Daftar isi: [Hide]
Memilih mainan anak yang aman merupakan aspek yang penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Lewat mainan, anak akan mengekplorasi banyak hal dan mendapatkan pembelajaran dari memainkan mainan.
Ada banyak jenis mainan yang bisa dikenalkan pada anak misalnya jenis-jenis mainan untuk mengembangkan motorik halus hingga mainan yang bisa mengembangkan kemampuan kognitif anak. Dengan mainan yang tepat sesuai usia perkembangan anak. Anak akan tumbuh dengan lebih optimal.
Tetapi tentangannya adalah orang tua perlu memilih mainan yang aman bagi anak. Karena tidak semua mainan yang beredar aman. Ada mainan yang menggunakan bahan ataupun cat yang tidak aman sehingga dapat berdampak buruk pada anak.
Maka dari itu perlu adanya perhatian orang tua untuk memilih mainan anak yang aman. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih mainan untuk anak.
Pilih bahan yang aman
Contoh bahan yang aman untuk mainan anak yakni kayu, namun ada juga jenis bahan lain yang digunakan untuk mainan yakni plastik. Namun pastikan jenis plastik tersebut aman untuk mainan anak. Karena sangat mungkin mainan tersebut nantinya digigit oleh anak.
Jenis cat yang aman
Pilihlah cat yang aman untuk mainan, hindari cat yang mengandung bahan-bahan berbahayasupaya anak bisa memainkan mainan dengan aman tanpa orang tua khawatir. Umumnya mainan yang menggunakan jenis bahan dan cat yang aman harganya cenderung lebih mahal.
Hindari mainan dengan sudut tajam
Dalam memilih mainan sebaiknya hindari yang memiliki sudut tajam. Hal ini supaya tidak membahayakan anak. Bila mainan memiliki sudut tajam bisa jadi ketika anak lewat bisa terinjak dan anak akan merasa kesakitan.
Baca Juga: Cara menentukan uang jajan anak
Pilih merek yang sudah terkenal
Tips memilih mainan anak yang aman yang paling mudah yakni dengan melihat merek. Ada merek tertentu yang memang berfokus pada pembuatan mainan anak misalnya saja lego. Perusahaan tentunya akan menjaga kepercayaan masyarakat dengan menghadirkan mainan yang memang aman untuk anak.
Pertimbangkan keawetan
Pertimbangkan memilih mainan yang memiliki daya tahan dan keawetan. Hal ini supaya anak tidak terlalu sering membeli mainan karena mainan sebelumnya masih bisa dipakai.