Beranda Dunia PLB Pengertian Perilaku Kekurangdewasaan Menurut Ahli

Kali ini penulis membagikan artikel tentang perilaku kekurangdewasaan. Mungkin kita pernah menemui orang yang secara umur sudah dewasa namun bertingkah seperti anak kecil atau bertingkah seperti usia yang seharusnya. Hal tersebut adalah istilah dari kekurangdewasaan. Lalu apa pengertian kekurangdewasaan menurut ahli? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk anda.

perilaku kekurangdewasaan
ilustrasi anak kecil menangis via telegraph.co.uk

Perilaku kekurangdewasaan atau ketidakmatangan

Kekurangdewasaan merupakan perilaku di bawah norma satu populasi atau masyarakat luas. Sedangkan ketidakmatangan mengarah pada perilaku dibandingkan dengan norma yang lebih sempit atau kelompok sosial tertentu. Dengan demikian, seorang anak mungkin kurang dewasa menurut ukuran anak seusianya, tetapi bagi masyarakat tertentu hal ini dianggap biasa (Sunardi, 1995: 143).

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa anak yang mengalami kekurangdewasaan bertingkah seperti anak dengan umur dibawahnya namun sayangnya saat ini masyarakat masih menganggap hal tersebut wajar.

Berdasarkan pendapat Quay, 1979 dalam (Wardani, 2007: 7.29) dimensi ketidakmatangan (immaturity) mengacu kepada anak yang tidak ada perhatian, lambat, tak berminat sekolah, pemalas, suka melamun dan pendiam. Mereka mirip seperti anak autistik.

Pengertian tersebut menjelaskan lebih pada perilaku yang muncul pada anak dengan kekurangdewasaan.

Kekurangdewasaan dikaitkan dengan kurangnya pemusatan perhatian, pasif, pelamun, lebih suka kawan bermain yang lebih muda, canggung, dan dalam perkembangan sosial mereka tertinggal dari anak-anak seusia mereka (Abdurrachman, 1994: 111).

Pengertian kekurangdewasaan menurut ahli tersebut juga menekankan pada karakteristik perilaku yang muncul seperti yang sudah dijelaskan tadi.

Kekurangdewasaan atau ketidakmatangan bukan jenis perilaku yang berdiri sendiri secara single. Konsep immaturity mempunyai arti yang begitu luas sehingga dapat diterapkan pada hampir semua jenis penyimpangan perilaku, karakteristik distrakbilitas, agresifitas, atau pendiam misalnya, sering menyertai munculnya perilaku ketidakdewasaan (Sunardi, 1995: 144).

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa kekurangdewasaan mencakup pada suatu hal yang luas.

Dari berbagai penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa kekurangdewasaan/ketidakmatangan ini merupakan perilaku menyimpang, perilaku yang tak sesuai norma, perilaku yang tak setara dengan perilaku anak seusia pada umunya, sehingga mempengaruhi interaksi sosial pada umumnya dan memerlukan penanganan khusus agar perilaku anak ini dapat diperbaiki dan dapat sesuai norma.

Demikianlah pengertian perilaku kekurangdewasaan yang diuraikan oleh tokoh ahli. Baca juga artikel tentang pengertian tunalaras karena dua hal tersebut berkaitan. Bila anda ingin mengutip pada artikel ini jangan lupa untuk selalu menyertakan sumber situs ini. Terimakasih telah membaca artikel ini, jangan lupa pula membagikan kepada orang lain. Salam pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman, Muljono dan Sudjadi.1994.Pendidikan Luar Biasa Umum.Jakarta: Depdikbud Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik

Sunardi.1995.Ortopedagogik Anak Tunalaras 1.Surakarta: Depdikbud Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru

Wardani, I.G.A.K.2007.Pengantar Pendidikan Luar Biasa.Jakarta: Universitas Terbuka

Baca Juga  9 Rekomendasi SLB Swasta Di Jakarta
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search