Materi Pembelajaran Jarak Jauh / PJJ Kelas VI SDLB di SLB (Bagian II)

Pandemi covid yang terjadi di seluruh dunia ini telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat. Tidak hanya itu, di dunia pendidikan cara pelajar dan metode juga berubah. Hal ini mencegah supaya penyebaran covid tidak semakin meluas sehingga keadaan bisa segera membaik.

Di dunia pendidika salah satu cara mencegah penyebaran covid adalah dengan pembelajaran jarak jauh baik daring maupun luring. Melalui cara ini guru bisa mengajar dengan online melalui smartphone maupun guru kunjung.

Melalui artikel ini penulis akan membagikan materi PJJ kelas VI SDLB di SLB. Materi ini merupakan penerapan tematik, adapun tema disini adalah tanah. Pada materi PJJ kelas VI SDLB ini mengandung mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Penjaskes, SBDP, dan materi lainnya.

Baca Juga: PJJ Kelas VI SDLB Bagian I

Untuk cara mengajarnya bisa dilakukan dengan diberikan kepada siswa berupa print (lembar kerja) untuk kemudian dikerjakan siswa dibantu orang tua, maupun di kirim langsung berupa softfile bisa melalui sosial media Whatsapp yang paling mudah.

Lalu bagaimana bentuk materi pembelajaran jarak jauh kelas VI SDLB, makanya simak saja dalam gambar berikut ini:

Materi PJJ kelas VI SDLB

Hari Senin

Pada materi hari senin adalah berfokus pada Pkn atau pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dengan materi yakni pengamalan sila-sila dalam pancasila.

Hari Selasa

Pada hari selasa yani pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi jenis tanah baik tanah yang subur dan tidak subur serta manfaat tanah.

Hari Rabu

Pada hari rabu yakni pembelajaran IPA dan IPS, pembelajaran IPA tentang musim kemudian IPS tentang candi sebagai peninggalan sejarah di Indonesia.

Hari Kamis dan Jumat

Untuk hari kamis dan jumat disini berfokus pada aktivitas sehari-sehari untuk membentuk kebiasaan anak berkebutuhan khusus di rumah.

Demikianlah adalah contoh materi PJJ Kelas VI SDLB, materi ini bisa diterapkan pada berbagai kekhususan baik tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, autis. Hanya saja perlu disesuaikan agar tepat diterapkan pada anak.

Silahkan share artikel ini bila bermanfaat, serta baca juga artikel lainnya di situs ini mengenai pendidikan. Terima Kasih.