Beranda Pendidikan 10 Puisi Pendek Berbagai Tema dari Keluarga, Sekolah, dan Alam

Kumpulan puisi pendek ini terdiri dari berbagai tema mulai dari ayah, ibu, sekolah, guru, siswa, alam atau lingkungan hingga puisi tentang cinta dan persahabatan.

Dalam puisi pendek atau singkat berikut ini terdiri dari dua bait dimana satu bait terdapat empat baris. Anda dapat menggunakan puisi ini sebagai referensi maupun keperluan lainnya, semoga bermanfaat.

Puisi dengan tema pendidikan

1. Judul: Guru

puisi pendek judul guru

Di ruang kelas, bijak mengajar,

Guru mulia, ilmu darimu tak terkira harganya.

Hati terbuka, pengetahuan berlimpah,

Guru pahlawan, lentera dunia.

Sabar mengajar, nurani ditempa,

Guru terang, menuntun jiwa-jiwa.

Inspirasi terpancar, ide menggema,

Guru cemerlang, melampaui batas-batas.

2. Judul: Sekolah

puisi pendek judul sekolah

Sekolah menjadi tempat kisah bersemi,

Membentuk masa depan yang tak terhingga.

Tempat persahabatan, pengetahuan, dan kasih menyatu,

Di sekolah, kita tumbuh menjadi pribadi terbaik.

Di bangku Sekolah, impian bertumbuh,

Menjelajahi dunia dengan semangat yang membara.

Kisah belajar, persahabatan yang tak terlupakan,

Sekolah, tempat di mana harapan menjadi kenyataan.

3. Judul: Siswa

puisi berjudul siswa

Siswa belajar untuk menemukan cahaya,

Hati semangat menyusuri jalan ilmu.

Penuh rasa penasaran, meraih masa depan,

Menjaga api harapan yang tidak terpadamkan.

Di sekolah siswa menggores pena,

Berkarya dan tumbuh dengan semangat membara.

Mengejar impian yang tak terhingga,

Siswa, harapan masa depan penerang dunia.

Puisi dengan tema keluarga

4. Judul: Orang tua

puisi judul orang tua

Orang tua, pondasi kokoh dalam perjalanan,

Kasih sayangmu yang tulus sepanjang waktu.

Memandu langkah, berikan ketentraman hati,

Dalam kasihmu, kuselalu bersyukur dan bahagia.

Orang tua, hadir dalam setiap saat,

Kasih sayang dan pengorbananmu tak pernah usai.

Lewat senyumanmu, terpancar cintamu,

Orang tua, tempatku berpijak menjalani hidup.

5. Judul: Ayah

puisi berjudul ayah

Ayah, engkaulah pahlawan dalam senyap,

Kuat dan bijaksana selalu nampak darimu.

Menuntun setiap langkah dengan tulus,

Ayah, cinta abadimu tak pernah berakhir.

Ayah, kau kuat walaupun lelah

Tangguh dalam menjalani suka duka kehidupan

Kasih dan pengorbananmu tiada terhingga,

Ayah, aku berterima kasih kepadamu.

6 Judul: Ibu

puisi pendek berjudul ibu

Ibu, pancaran terang dalam gelapku

Kasih dan cintamu seluas samudera.

Doamu hadir setiap waktu,

Memandu hidupku meraih cita-cita.

Ibu, sumber kasih yang tak pernah surut.

Pemberi ketenangan di setiap waktu.

Senyumanmu tulus, memberi kekuatan,

Ibu, semoga kau sehat selalu.

Puisi dengan tema lingkungan atau alam

7. Judul: Alam

puisi berjudul alam atau lingkungan

Alam, kaulah lukisan Tuhan yang sangat indah,

Pohon-pohon tumbuh, sungai-sungai mengalir begitu mempesona.

Kesejukan menyapa, kehidupan berwarna,

Alam, keindahanmu menenangkan jiwa.

Di alam, keajaiban tak terhingga,

Gunung menjulang, sungai mengalir dengan eloknya.

Hadirnya matahari, menyapa sang angin,

Alam, keindahanmu tiada terkalahkan.

8. Judul: Desaku

puisi desaku

Desaku, tempat kenangan penuh makna,

Rumah berjajar, jalan meliuk-liuk.

Sawah hijau, langit nan biru terhampar,

Desaku, tempat yang selalu kucintai.

Desaku, kerinduan selalu tersimpan,

Ingin rasanya aku kembali.

Membayangkan masa kecilku,

Dari tempatku merantau saat ini.

Puisi dengan tema cinta

9. Judul: Cinta

puisi tentang cinta

Cinta, bagaikan lilin dalam gelap,

Menghangatkan hati, menyatukan jiwa-jiwa.

Dalam sentuhan lembut, getar asmara terasa,

Cinta, kekuatan yang menghidupkan jagat raya.

Cinta hadir, mengubah takdir menjadi indah,

Hati berpadu, dalam ikatan yang menentramkan.

Cinta, suci yang menghiasi hidup kita.

Terima kasih cinta.

Puisi dengan tema sahabat

10. Judul: Sahabat

puisi pendek tentang sahabat

Sahabat sejati, hadir dalam keadaan apapun,

Selalu mendukung, membangunkan hati yang lelah.

Tangis dan tawa, kita lalui bersama,

Sahabat, hadirmu tiada ternilai di hidup ini.

Sahabat setia, Sandaran disaat galau,

Tulus mendekap hati yang rapuh.

Berbagi suka dan duka disepanjang jalan,

Sahabat, hadirmu sungguh bermakna.

Demikianlah kumpulan puisi pendek atau siangkat ini, silahkan bagikan apabila anda rasa bermanfaat, terima kasih.

Baca Juga  Lembar Kerja Anak Mengenal Tanaman Sayur
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search