Daftar isi: [Hide]
Permainan edukasi anak SD yang diulas dalam artikel ini sangat bermanfaat. Disamping mengembangkan tumbuh kembang anak usia sekolah dasar, permainan-permainan edukatif ini dapat melepaskan anak sejenak dari ketergantungan HP atau smartphone.
Mungkin anda bertanya kenapa permainan yang akan kita ulas ini bagus untuk tumbuh kembang anak?. Jawabannya adalah permainan ini mendorong anak untuk aktif bergerak yang berdampak pada berkembangnya kemampuan motorik baik motorik halus maupun motorik kasar.
Kemudian selain berkembangnya motorik, otak anak akan terstimulasi untuk berfikir maupun memecahkan masalah, terlebih lagi beberapa permainan ini melibatkan beberapa atau banyak anak sehingga bisa melatih kerjasama tim.
Baik langsung saja berikut ini adalah permainan edukasi anak SD yang bisa dilakukan di sekolah maupun di rumah. Adapun keseluruhan permainan yang kita bahas ini bisa dibilang merupakan permainan tradisional yang sangat baik untuk anak usia SD.
Permainan Edukasi Anak SD
1. Engklek
Engklek merupakan permainan yang populer dimainkan anak di seluruh dunia. Dalam permainan ini terdapat garis yang membentuk kotak-kotak tertentu. Kemudian anak secara bergantian melalui kotak dengan melompat hanya memakai satu kaki.
Permainan ini melatih kemampuan motorik kasar anak utamanaya di kaki, kemudian juga bisa melatih kebugaran karena banyak anggota tubuh berberak melalui permainan ini. Jenis permainan ini juga merupakan permainan tradisional yang sudah dimainkan sejak dahulu.
Baca Juga: Permainan untuk melatih motorik halus
2. Egrang
Egrang atau engrang adalah permainan yang menarik dan edukatif. Permainan tersebut menggunakan galah atau tongkat untuk berdiri dengan ketinggian tertentu dari atas tanah. Permainan ini menarik dimainkan mulai dari proses membuat hingga memainkannya. Lebih seru lagi bila dilakukan sistem perlombaan untuk mencari siapa yang tercepat untuk mencapai garis finish.
Walaupun menarik dalam memainkan permainan ini sebaiknya dilakukan di tempat yang lapang dengan alas tanah karena permainan ini cukup riskan anak terjatuh.
3. Dakon atau congklak
Dakon adalah permainan tradisional yang terkenal di Indonesia. Permainan ini menggunakan biji-bijian dan kayu yang dibentuk sedemikian rupa. Cara bermainnya anak bergantian mengisi lubang kecil kepunyaannya untuk selanjutnya dipindahkan satu per satu ke lubang yang lain searah jarum jam. Permainan akan berakhir apabila biji yang berada di lubang kecil kosong dan berpindah semua di lubang besar.
Permainan ini sangat bermanfaat untuk melatih kecerdasan anak karena melibatkan kemampuan untuk berhitung dan memperkirakan. Selanjutnya aktivitas bergeraknya tangan juga melatih kemampuan motorik halus anak.
4. Kucing dan tikus
Permainan kucing dan tikus merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berlari dimana terdapat anak yang berperan sebagai kucing, tikus, dan benteng yang berbentuk lingkaran. Dalam permainan ini kucing berusaha mengejar tikus, kemudian tikus berusaha lolos jangan sampai ditangkap, lalau benteng berusaha membantu tikus dengan menghalau kucing.
Permainan ini sangat seru dimainkan karena melibatkan banyak anak sehingga biasanya dalam permainan ini cukup riuh dan menyenangkan. Permainan kucing dan tikus sangat bermanfaat karena dapat melatih motorik kasar pada anak.
5. Gobak sodor
Gobak sodor merupakan permainan edukatif yang sering dimainkan pada anak usia SD. Permainan ini terdiri dari dua tim dimana ada tim yang bertugas sebagai penjaga dan tim lawan sebagai pihak yang berusaha menyeberang.
Dilapangan sudah dibuat petak-petak dari garis dengan aturan. Pada akhirnya tim akan bergantian bertugas antara penjaga dan penyeberang. Untuk penentuan kemenangan menggunakan sistem poin yang paling banyak lolos menyeberang.
6. Petak umpet
Petak umpet merupakan permainan yang populer dimainkan anak. Permainan ini tidak bisa dimainkan sendiri karena terdiri dari anak yang bertugas mencari dan anak yang lainnya bersembunyi. Si pencari harus dapat mencari orang yang bersembunyi, sedangkan anak yang bersembunyi berusaha bersembunyi di tempat yang sulit ditemukan.
Pada permainan ini dapat melatih daya pikir dan kejelian anak dalam menemukan yang bersembunyi, tetapi bagi anak yang bersembunyi bisa melatih untuk menemukan persembunyian yang sulit supaya tidak mudah ditemukan.
Baca Juga: Permainan untuk melatih motorik kasar
7. Bola bekel
Bola bekel adalah permainan tradisional yang umumnya sering dimainkan oleh perempuan usia SD. Permainan ini terdiri dari bola dan logam kecil dengan bentuk tertentu. Dalam permainan ini terdapat level-level dimana semakin lama semakin rumit dan sulit.
Bila gagal di level tertentu maka ganti ke pemain lainnya. Pada permainan ini cocok untuk melatih kejelian, motorik halus, momentum, dan koordinasi motorik tangan jari dan mata yang sangat bermanfaat dalam perkembangan anak.
Demikian permainan edukasi anak SD yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Permainan edukatif yang telah kita bahas tadi bisa dimainkan baik di sekolah maupun di rumah. Dilakukan dengan teman sekolah maupun tetangga rumah sekitar. Semoga bermanfaat dan bisa menambah informasi anda, terima kasih.