Beranda Pendidikan PPPK Guru 2023: Sebuah Kritik dan Solusi

P3K atau PPPK guru 2023 akan segera dibuka hal ini menjadi angin segar bagi guru-guru yang ingin nasibnya lebih baik atau sejahtera. Sudah bukan rahasia bahwa gaji guru honorer di negara kita tercinta ini memang sungguh memprihatinkan.

Bagaimana tidak, saat ini masih banyak guru di Indonesia yang digaji  dari 200 ribu hingga 600 ribu. Sungguh angka sangat kecil dibandingkan upah minimum rata-rata di Indonesia. Maka dari itu hadirnya program PPPK guru yang merupakan pengganti CPNS sangat ditunggu oleh banyak guru.

Walaupun banyak ditunggu, namun ternyata tidak sedikit pula guru-guru yang tidak berharap banyak atau bahkan apatis dengan program ini. Misalnya saja para guru sekolah swasta yang ingin memperbaiki perekonomian sehingga menginginkan menjadi guru ASN dengan gaji yang lebih baik. Oleh karena itu ada yang berpendapat bahwa program ini adalah program spesial yang ditujukan untuk guru yang bekerja di sekolah negeri.

pppk guru 2023
Ilustrasi guru via unsplash

Berikut ini beberapa kritik lainnya menurut pendapat pribadi yang bergelut menjadi seorang pendidik. Disini dijabarkan juga solusinya supaya proses seleksi untuk menghasilkan guru berkualitas di Indonesia dapat tercapai dengan baik.

Kritik

1. Kualitas seleksi PPPK guru sangat jauh dibanding seleksi CPNS guru

Harus diakui bahwa seleksi CPNS guru lebih baik dibandingkan PPPK guru. Dahulu ketika masih terdapat seleksi CPNS guru, semua orang bisa mengikuti dan bisa memilih mendaftar di berbagai daerah sehingga semua memiliki kesempatan yang sama.

Bandingkan dengan sistem seleksi PPPK guru saat ini yang sangat ribet dengan syarat-syarat yang sebetulnya tidak fundamental. Sekarang ini tidak semua orang bisa mengikuti seleksi untuk menjadi guru ASN terlebih guru yang baru saja lulus dan belum memiliki pengalaman atau terdaftar dalam dapodik.

2. Program spesial bagi guru di sekolah negeri

Berdasarkan pengalaman penulis yang juga bekerja di bidang pendidikan dengan menjadi guru di salah satu sekolah swasta, dapat dilihat dan diamati bahwa seleksi PPPK guru ini berlaku spesial bagi yang bekerja di sekolah negeri. Program ini terkesan bertujuan untuk mengangkat para guru yang berada di sekolah negeri.

3. Tidak semua orang bisa mengikuti seleksi ini

Dalam seleksi PPPK guru, tidak semua guru bisa mengikuti seleksi ini. Hanya para guru yang sudah memiliki masa kerja tertentu, terdaftar dapodik atau memiliki sertifikat pendidik yang bisa mengikuti seleksi ini. Jadi bagi kamu yang baru saja selesai kuliah, adalah keajaiban apabila bisa mengikuti seleksi ini.

4. Program yang sulit memberi kesempatan bagi lulusan baru

Seperti yang sudah diuraikan pada poin sebelumnya, untuk seseorang dapat mengikuti seleksi ini maka harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yakni masa kerja, terdaftar dapodik, atau memiliki sertifikat pendidik atau serdik.

5. Berbasis dapodik sehingga tidak bisa mendaftar di daerah lain

Pelaksaan seleksi pppk guru berbasis pada Dapodik. Maka misal anda terdaftar sebagai guru di dapodik yang berlokasi di daerah A, maka anda hanya bisa mendaftar di daerah tersebut. Lalu bagaimana apabila daerah tersebut tidak terdapat formasi yang sesuai dengan latar belakang bidang anda. Maka hal terburuknya anda hanya menjadi penonton. Hal ini seperti yang pernah penulis alami dimana hanya bisa menjadi penonton karena di daerah tempat tinggal tidak memiliki formasi yang sesuai.

Solusi

Solusi untuk medapatkan guru ASN berkualitas tidak berbasis pada belas kasihan. Memang terkesan agak kejam, tetapi supaya suatu negara mendapatkan para guru yang berkualitas tentunya harus melalui seleksi yang terbuka dan transparan.

Maksudnya adalah seleksi tersebut dapat diikuti seluruh orang yang penting memenuhi persyaratan untuk menjadi seorang guru. Kemudian seleksi menggunakan terknologi yang dapat menghindarkan atau meminimalisir kecurangan.

Guru berkualitas bukan soal muda atau tua, junior atau senior. Guru berkualitas merupakan pribadi yang senantiasa mengembangkan diri agar menjadi lebih baik sehingga peserta didik dapat berkembang dengan optimal. Tentunya negara harus memberi kesempatan bagi para lulusan guru baru untuk paling tidak bisa ikut bersaing dalam seleksi.

Demikianlah kritik dan solusi seleksi PPPK guru 2023, apabila anda rasa artikel ini bermanfaat silahkan bagikan pada guru-guru seluruh Indonesia. Semoga pendidikan indonesia semakin maju dan terus maju.

Penulis: anonim

Baca Juga  7 Cara Agar Anak Anda Menyukai PR (Pekerjaan Rumah)
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search