Kali ini penulis membagikan contoh program khusus bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) berupa pengembangan diri dan gerak bagi tunadaksa. Adapun lebih spesifik pada kegiatan mencuci tangan dengan subjek didik tunadaksa.
Kegiatan mencuci tangan sendiri bertujuan agar siswa menguasai kemampuan membersihkan tangan sehingga dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang timbul karena tidak bisa menjaga kebersihan.

Contoh program khusus lebih jelas sebagai berikut:
Kegiatan : Pengembangan Diri
Waktu : 3 x pertemuan @ 30 menit
I. Kompetensi
Mampu menolong diri sendiri tentang kebersihan diri, berpakaian, merawat diri, dan mengurus diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang benar.
II. Indikator
Kebersihan diri mencuci tangan.
III. Tujuan
Siswa mampu mencuci tangan dengan
benar
IV. Pendekatan/Metode
Latihan berulang (drill), pemberian tugas, demonstrasi.
V. Sumber
Kemampuan Merawat Diri, untuk Sekolah Luar Biasa Tunadaksa, (2006), Depdiknas, Direktorat Pendidikan Luar Biasa; Jakarta.
Pedoman Pengembangan Diri dan Gerak bagi Anak Tunadaksa, (2014), Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dikdas, Jakarta: Kemdikbud.
VI. Alat dan Bahan
Air, Kran air, ember air, gayung, shampo, sabun, odol, sikat gigi, serbet dan handuk
VII. Langkah Pelaksanaan
1. Langkah-langkah Pelaksanaan Program
a. Mencuci tangan.
Ada dua cara yaitu bisa dengan menggunakan kran air dan bisa juga dengan ember.
Mencuci tangan dengan kran air langkah-langkahnya sebagai berikut.
1)Kran air dibuka, membasahi kedua tangan , lalu kran air ditutup kembali, tangan kanan atau kiri mengambil sabun dari tempatnya, kemudian digosokkan ke tangan kiri atau kanannya bergantung kebutuhan dan kondisi siswa.
2) Jika tangan sudah dianggap bersih lalu keringkan tangan dengan lap/serbet/handuk kecil yang bersih.

Gambar.1 : Dengan kran air
Cara kedua adalah mencuci tangan dengan menggunakan ember berisi air dan gayung.
Langkah-langkahnya adalah.
1) Ambil air yang ada di dalam ember dengan menggunakan gayung, tangan kanan/kiri dibasahi, ambil sabun dari tempatnya lalu gosokkan ke tangan kiri/kanan sampai bersih.
2) Kedua tangan dicuci/dibilas sampai bersih, jika tangan sudah bersih selanjutnya secara bergantian dilap dengan handuk kecil atau serbet bersih.

Gambar 2 : Dengan ember
3) Kedua tangan sudah bersih dan siap untuk makan dan aktivitas yang lain
VIII. Evaluasi
Untuk evaluasi dapat disusun sesuai yang diinginkan, sebagai contoh dapat menggunakan indikator mandiri, mampu dengan sedikit bantuan, mampu dengan banyak bantuan, dan belum mampu.
Sumber:
Tim pengembang sumber belajar PLB FIP Unesa. 2017. Pengembangan Bina Diri Dan Gerak Bagi Peserta Didik Tunadaksa. Kemendikbud-Dirjen GTK.
Seorang minimalis, menyukai olahraga, dan menulis.