Beranda Pendidikan Perbedaan Metode Inquiry dan Discovery

Perbedaan metode inquiry dan discovery ini bisa memperjelas dan mempertegas mengenai pengertian kedua metode tersebut. Sehingga bagi anda yang masih bingung bisa menjadi lebih jelas dan memahami mengenai metode tersebut.

Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih dalam metode inquiry dan discovery termasuk pengertian, langkah penerapan, serta contoh materinya.

A. Metode inquiry (penemuan)

Perbedaan Metode Inquiry dan Discovery
Anak melakukan percobaan via unsplash

1. Pengertian metode inquiry:

Berdasarkan pendapat Endang Mulyatiningsih ( 2011: 235), menjelaskan pengertian metode inquiry yakni metode yang melibatkan siswa dalam proses pengumpulan data serta pengujian hipotesis. Dalam metode ini peran guru yakni membimbing siswa untuk menemukan pengertian baru, pengalami perubahan saat eksperimen atau percobaan, dan mendapatkan pengetahuan dari pengalaman belajar sendiri. Dalam pembelajaran ini menuntut siswa untuk aktif dalam mencari pengetahuan.

2. Langkah penerapan:

John Dewey’s (Endang Mulyatiningsih, 2011: 235), menjelaskan langkah metode inquiry antara lain:

1. Identifikasi masalah

2. Merumuskan hipotesis

3. Pengumpulan data

4. Analisis dan interpretasi data untuk menguji hipotesis

5. Menarik kesimpulan

3. Contoh materi:

Perubahan wujud: lilin dipanaskan, air dipanaskan, es dicairkan, dll.

B. Metode discovery

anak melakukan penelitian
Anak sedang meneliti via unsplash

1. Pengertian metode discovery:

Menurut Endang Mulyatiningsih ( 2011: 235), metode discovery adalah strategi memecahkan masalah yang intensif dibawah pengawasan guru. Pada metode ini guru membimbing siswa untuk menjawab ataupun memecahkan masalah.

2. Langkah penerapan:

Langkah menerapkan metode discovery menurut Endang Mulyatiningsih ( 2011: 236) diantaranya:

1. Menjabarkan tujuan pembelajaran

2. Membagi petunjuk praktikum atau eksperimen

3. Siswa melakukan eksperimen dengan pengawasan guru

4. Guru menunjukkan gejala yang diamati

5. Siswa menyimpulkan hasil eksperimen

3. Contoh materi:

Magnet: siswa mengamati benda yang tertarik magnet lalu guru membimbing siswa menyimpulkan sifat magnet.

Kesimpulan:

Perbedaan metode inquiry dan discovery adalah pada peran pendidik atau guru. Dalam metode inquiry, guru dan siswa sama-sama aktif membimbing penemuan pada percobaan atau eksperiman yang dilakukan siswa.

Sedangkan pada metode discovery, diterapkan percobaan sains di laboratorium yang masih membutuhkan bantuan guru.

demikianlah perbedaan metode inquiry dan discovery semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka:

Mulyatiningsih, Endang. 2011. Metode Penelitian Terapan bidang pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.

Baca Juga  6 cara orang tua untuk meningkatkan kemampuan otak anak
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search