Tunadaksa merupakan seseorang yang mengalami kelainan fisik baik otot, tulang, dan sendi yang berdampak pada kemampuan sehari-hari, sehingga memerlukan layanan khusus untuk mengembangkan potensinya.
Lebih rinci berikut ini adalah berbagai pengertian lain mengenai tunadaksa menurut berbagai ahli:
1. Ahmad Toha Muslim & Sugiarmin (1996:6) menjelaskan tunadaksa adalah istilah lain dari tuna fisik atau cacat tubuh, yakni berbagai kelainan bentuk tubuh yang berdampak pada kelainan fungsi tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan yang dibutuhkan.
2. Hallahan, Kauffman & Pullen (2009:495) mengatakan bahwa : Children with physical disabilities or other health impairments are those whose physical limitations or health problems interfere with school attendance or learning to such an extent that special services, training, equipment, materials, or facilities are require.
Pendapat tersebut menjelaskan kurang lebih bahwa anak yang memiliki kelainan fisik atau gangguan kesehatan lainnya adalah mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau masalah kesehatan yang mengganggu sekolah atau belajarnya sehingga perlu adanya layanan , latihan, perlengkapan, bahan, atau fasilitas khusus.
3. Mumpuniarti (2001: 32) menguraikan pengertian tunadaksa yakni kelainan yang terjadi bukan pada indera tetapi kelainan yang terjadi pada anggota tubuh yang sehingga orang tersebut memerlukan layanan, peralatan, serta program latihan yang spesifik. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, anak tersebut berhak memperoleh pendidikan seperti anak normal lainnya.
4. Musjafak Assjari (1995:34) menjelaskan pengertian tunadaksa sebagai bentuk kelaianan atau kecacatan pada sendi, tulang dan otot yang bersifat primer maupun sekunder yang berdampak pada gangguan kemampuan adaptasi, koordinasi, mobilitas, komunikasi, dan gangguan perkembangan.
5. Sutjihati Somantri (2007: 121) menjelaskan pengertian tunadaksa yakni suatu keadaan rusak atau terganggu akibat gangguan yang terjadi pada sistem alat gerak (tulang, otot dan sendi) yang menyebabkan kelainan fungsi.
Daftar Pustaka:
Ahmad Toha Muslim & M. Sugiarmin. 1996. Orthopedi dalam Pendidikan Anak Tunadaksa. Jakarta : Depdikbud.
Hallahan, Kauffman & Pullen. 2009. Exceptional Learners : An Introduction to Special Education. USA : Pearson.
Mussjafak Assjari. 1995. Ortopedagogik Anak Tunadaksa. Jakarta : Depdikbud.
Mumpuniarti. (2001). Pendidikan Anak Tuna Daksa. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sutjihati Somantri. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama