Ramai dibicarakan, organic parenting bukan hanya cara tren untuk mengasuh anak. Sesuai dengan namanya, jenis pengasuhan ‘alami’ ini bukan sekedar bermaksud memberikan asupan makanan sehat dan tanpa bahan kimia atau organik. Tetapi, anak juga harus belajar tentang lingkungan dimana mereka tinggal. Orang tua perlu memperkenalkan anak pada alam, sejak usia dini.

Pentingnya Organic Parenting

Meski sudah banyak orang tua yang sudah pernah mendengar tentang organic parenting, tidak semuanya berminat melakukannya. Bisa jadi, mereka sangat berminat tetapi masih mengalami kendala dalam mewujudkannya. Kendala tersebut bisa disebabkan oleh keterbatasan biaya, sulitnya mencari produk yang mendukung program ini, dan anggota keluarga yang tidak mendukung.

Perkembangan anak dengan metode natural ini dapat dimulai sejak ia lahir hingga sepuluh tahun ke depan. Hal ini sempat diungkapkan oleh salah seorang psikolog ternama, Marcelina Melisa. Saat menjadi pembicara dalam acara Orami Parenting Festival 2019 lalu, ia mengatakan bahwa orang tua dapat menerapkan metode ini hingga anak berusia 1000 hari. Rentang usia tersebut adalah usia emas dalam tumbuh kembang anak.

Anak Belajar Hal-Hal Positif Dengan Stimulus Tepat

Marcelina memberikan penjelasan dimana orang tua yang dapat mengerti anak melalui metode organic parenting akan dengan mudah mendukung tumbuh kembangnya. Bagi salah satu psikolog dari Tiga Generasi ini, banyak faktor yang harus dilakukan orang tua dalam penerapan metode ini. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Mengamati

Proses Pertumbuhan AnakDalam hal ini, proses pertumbuhan anak yang mendapatkan perhatian adalah sejak ia masih menjadi janin hingga menjadi bayi. Perhatian orang tua melalui organic parenting harus diberikan melalui cara pemeriksaan rutin serta memberikan asupan makanan yang tinggi nutrisi. Dengan demikian, pertumbuhan otak dan fisik secara keseluruhan dapat berkembang sempurna.

2. Pemahaman

Orang tua yang memberikan perhatian pada tubuh mereka saat hamil juga harus memberi perhatian untuk pertumbuhan janin. Perhatian ini harus terus dilakukan hingga anak sudah dapat berkomunikasi. Bentuk perhatian dari orang tua dapat berpengaruh pada karakter serta temperamen anak.

3. Stimulasi tepat

Stimulasi untuk motorik anak tidak hanya penting saat ia sudah lahir. Bahkan sejak bayi masih dalam kandungan, stimulasi dalam bentuk komunikasi verbal orang tua, sentuhan terutama saat bayi sudah mulai menendang, atau dengan mendengar musik, perlu menjadi perhatian. Sedangkan saat mereka sudah mulai menginjak usia diatas 6 bulan, mereka dapat bermain aktivitas multisensori.

Asupan Makanan Dan Minuman Sehat

Tiga faktor penunjang organic parenting diatas tidak akan dapat berjalan sempurna saat orang tua dan anak tidak mendapat asupan makanan sehat. Saat ini, kebutuhan tubuh manusia akan makanan alami dan organik sangatlah penting. Janin yang telah mendapatkan asupan makanan organik dari sang ibu terbukti memiliki perkembangan otak dan organ tubuh dengan sangat baik. Disinilah peran ibu sebagai penentu tumbuh kembang anak.

Proses pembentukan janin adalah masa kritis, dimana calon ibu harus memberikan asupan terbaiknya. Namun, bukan berarti ibu boleh abai saat si kecil sudah melewati usia 1 tahun. Justru, tahap pengenalan akan lingkungan dimulai pada usia ini. Salah satu langkah organic parenting yang dapat dilakukan adalah memberikan susu terbaik dengan bahan organik seperti Puregrow.

Kandungan organik Puregrow dapat membantu proses belajar si kecil sekaligus mendukung pertumbuhan fisiknya. Sedangkan kesehatan si kecil terjaga karena susu mengandung serat alami untuk membantu sistem pencernaan serta berbagai vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Pengaplikasian organic parenting perlu dukungan dari kedua orang tua, serta anggota keluarga lain dan juga pengasuh anak, apabila ada. Dengan demikian, tumbuh kembang anak secara sempurna akan terlewatkan di masa emasnya.