Beranda Dunia PLB 8 Tips Menerapkan Terapi ABA di Rumah Untuk Autis
Assessment of kids mental development. Professional woman psychologist watching little boy playing with logical game, evaluating his readiness for preschool, free space

Penerapan terapi ABA di rumah bisa dilakukan oleh orang tua untuk menangani anak autis. Dalam artikel ini diuraikan tips dan langkah untuk menerapkan terapi ini agar anak yang mengalami autisme dapat berkembang dengan optimal.

Pengertian Terapi ABA

terapi ABA di rumah
Ilustrasi terapi ABA via unsplash.com

Terapi ABA merupakan singkatan dari Applied Behavior Analysis yaitu salah satu metode terapi dimana memiliki tujuan yaitu merubah perilaku seseorang atau individu dalam hal ini autis melalui langkah menguatkan perilaku yang dikehendaki serta mengurangi perilaku yang tidak dikehendaki atau diinginkan. Terapi ABA populer dipakai untuk menangani anak autis.

Tahukah anda bahwa terapi ABA ternyata tidak harus dilakukan di pusat terapi maupun klinik. Orang tua juga bisa menerapkan terapi ini dirumah.

Langkah Penerapan Terapi ABA di Rumah

Inilah beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk menerapkan terapi ABA di rumah:

1. Membuat jadwal harian yang teratur atau konsisten

Dengan orang tua membuat jadwal harian yang teratur dapat membantu anak autist tahu apa saja kegiatan yang dilakukan setiap hari. Dalam membuat jadwal pastikan sederhana serta mudah dimengerti anak dan disertai gambar, contoh jadwalnya yaitu waktu bangun, waktu makan, waktu belajar, waktu bermain, dan waktu tidur.

2. Penuhi kebutuhan dasar anak dengan konsisten

Orang tua harus memastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi secara konsisten, kebutuhan dasar tersebut seperti makan, minum, dan tidur. Kebutuhan dasar yang terpenuhi akan membantu anak autis merasa tenang serta siap untuk belajar.

3. Pakai sistem penguatan positif

Sistem penguatan positif ini maksudnya adalah memperkuat perilaku yang dikehendaki misalnya memberi hadiah atau pujian ketika anak melakukan hal yang baik atau sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

4. Ciptakan target maupun tujuan yang masuk akala tau realistis

Pastiakan orang tua dalam membuat target dan tujuan untuk anak harus masuk akal atau realistis, jangan sampai ambisius. Tujuannya agar anak tidak merasa terbebani dan hal ini mencegah orang tua menjadi frustasi.

5. Beri umpan balik yang jelas dan konsisten

Orang tua harus konsisten untuk memberikan pujian apabila anak melakukan hal positif dan jangan ragu untuk memberi hukuman apabila anak melakukan hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

6. Pakai visualisasi dan prompt

Dengan visualisasi dan prompt akan membantu anak mengerti aturan maupun perintah yang sudah dibuat. Misalnya, orang tua bisa mamakai gambar atau foto untuk memperjelas perintah pada anak.

7. Beri kesempatan anak bermain

Sebaiknya orang tua memberi kesempatan anak bermain. Bermain yang cukup dapat berpengaruh baik untuk perkembangan sosial dan keterampilan anak.

8. Beri waktu istirahat

Dengan memberikan anak kesempatan untuk beristirahat dapat memulihkan kondisi fisik dan jiwa anak agar siap beraktivitas lagi di hari berikutnya.

Demikianlah penerapan terapi ABA di rumah yang bisa dilakukan. Kunci dalam penerapannya tentu saja harus konsisten dan teratur. Kesabaran juga diperlukan dalam menangani anak berkebutuhan khusus dalam hal ini anak autis.

Baca Juga  6 Rekomendasi SLB Swasta di Semarang
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search