstall aplikasi sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai.
5. Komunikasikan dengan pengajar dan teman belajar
Pastikan terdapat grup sosial media bisa menggunakan whatsapp maupun telegram. Grup ini bisa berfungsi untuk memberi tahu pelaksanaan pembelajaran, memantau, atau menyampaikan keluhan apabila aplikasi pembelajaran eror atau bermasalah.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai pembelajaran dari yang dapat dilakukan di rumah dengan memanfaatkan teknologi internet. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Baca juga artikel lainnya tentang pendidikan di situs ini terima kasih.
Baca Juga: Pengertian blended learning menurut ahli
Daftar Pustaka
Buku
Bilfaqih, Y., Qomarudin, M.N., 2015. Esensi Penyusunan Materi Daring Untuk. Pendidikan Dan Pelatihan. Yogyakarta: DeePublish
Lovy Herayanti, M. Fuadunnazmi, dan Habibi 2017) ” Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle Pada Matakuliah Fisika Dasar”. Mataram: FPMIPA IKIP Mataram
Jurnal
Mustofa, M. I., Chodzirin, M., & Sayekti, L. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. 151-159
Kuntarto, E. & Asyhar, R. (2017). “Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Aspek Learning Design dengan Platform Media Sosial Online Sebagai Pendukung Perkuliahan Mahasiswa”.
Alimuddin. Tawany Rahamma, dan M. Nadjib.2015.Intensitas Penggunaan ELearning Dalam Menunjang Pembelajaran Mahasiswa Program Sarjana Di Universitas Hasanuddin.
Hendri. (2014). Pemanfaatan Sharable Content Object Reference Model Dalam Menciptakan Aplikasi Web E-Learning. Jurnal Media Sistem Informasi, 8, 24.
Seno, & Zainal, A. E. (2019). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan ELearning Dalam Mata Kuliah Manajemen Sistem Informasi. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 02, 183.
Pingback: Pembelajaran Daring, Luring, Campuran; Kelebihan, & Kelemahannya