Daftar isi: [Hide]
- 1Materi MTK SLB SDLB
- 1.1Kelas 1 (I)
- 1.2Kelas 2 (II)
- 1.3Kelas 3 (III)
- 1.4Kelas 4 (IV)
- 1.5Kelas 5 (V)
- 1.6Kelas 6 (VI)
- 2Materi MTK SLB SMPLB
- 2.7Kelas 7 (VII)
- 2.8Kelas 8 (VIII)
- 2.9Kelas 9 (IX)
- 3Materi MTK SLB SMALB
- 3.10Kelas 10 (X)
- 3.11Kelas 11 (XI)
- 3.12Kelas 12 (XII)
Materi matematika SLB merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) mulai dari tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autis, tunalaras, hingga anak berkesulitan belajar spesifik.
Dalam materi matematika ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa dimana anak berkebutuhan khusus belajar materi yang bersifat akademik fungsional artinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan berbagai materi ini juga bisa fleksibel dimana materi yang diajarkan bisa diberikan lebih lama bila siswa belum menguasai dan dipercepat lalu diganti materi diatasnya bila siswa cepat dalam menguasainya.
Lalu apa saja materi matematika SLB? Berikut ini ulasan lengkapnya yang akan dibagi per jenjang dan kelasnya.
Materi MTK SLB SDLB
Kelas 1 (I)
Menebalkan garis
Kelas 2 (II)
Menjodohkan angka yang sama
Kelas 3 (III)
Menyalin dan membilang angka
Kelas 4 (IV)
Menentukan jumlah dari gambar atau benda kongkret
Kelas 5 (V)
Menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan
Kelas 6 (VI)
Menghitung operasi perkalian dan pembagian
Materi MTK SLB SMPLB
Kelas 7 (VII)
Perhitungan waktu
Menentukan nilai mata uang
Kelas 8 (VIII)
Menghitung bilangan pecahan
Menentukan nilai mata uang
Kelas 9 (IX)
Pengukuran panjang dengan satuan yang sering digunakan misalnya cm, m, dan km.
Penggunaan mata uang
Baca Juga: Soal matematika SLB
Materi MTK SLB SMALB
Kelas 10 (X)
Pengukuran berat dengan satuan yang sering dipakai misal g, ons, kg, kwintal.
Penggunaan mata uang
Kelas 11 (XI)
Pengukuran keliling dan luas bangun datar
Penggunaan mata uang
Kelas 12 (XII)
Pengukuran dan perhitungan volume bangun ruang
Penggunaan mata uang
Demikianlah materi matematika SLB, tentunya setiap kekhususan memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda pula, misalnya siswa tunarungu dan tunanetra bisa diberikan materi yang lebih kompleks atau lebih mendalam karena tidak mengalami hambatan pada intelektual hanya penekanannya adalah bagaimana cara menyampaikan materinya.
Baca Juga: Soal matematika SMALB
Fleksibilitas guru diperlukan dalam penerapannya agar peserta didik mendapatkan ilmu yang optimal sesuai dengan kemampuannya.