Guru tidak akan pernah jadi profesi bergengsi di Indonesia karena beberapa hal ini. Sehingga apabila ingin mengubah kenyataan tersebut perlu adanya penataan ulang dalam dunia pendidikan kita. Agar masa depan bangsa menjadi maju dan lebih baik.

Sebelumnya kita perlu memahami terlebih dahulu bahwa bergengsi dan berjasa memiliki pengertian berbeda ya. Semua profesi tentunya berjasa tetapi belum tentu bergengsi. Bergengsi merujuk pada reputasi yang tinggi dan diakui masyarakat, serta memiliki sosial ekonomi yang tinggi. Sedangkan berjasa memiliki makna memberikan kebaikan bagi bangsa atau masyarakat.

Tentunya guru adalah profesi yang sangat berjasa, tetapi apakah guru adalah profesi yang bergensi maka jawabannya adalah tentu tidak dan masih jauh dari kata bergengsi.

Beberapa alasan yang membuat guru jadi profesi tidak bergengsi

1. Terlalu banyak kampus keguruan

Alasan pertama guru tidak akan pernah jadi profesi bergengsi adalah karena terlalu banyak kampus keguruan di Indonesia. Bayangkan saja apabila kita lihat di Indonesia yang belum lama merdeka memiliki banyak sekali kampus bila dibandingkan dengan Inggris yang sudah lama sekali berdiri hanya memiliki sedikit kampus.

Dengan banyaknya kampus keguruan akan menghasilkan banyak sekali para calon guru. Semakin banyak lulusan akan membuat eksklusifitas lulusan tersebut menurun.

2. Cara menjadi guru sangat mudah

Dengan banyaknya kampus keguruan maka akan semakin mudah seseorang untuk masuk di jurusan tersebut. Katakanlah seseorang ingin masuk kampus keguruan yang dianggap ternama, namun gagal. Maka orang tersebut bisa saja tetap menjadi guru dengan kuliah di kampus keguruan lainnya yang kualitasnya biasa-biasa saja.

Bandingkan dengan profesi dokter, pengacara, arsitektur, dll dimana kampus yang membuka jurusan tersebut tidak terlalu banyak di Indonesia sehingga persaingan akan lebih sulit.

3. Banyak guru bergaji kecil

Tidak dipungkiri gaji PNS guru yang sudah bersertifikasi sudah lumayan besar. Namun disamping itu masih sangat banyak guru honorer yang hidupnya memprihatinkan karena digaji hanya ratusan ribu.

Gaji kecil ini kalau dirunut asal muasalnya karena sudah terlalu banyaknya lulusan guru yang sulit untuk bekerja di bidang diluar keguruan sehingga mereka terpaksa bekerja menjadi guru dengan gaji seadanya.

Baca Juga: Alasan tidak boleh salah memilih jurusan kuliah

4. Dampak guru tidak terasa dalam waktu dekat

Dampak guru tidak bisa dinikmati secara langsung seperti misalnya dokter. Dimana dokter apabila tidak menangani pasien bisa berdampak pada kematian, atau misalnya saja jika tidak ada Polisi maka akan terjadi kekacauan.

Berbeda dengan guru, buah dari pengajaran guru mungkin bisa kita nikmati hasilnya setelah berpuluh-puluh tahun lamanya dimana akhirnya suatu bangsa memiliki penerus yang memiliki pola pikir yang baik.

5. Anggapan dunia pendidikan “tidak ada uangnya”.

Banyak anggapan bahwa di dunia pendidikan tidak ada uangnya. Hal ini berbeda dengan misalnya dalam hal kesehatan, maupun kecantikan, dimana orang-orang mau merogoh uangnya untuk menjaga kesehatan maupun perawatan diri.

Demikianlah alasan guru tidak akan pernah jadi profesi bergengsi, semoga bermanfaat.