Daftar isi: [Hide]
Anak berkebutuhan khusus atau biasa disingkat (ABK) merupakan seseorang anak yang memiliki hambatan baik pada apek intelegensi, emosi, sosial, maupun fisik, yang berdampak pada perkembangan sehingga membutuhkan pendidikan maupun layanan khusus untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.
Lalu siapa saja anak berkebutuhan khusus (ABK)?, berikut adalah anak-anak yang termasuk dalam berkebutuhan khusus yang diulas secara padat.
Anak Berkebutuhan Khusus:

1. Anak Tunanetra
Tunanetra merupakan seseorang anak yang mengalami hambatan penglihatan (orang awam sering menyebut buta), sehingga berdampak pada perkembangan hidupnya. Oleh karena itu memerlukan pendidikan khusus untuk mengembangkan potensinya. Tunanetra terbagi menjadi dua yakni low vision (masih terdapat sisa penglihatan) dan buta total.
2. Anak Tunarungu Wicara
Tunarungu adalah seseorang anak yang mengalami hambatan pada pendengaran yang diakibatkan karena kelainan atau rusaknya organ pendengaran, orang awam sering menyebut tunarungu dengan tuli. Dengan layanan dini yang baik, anak tunarungu mampu berkembang dan hidup dengan baik.
3. Anak Tunagrahita
Tunagrahita merupakan anak yang memiliki hambatan pada mental intelegensi, orang awam biasa menyebut dengan anak idiot. Yang tergolong dalam anak tunagrahita yakni memiliki IQ dibawah 70. Walaupun memiliki hambatan anak-anak ini bisa dilatih keterampilan yang menunjang kemandirian. Dengan dukungan yang baik anak tunagrahita bahkan dapat berprestasi di bidang tertentu.
4. Anak Tunadaksa
Tunadaksa merupakan seseorang yang mengalami hambatan fisik, tulang, maupun persendian. Sehingga berdampak pada kemampuan seperti salah satunya mobilitas. Orang awam biasa menyebut anak tunadaksa dengan sebutan cacat fisik atau sebutan lainnya. Melalui penanganan yang bersifat khusus anak ini bisa berkembang bahkan berprestasi sesuai potensinya.
5. Anak Tunalaras
Tunalaras merupakan anak yang memiliki kelainan emosi yang tidak seperti anak pada umumnya. Anak ini bisa berperilaku agresif, menyakiti diri sendiri, maupun perilaku yang merugikan baik dirinya maupun orang disekitarnya. Tetapi yang patut menjadi perhatian adalah perilaku anak tunalaras memiliki tingkat yang sangat tinggi dibanding dengan anak pada umumnya. Dengan layanan khusus seperti pembinaan sosial maupun terapi dapat mengurangi ataupun menghilangkan perilaku yang tidak dikehendaki.
6. Anak Autis
Autis merupakan anak yang memiliki masalah pada aspek sosial dimana anak kesulitan untuk berinteraksi, berkomunikasi, maupun menjalin relasi dengan orang lain. Anak autis membutuhkan layanan khusus dan dukungan orang lain disekitarnya.
7. Anak Berkesulitan Belajar Spesifik
Anak berkesulitan belajar spesifik (ABBS) termasuk juga anak berkebutuhan khusus, anak ini memiliki hambatan pada salah satu hal seperti kesulitan membaca, menulis, berhitung, atau kemampuan lain yang sifatnya spesifik. Dengan metode dan teknik pembelajaran yang tepat anak dapat berkembang dengan baik.
8. Anak Cerdas Istimewa
Anak cerdas istimewa merupakan seseorang yang memiliki intelegensi diatas rata-rata anak pada umumnya sehingga memerlukan layanan khusus yang dirancang memiliki tingkatan lebih tinggi dibanding anak pada umunya.
9. Anak Tunaganda
Anak tunaganda merupakan anak yang memiliki hambatan campuran seperti misalnya saja tunarungu dan tunanetra, ataupun tunanetra dengan tunagrahita.
Demikianlah artikel tentang siapa anak berkebutuhan khusus, semoga dapat terjawab setelah membaca artikel ini.
Seorang minimalis, menyukai olahraga, dan menulis.