Daftar isi: [Hide]
Pembelajaran discovery menurut ahli menjadi topik artikel pada hari ini. Metode ini mungkin cukup awam didengar tidak seperti metode lainnya. Bagi anda yang masih bingung silahkan untuk membaca artikel ini.
Pembelajaran discovery menurut ahli
Cahyo (2013:100) menjelaskan bahwa model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) merupakan salah satu metode pembelajaran yang mana peserta didik mendapatkan pengetahuan baru yang sebelumnya belum diketahuinya serta tidak melalui pemberi tahuan, tetapi peserta didik menemukan sendiri.
Sanjaya (2006:128), meyatakan bahwa model pembelajaran discovery learning adalah pembelajaran yang mana bahan pelajarannya dicari serta ditemukan sendiri oleh peserta didik lewat berbagai aktivitas, sehingga dalam pembelajaran ini tugas guru lebih kepada fasilitator dan pembimbing bagi peserta didik.
Slameto (2015:24) menyatakan dalam model discovery learning, tidak semua yang dipelajari harus dipresentasikan dalam bentuk keseluruhan dan final, beberapa bagian harus dicari, diidentifikasi sendiri oleh peserta didik.
Sund dalam Roestiyah (2012:20) mengatakan bahwa, discovery adalah proses mental dimana siswa mampu memadukan suatu konsep maupun prinsip. Proses mental tersebut diantaranya mencakup kegiatan: mengamati, mencerna, mengerti, mengelompokkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan lain-lain.
Robet yang dikutip Abu Ahmadi (1997:76) menjelaskan bila “Discovery merupakan tahapan mental yang mana peserta didik mengasimilasi prinsip serta konsep”, sehingga seorang peserta didik bisa dikatakan melakukan discovery jika peserta didik memakai proses mentalnya untuk menemukan konsep-konsep atau prinsip-prinsip. Dalam menemukan konsep tersebut peserta didik melakukan tahapan antara lain melihat, mengelompokkan, menduga, menjelaskan, membuat kesimpulan dan lainnya.
Baca Juga: Pengertian metode demostrasi menurut ahli
Roestiyah, (2012:21) menyatakan bahwa metode discovery learning memiliki keunggulan diantaranya yakni: (1) mengasah kognitif siswa, (2) pengetahuan yang telah dipelajari peserta didik bertahan lama, (3) semangat belajar peserta didika akan meningkat, (4) mengembangkan diri peserta didik, (5) motivasi peserta didik meningkat, (6) kepercayaan diri peserta didik meningkat, (7) merupakan model pembelajaran yang berfokus pada peserta didik.
Dari berbagai pendapat tersebut maka dapat ditegaskan bahwa model pembelajaran discovery adalah pembelajaran dimana peserta didik dituntut aktif untuk menemukan sendiri konsep atau prinsip. Pembelajaran ini terdapat berbagai keunggulan dan membuat peserta didik lebih mandiri.
Daftar Pustaka
Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo, 1997. Strategi Belajar dan Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Cahyo, Agus N, Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan terpopuler, 2013. Diva Prees.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta
Demikian tadi pengertian pembelajaran discovery menurut ahli semoga bermanfaat. Silahkan juga baca artikel lainnya tendang pendidikan di situs ini, terima kasih.