Down syndrome merupakan seseorang yang mengalami hambatan mental dan fisik sebagai akibat dari kelainan pada kromosom ke 21. Anak down syndrome mengalami keterlambatan perkembanagn dibanding anak pada umumnya namun dengan layanan yang baik anak dapat mandiri sesuai potensinya.

Pengertian down syndrome lainnya dijelaskan oleh beberapa ahli sebagai berikut:

Berdasarkan pendapat Cuncha dalam Mark L.Batshaw, M.D (2001), menjelaskan bahwa down syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental pada anak yang disebabkan adanya ketidaknormalan perkembangan kromosom

Berdasarkan pendapat Gunarhadi (2005 : 13), down syndrome adalah suatu kumpulan gejala akibat dari abnormalitas kromosom, biasanya  kromosom 21, yang tidak dapat memisahkan diri selama meiosis sehingga terjadi individu dengan 47 kromosom.

Berdasarkan pendapat Selikowitz (2001: 58), menjelaskan bahwa down syndrome masuk pada golongan tunagrahita yang disebabkan karena kelainan genetis yang berdampak pada keterbelakangan mental sehingga berdampak pada aspek kognitif, motorik, dan psikomotorik. Anak tersebut selalu berkembang, tetapi kecepatan perkembangannya lebih lambat dibandingkan dengan anak pada umumnya.

Berdasarkan pendapat Hadiwidjojo (2008), menjelaskan pengertian anak down syndrome masuk pada golongan keterbelakangan mental baik pada taraf ringan hingga sedang. Anak tersebut mampu belajar tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menguasai suatu kemampuan bila dibandingkan dengan anak pada umumnya.

Demikianlah artikel mengenai pengertian Down Syndrome menurut para tokoh atau ahli. Anak down syndrome memiliki hambatan perkembangan mental, namun demikian dengan dukungan dan layanan pendidikan sejak dini baik dari orang tua maupun dari Sekolah Luar Biasa (SLB), anak tersebut mampu mandiri bahkan berprestasi.

Saat ini sudah banyak anak down syndrome yang mampu berprestasi pada bidang tertentu seperti bidang olahraga, bidang seni, ataupun bidang lainnya berkat dukungan dari orang disekitarnya.

Daftar Pustaka:

Batshaw, Mark L. 2001. When Your Child Has a Disability: The Complete Source book of Daily and Medical Care. Baltimore, Md.: Paul H. Brookes.

Gunarhadi. 2005. Penanganan Anak Syndrome Down Dalam Lingkungan Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Hadiwidjojo, K. Vera Itibiliana. 2008. Seputar Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Selikowitz. 2001. Down Syndrome The Facts. New york : Oxford University

Anda juga bisa mengutip dan membagikan artikel ini untuk menjangkau lebih banyak pembaca, namun jangan lupa untuk menyertakan sumbernya. Terima Kasih.