Daftar isi: [Hide]
Autis merupakan seseorang yang memiliki hambatan pada komunikasi dan interaksi sosial. Sehingga mereka kesulitan untuk berteman maupun berkawan. Anak autis umumnya menyendiri dan sibuk dengan dunianya sendiri. Dampak dari kesulitan berinteraksi membuat mereka terisolasi dari aktivitas sosial.
Cara menangani atau mendidik anak autis tidak mudah, terlebih lagi banyak dari mereka juga mengalami hiperaktif yakni perilaku sulit diam dan selalu bergerak. Dimana bila tidak ditangani sedini mungkin akan mengganggu orang sekitar ketika menginjak dewasa.
Beberapa cara ini dapat diterapkan untuk menekan tingkat hiperaktifitas anak autis dalam jangka pendek, ataupun menghilangkan dalam jangka panjang. Kunci dari menangani autis yang susah diam adalah kesabaran dan konsistensi.
Langkah ini juga biasa diterapkan oleh guru anak berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa atau SLB, semoga bermanfaat dan menambah referensi anda.
Berikan pengertian pada anak

Langkah pertama untuk menangani anak autis yang mengalami hiperaktif adalah memberikan pengertian. Memang sulit untuk memahamkan anak autis lewat perkataan atau nasehat, namun kata-kata positif yang diulang-ulang akan menjadi sugesti baik dalam perkembangan anak. Sehingga cara ini tidak bisa dikesampingkan.
Terapkan teknik token ekonomi
Teknik token ekonomi merupakan salah satu cara yang umum diterapkan oleh guru di sekolah. Konsepnya adalah dengan memberikan poin atau apapun yang bisa memotivasi anak melakukan hal tertentu dan diakhir pembelajaran poin tersebut bisa ditukarkan dalam bentuk hadiah.
Cara ini bisa diterapkan bagi anak autis namun perlu disesuaikan misalnya langsung memberikan hadiah bila mampu diam untuk beberapa saat yang dikehendaki oleh guru atau orang tua.
Tahan anak untuk diam sesaat
Cara ini bisa diterapkan juga pada anak dengan memberikan sedikit paksaan pada anak misalnya dalam hal duduk ketika makan. Dengan menerapkan langkah ini secara berulang terus menerus akan memberi pemahaman pada anak bila makan berarti aku harus duduk diam.
Salurkan energi anak pada hal yang positif
Langkah selanjutnya untuk membuat anak autis hiperaktif menjadi tenang adalah dengan menyalurkan energinya ke hal-hal yang positif misalnya dalam hal olahraga. Melalui kegiatan olahraga yang dilakukan anak setiap hari akan membuat energi anak berkurang dan menjadi lebih tenang. Selain itu kegiatan olahraga juga baik untuk kesehatan anak.
Kondisikan lingkungan belajar yang minim rangsangan
Sebaiknya hindari ruangan yang banyak rangsangan bagi anak autis. Ada banyak rangsangan yang bisa mengacaukan pikiran anak autis misalnya saja banyak barang warna-warni, cat tembok yang beragam, hingga bau yang bisa merangsang anak autis. Sehingga sebaiknya desain ruangan yang minim rangsangan bagi anak autis.
Diet makanan tertentu
Ada makanan tertentu yang membuat anak lebih hiperaktif misalnya saja makanan-makanan yang mengandung gula. Untuk itu pemilihan makanan bagi autis harus selektif karena ada beberapa bahan makanan yang tidak baik bagi autis misalnya susu, gluten, gula, dan makanan berpemanis maupun berpengawet lainnya.
Demikianlah cara mengatasi autis yang susah diam, semoga bermanfaat dan menambah referensi anda.
Seorang minimalis, menyukai olahraga, dan menulis.