Beranda Pendidikan 13 Metode Pembelajaran Untuk Anak PAUD/TK Yang Cocok

Metode pembelajaran untuk anak usia dini berikut ini bisa diterapkan guru atau orang tua untuk mendidik anak supaya materi yang disampaikan efektif sehingga dapat dengan mudah diterima anak.

Metode pembelajaran sendiri merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru maupun pendidik untuk menyampaikan materi sehingga dapat diterima oleh peserta didik dengan baik.

Pemilihan metode dalam mendidik anak sangat penting dikarenakan pola pembelajaran di setiap umur perkembangan juga berbeda-beda. Misalnya saja pembelajaran pada anak PAUD tentu berbeda dengan orang dewasa.

Metode Pembelajaran Untuk Anak PAUD/TK
ilustrasi guru sedang mengajar anak via unsplash.com

Kesalahan dalam pemilihan metode pembelajaran bisa berdampak diantaranya seperti materi sulit dimengerti atau dipahami, maupun pembelajaran menjadi membosankan sehingga peserta didik tidak fokus dalam belajar.

Lalu apa saja metode pembelajaran untuk anak PAUD ataupun TK yang cocok (sesuai)?. Berikut ulasan lengkapnya untuk anda.

Metode Pembelajaran Untuk Anak PAUD/TK

1. Metode ceramah

Metode pembelajaran untuk anak PAUD/TK yang pertama adalah ceramah. Metode ceramah adalah cara menyampaikan materi secara lisan oleh guru terhadap peserta didik. Metode ini bisa digunakan sebatas untuk memberikan penjelasan misalnya aturan dalam melakukan kegiatan tertentu misal aturan bermain.

2. Metode tanya jawab

Metode tanya jawab bisa digunakan oleh guru untuk menanyakan sampai mana pemahaman siswa atau menanyakan apa yang belum dipahami mengenai materi. Metode ini juga bisa melatih siswa untuk berani menyampaikan sesuatu.

3. Metode pembiasaan

Metode pembiasaan cara memberikan kegiatan atau aktivitas positif pada anak secara terus menerus. Metode ini terinspirasi dari teori perilaku yakni bila seseorang terus melakukan kebiasaan baik maka akan menjadi karakter atau watak yang baik pula.

4. Metode keteladanan

Metode keteladanan merupakan cara mendidik dimana seorang guru atau orang tua memberikan contoh yang baik sehingga akan diikuti anak atau peserta didik. Metode ini efektif diberikan pada anak usia dini karena pada umur tersebut anak suka meniru. Contoh metode keteladanan misalnya memberi contoh selalu membuang sampah di tempat sampah.

5. Metode bermain

Metode bermain adalah salah satu cara mendidik anak melalui berbagai kegiatan bermain. Cara ini sangat disukai anak karena menimbulkan perasaan senang, selain itu juga terdapat manfaat lainnya diantaranya seperti berkembangnya motorik, bergaul dengan teman, penyaluran energi, perkembangan fisik, dll.

6. Metode bercerita

Metode bercerita adalah cara mendidik melalui kegiatan membacakan cerita atau dongeng yang disukai anak. Cara ini sangat baik untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak. Umumnya dengan metode bercerita anak akan belajar dari dongeng yang telah disampaikan misalnya mengenai pesan yang terkandung dalam suatu cerita atau dongeng.

7. Metode bernyanyi

Metode pembelajaran untuk anak PAUD/TK yang selanjutnya adalah benyanyi. Metode bernyanyi merupakan cara mendidik lewat nyanyian. Dengan bernayanyi maka suatu cara atau proses akan lebih mudah dipahami anak, misalnya saja bernyanyi tentang tahapan mencuci tangan, maupun nyanyian mengenai aktivitas lainnya.

8. Metode karyawisata

Metode karyawisata sangat disukai oleh anak usia dini. Dalam metode tersebut memungkinkan anak belajar secara langsung dan mengalami pengalaman secara langsung. Contoh metode karyawisata misalnya belajar mengenai hewan dengan pergi ke kebun binatang.

9. Metode percobaan

Metode percobaan atau eksperimen adalah cara mengajar untuk mengungkap suatu hal lewat suatu percobaan. Dengan cara ini nantinya rasa penasaran anak akan terjawab.

10. Metode simulasi

Metode simulasi adalah pembelajaran dengan cara menirukan suatu kegiatan atau aktivitas tertentu yang diperankan oleh siswa secara langsung.

11. Metode pemecahan masalah

Metode pemecahan masalah adalah cara mengajar dimana pendidik atau guru memberikan masalah pada anak, kemudian anak diminta menyelesaikan masalah tersebut. Metode ini dapat digunakan untuk melatih kemampuan kognitif anak usia dini.

12. Metode demonstrasi

Metode demonstrasi adalah cara mengajar dimana guru memberikan contoh kegiatan tertentu dan anak melihat dan memperhatikan. Contoh metode demonstrasi misalnya guru memperagakan urutan cara memasak telur ceplok.

13. Metode drill (latihan berulang)

Metode drill merupakan cara mengajar dimana siswa dilatih praktek melakukan sesuatu secara berulang-ulang. Metode ini sangat efektif untuk mengajarkan suatu keterampilan tertentu, misalnya saja memakai baju, memakai sepatu, menyikat gigi, dll.

Demikianlah metode pembelajaran anak usia dini yang cocok diterapkan, semoga artikel ini bermanfaat.

Daftar Pustaka:

Muhammad Fadlillah. 2016. Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Baca Juga  Literasi: Mengenal Konsep Dasar dan 6 Komponennya
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search