Daftar isi: [Hide]
Telaah modul ajar merupakan suatu penilaian dan analisa secara sistematis mengenai isi modul ajar sehingga dapat menjadi masukan sebagai sarana modul ajar tersebut supaya menjadi lebih baik.
Berikut ini adalah contoh dari hasil modul ajar SLB yang digunakan untuk merancang pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) baik tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autis, maupun kekhususan lainnya.
HASIL TELAAH MODUL AJAR

a. Deskripsi Modul Ajar
Judul Modul Ajar | Hewan Peliharaan Disekitarku |
Penulis | Dheva Silvia, S.Pd. |
Unit kerja | SLB Jaya Selalu |
Mata pelajaran | IPAS |
Fase | A |
Capaian Pembelajaran | Anak mampu menyebutkan nama hewan peliharaan disekitar, menyebutkan bagian tubuh hewan, dan mencocokkannya |
b. Analisis Isi Modul Ajar
Modul ajar yang ditelaah merupakan rencana pembelajaran pertemuan ke 1 dengan materi IPAS menyebutkan hewan peliharaan disekitar. Modul ini terdiri dari tiga bagian utama: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Kegiatan pendahuluan dimulai dengan aktivitas rutin kelas, seperti menyapa, berdoa, dan mengecek kehadiran. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dan motivasi yaitu melalui kegiatan bernyanyi bersama. Setelah itu, guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti melibatkan peserta didik secara aktif mencoba secara langsung mulai dari menyebutkan beberapa nama hewan peliharaan disekitar. Lalu kegiatan penutup mencakup penyimpulan pembelajaran hari itu,dan menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Pada modul tersebut, terlihat bahwa pembelajaran menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan drill dimana peserta didik mencoba secara langsung dan pembelajaran dilakukan secara interaktif dan berpusat pada peserta didik.
c. Evaluasi Modul Ajar
– Kelebihan Modul Ajar
1. Metode
Ceramah, Demonstrasi, dan Drill.
2. Keterlibatan peserta didik
Peserta didik terlibat aktif untuk mencoba secara langsung dengan bimbingan guru.
3. Media LKPD
Gambar binatang peliharaan disekitar.
– Kekurangan Modul Ajar
1. Variasi Metode Pembelajaran:
Latihan dilakukan secara berulang sehingga memungkinkan anak bosan
2. Refleksi pembelajaran
Pembelajaran menggunakan media yang menarik dan cocok diterapkan kepada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
1. Penambahan Variasi Metode Pembelajaran
Guru dapat menambahkan variasi metode pembelajaran seperti permainan pendidikan dengan aplikasi, atau teka teki silang dan permainan lainnya yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menjangkau berbagai gaya belajar.
2. Refleksi Pembelajaran
Guru dapat merefleksi pembelajaran dengan memberikan lembar penilaian diri pada masing-masing peserta didik untuk mengetahui bagaimana kualiatas pembelajaran yang sudah dilakukan.
Demikianlah contoh telaah modul ajar SLB untuk siswa ABK, semoga bermanfaat dan menambah referensi anda.
Seorang minimalis, menyukai olahraga, dan menulis.