Daftar isi: [Hide]
Perilaku agresif pada anak seringkali membuat kita merasa prihatin karena tingkah laku yang ditimbulkan pada orang lain. Contoh perilaku agresif seperti contohnya memukul teman dan perilaku-perilaku menyerang lainnya tentu menjadi perhatian bagi orang-orang disekitar anak.
Lalu apa sebenarnya pengertian perilaku agresif pada anak?, Berikut ini adalah pengertian perilaku agresif menurut pendapat para ahli.
Pengertian Perilaku Agresif
Pendapat Appelfield
Berdasarkan pendapat Appelfield (Sunardi, 1995: 104) menguraikan agresif sebagai perbuatan yang disengaja yang berdampak atau mempunyai kemungkinan mengakibatkan penderitaan baik fisik maupun psikis bagi orang lain atau kerusakan barang-barang.
Pendapat Kauffman
Menurut Kauffman (1985) menjelaskan bahwa, anak normal pada umumnya juga menunjukkan agresif seperti mahar-marah, berkata kotor, ataupun memukul. Bedanya anak agresif menunjukkan perilaku ini dengan frekuensi yang jauh tinggi dibanding anak pada umumnya.
Pendapat Sunardi
Berdasarkan pendapat (Sunardi, 1995:103) Perilaku agresif sering muncul sebagai bagian dari atau bersamaan dengan jenis ketunalarasan lainnya seperti hiperaktivitas, distraktibilitas, impulsifitas, bahkan juga kenakalan dan perilaku amoral.
Sunardi, (1995: 109), menjelaskan bahwa kondisi yang menyebabkan seseorang agresif ini adalah ketidaknyamanan pada suatu kondisi seperti misalnya (frustasi, stimulus yang tidak menyenangkan). Hal tersebut bisa meningkatkan emosi dan motivasi. Akibat yang muncul apabila antara emosi yang meningkat dengan motivasi yang besar bisa bervariasi, seperti ketergantungan, agresi, psikosomatik, ketagihan alkohol dan obat-obat terlarang, pemecahan masalah secara konstruktif, pasif dan menyendiri.
Pendapat Reni Akhbar
Menurut pendapat Reni Akbar.H, (2001: 55): 1) anak yang agresif cenderung:
1) menunjukkan perilaku yang menyerang, bertingkah laku tempramental bila merasa frustasi, suka bertengkar, memilih berkelahi untuk menyelesaikan konflik, tidak peduli pada hak dan harapan orang lain.
2) melalui pengamatan langsung, anak agresif terlihat sering menakut-nakuti atau secara fisik menyerang orang lain, mengejek-ejek, mengolok-olok, mempermalukan orang lain, atau menuntut agar keinginannya segera dipenuhi.
3) Karakteristik anak dengan tingkah laku agresif adalah bersikap saling bermusuhan, senang menyerang secara visik maupun non verbal, sering melakukan pelanggaran terhadap milik orang lain, atau mempunyai keinginan untuk menguasai hal tertentu.
Anak berperilaku agresif tentu tidak bisa untuk dibiarkan begitu saja. Perlu adanya penanganan khusus untuk memperbaiki tingkah lakunya. Terutama penanganan dalam aspek pendidikan. Karena bagaimanapun semua anak, berhak untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak untuk mengembangkan potensinya agar berkembang secara optimal sesuai kemampuannya.
Daftar Pustaka:
Sunardi.1995.Ortopedagogik Anak Tunalaras I. Jakarta: Deparetemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Reni Akbar-Hawadi.2001.Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Grasindo
Hallahan, D. P., Kauffman, J. M., & Lloyd, J. W. (1985). Introduction to learning disabilities (2nd ed.)
Demikianlah pengertian agresif menurut ahli, anda juga bisa membaca pengertian anak tunalaras. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada orang lain. Terima Kasih