Beranda Dunia Kampus Alasan Tidak Boleh Salah Memilih Jurusan Kuliah

Alasan tidak boleh salah memilih jurusan kuliah ini bisa menjadi pertimbangan anda dalam memilih program studi yang tepat sesuai dengan keinginan dan minat anda. Kesalahan dalam mengambil jurusan dapat berdampak pada konsekuensi ketidaknyamanan dalam menjalani perkuliahan atau bahkan penyesalan.

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis yang salah mengambil jurusan kuliah sehingga mencul penyesalan dan berada di profesi yang tidak sesuai dengan keinginan.

Karena besarnya harga yang harus dibayar ketika seseorang salah mengambil jurusan, untuk itu dengan membaca tulisan ini, anda tidak mengalami apa yang penulis alami dan lalui.

alasan tidak boleh salah memilih jurusan kuliah
Ilustrasi lulus kuliah via unsplash

Pilihan krusial dalam hidup

Tulisan ini dimulai dari hal yang bernama pilihan krusial dalam hidup. Kita harus memahami bahwa terdapat pilihan penting yang dapat menentukan bagaimana kehidupan kita ke depan. Bagi seseorang yang tidak melanjutkan kuliah, pilihan krusial dalam hidup adalah memilih pekerjaan dan memilih pasangan hidup.

Namun bagi seseorang yang ingin kuliah, memilih program studi atau jurusan sangatlah penting karena akan berdampak besar pada pilihan pekerjaan di kemudian hari setelah lulus.

1. Memilih jurusan kuliah

Memilih jurusan kuliah yang tepat akan membawamu pada pekerjaan yang kamu suka dan nikmati.

2. Memilih pekerjaan

Memilih pekerjaan yang sesuai akan membawamu pada kehidupan yang layak karena penghasilan yang pantas dan suasana kerja yang tepat.

3. Memilih pasangan

Memilih pasangat yang tepat akan membawa kamu pada kehidupan yang penuh berkat dan menggairahkan, kamu akan selalu semangat dalam menjalani hidup.

Konsekuensi salah memilih jurusan kuliah

1. Tidak nyaman menjalani perkuliahan
2. Sulit mendapatkan pekerjaan
3. Berada pada profesi yang tidak menyenangkan
4. Berada dalam profesi yang tidak menjanjikan

Tidak semua jurusan kuliah menjanjikan

Perlu disadari bahwa tidak semua jurusan kuliah menjanjikan. Memang benar bahwa dengan kuliah akan membentuk pola pikir yang lebih baik dibandingkan apabila tidak kuliah, salah satunya adalah berfikir kritis dan sistematis.

Namun ada beberapa prodi perguruan tinggi yang memiliki prospek yang kurang menjanjikan, misalnya saja gaji yang rendah dan daya serap kerja yang juga rendah sehingga kamu akan kesulitan mencari pekerjaan.

Faktor yang membuat seseorang salah mengambil jurusan

orang menyesal

1. Dorongan orang tua

Dorongan orang tua bisa menjadi andil yang besar. Seringkali terjadi ketika orang tua berkarir pada bidang tertentu dan menginginkan anak mengikuti jejaknya. Sebenarnya tujuan orang tua tentu baik namun seringkali tidak memahami dan cenderung memaksakan anak.

Anak tentu berbeda dengan orang tua, anak memiliki minat dan kesukaan yang bisa jadi sangat berbeda dengan orang tua. Apabila kamu didorong untuk masuk pada jurusan tertentu oleh orang tua, teliti lagi apakah kamu memang benar-benar tertarik disitu.

2. Tidak memahami diri sendiri

Faktor selanjutnya bisa jadi adalah anak tidak memahami diri sendiri. Faktor ini bisa jadi ketika orang tua membebaskan anak memilih, namun anak tidak siap memilih sehingga memilih dengan asal tanpa pertimbangan panjang.

3. Pola pikir yang penting kuliah

Faktor ini juga sering dialami oleh anak yang ingin melanjutkan kuliah. Pola pikir seperti “pilih apa saja yang penting kuliah” tentunya perlu dihindari agar kita tidak menyesal dikemudian hari.

4. Ikut-ikutan teman

Hal ini bisa juga terjadi ketika seseorang memutuskan kuliah dan memilih jurusan mengikuti teman. Hal ini juga perlu dihindari agar kamu tidak salah memilih jurusan. Setelah selesai SMA kamu tidak harus selalu satu kelas dengan temanmu. Saatnya kamu memilih jalanmu sendiri sesuai keinginanmu.

Bagaimana kalau masih bingung memilih jurusan

Bagi kamu yang masih galau atau bingung untuk memilih program studi kuliah ada baiknya kamu menunda kuliah. Pilihan tersebut paling tepat daripada kamu memaksakan diri masuk jurusan yang kamu tidak tahu. Kamu bisa mencoba bekerja dulu setelah tamat SMA atau SMK.

Bisa jadi dalam perjalanan kamu akan mendapatkan pengalaman berharga atau mengetahui bidang yang benar-benar kamu suka sebagai pertimbangan melanjutkan kuliah.

Baca Juga: Kampus yang membuka program S2 Kesehatan Masyarakat

Tips memilih jurusan kuliah yang tepat

1. Kenali dirimu

Tips memilih jurusan kuliah yang pertama yakni kamu harus mencoba mengenal dirimu. Bagaimana dirimu apakah pemalu, tidak suka bicara di depan umum, suka bersosialisasi, suka hal-hal teknis, suka seni, atau hal apa yang tidak kamu suka, berbagai hal tadi bisa menjadi pertimbangan.

2. Temukan beberapa aktivitas yang membuat kamu bahagia

Temukan beberapa aktivitas yang membuat kamu bahagia. Misalnya apakah kamu suka melukis, apakah kamu suka mendesain, apakah kamu suka berhitung, atau apapun aktivitas yang membuatmu merasa hidup. Serta kamu merasa betah walaupun melakukan aktivitas tersebut berjam-jam.

3. Riset mengenai karir yang kamu suka

Apabila sudah mengerucut memperoleh beberapa aktivitas yang kamu suka. Kamu bisa riset mengenai bidang tersebut. Misalnya kamu suka menggambar maka kamu bisa mencoba melihat jurusan kuliah mengenai desain grafis, arsitektur, seni rupa, desain interior, dan lainnya serta lihat bagaimana prospek karirnya apakah menjanjikan atau tidak.

Berbagi pengalaman salah mengambil jurusan kuliah

Sedikit pengalaman penulis merasa salah dalam mengambil jurusan dan bagaimana keadaan sekarang. Jadi penulis memilih jurusan kuliah keguruan karena masukan orang tua dan saudara. Untuk jurusan guru apa, disini aku tidak bagikan spesifik karena mungkin kamu bisa jadi tidak tahu jurusan ini tapi yang jelas keguruan.

Dari jurusan ini nantinya seseorang akan menjadi guru. Kesalahannya adalah aku belum memahami diriku pada saat itu. Sehingga aku pilih dan diterima dan lulus di jurusan ini. Aku kira setelah lulus hidupku akan mulus bisa lulus dan mendapatkan gaji yang layak.

Tapi nyatanya menjadi guru tidaklah mudah, bersaing menjadi PNS gagal terus karena formasi sedikit dan banyak pesaing dan akhirnya ya jadi honorer. Dimana bukan rahasia lagi gaji guru honorer sangat memprihatinkan.

Melamar kerja di tempat atau masuk ke bidang lainnya juga sulit diterima. Bagaimana akhirnya? Ya tentu saja menyesal. Sekarang mau tidak mau ya jalani saja sambil mencari pasif income lainnya sambil menabung walaupun sangat sulit terkumpul.

Disini aku bukan mencegah kalian untuk menjadi guru. Bagi kamu yang suka mengajar ya tidak apa-apa yang penting kamu menyukai bidang tersebut sukur-sukur bisa lolos PNS atau PPPK. Tapi mungkin sebenarnya guru bukanlah penggilan jiwaku.

Bagaimana akhirnya? Ya sementara aku jalani dulu. Tetapi pada akhirnya aku mungkin akan berada di bidang yang benar-benar aku sukai dan mendapat menghargaan yang layak dibidang tersebut.

Demikianlah alasan tidak boleh salah memilih jurusan kuliah. Semoga bermanfaat dan menjadi pertimbangan anda dalam memilih hal yang benar-benar kamu suka dan kamu merasa hidup disana.

Baca Juga  Kuliah S2 di Luar Negeri: Ini 7 Rekomendasi Kampusnya
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search