Daftar isi: [Hide]
Program Asistensi Mengajar, Malang – Mahasiswa perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek mendapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan mengikuti program ini mahasiswa dapat menembangkan keterampilan dan mempraktekkan ilmu selama perkuliahan.
Salah satu program MBKM yang di wajibkan untuk mahasiswa departemen pendidikan luar biasa di Universitas Negeri Malang yaitu program Asistensi Mengajar(AM), program ini di laksanakan di Sekolah Luar Biasa(SLB) di area Malang, Jawa Timur. Dengan adanya program Asistensi Mengajar, mahasiswa dilibatkan secara langsung di dalam bidang akademik, non-akademik, dan administrasi sekolah.
Lalu apasaja yang dilakukan mahasiswa pada saat program asistensi mengajar?
Kegiatan asistensi mengajar yang dilakukan ialah mengikuti dan mempelajari kegiatan pembelajaran di Sekolah dituju dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran berbasis teknologi seperti kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif (hasil-hasil pengembangan inovasi pembelajaran UM), literasi dan numerasi, digitalisasi media pembelajaran, digitalisasi asesmen pembelajaran, pengisian konten pada sistem pengelolaan pembelajaran, implementasi produk pembelajaran UM di kelas, dan berbagai implementasi pembelajaran berbasis teknologi.
Kemudian melakukan kegiatan pendampingan kegiatan ekstrakurikuler siswa (kepramukaan, karya ilmiah remaja, dan lain-lain), OSIS, kewirausahaan, budaya literasi, parenting. Selain itu, kegiatan nonakademik dapat berupa pengelolaan technopark, perpustakaan, laboratorium, bimbingan konseling, unit usaha, dan kegiatan nonakademik lainnya.
Selanjutnya mempelajari kegiatan administrasi sekolah antara lain: digitalisasi arsip dan inventaris sekolah, layanan administrasi berbasis teknologi, pengembangan jurnal kegiatan guru dan staf berbasis teknologi, pengembangan website sekolah, digitalisasi administrasi sekolah, dan kegiatan administrasi sekolah lainnya. Kegiatan terakhir adalah melakukan publikasi berupa artikel ilmiah, pengalaman mengikuti AM dalam bentuk teks dan video tentang pengalaman baik AM.
Segala program yang di susun mahasiswa dalam kegiatan Asistensi Mengajar ini nantinya perlu ada kesepakatan antara pihak sekolah (Kepala sekolah, Koordinator AM, dan guru pamong) dengan Dosen Pembimbing Lapangan. Program AM dilaksanakan dari tanggal 24 Januari hingga 24 Juni 2023 dengan tim 6 mahasiswa di SLB Putra Jaya, beralamat di Jl. Nusa Indah No.11a, Lowokwaru, Kota Malang.
Selama kegiatan asistensi mengajar di SLB Putra Jaya banyak program yang di lakukan di sekolah, seperti kegiatan pelatihan desain Canva untuk guru dalam memudahkan membuat media dan bahan ajar untuk siswa, Seminar Parenting untuk orang tua siswa, kegiatan pojok literasi untuk siswa dan orang tua siswa, dan kegiatan akademik lainnya.
Kegiatan asistensi mengajar sasaran sekolah segregasi dan inklusi memberikan banyak dampak positif bagi sekolah tujuan, dikarenakan dengan adanya mahasiswa program asistensi mengajar, guru dan mahasiswa dapat sama-sama belajar dalam memberikan pelayanan dalam bidang akademik/nonakademik dan administrasi untuk siswa.
Pengalaman apa yang di dapatkan selama kegiatan asistensi mengajar?
Selama mengikuti asistensi mengajar banyak pengalaman yang didapatkan mulai dari pengalaman mengajar di kelas dengan siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan kebutuhan yang berbeda, pentingnya manajemen diri, manajemen waktu, mempererat hubungan sosial, kerja sama, serta memahami banyak individu dalam menghadapi masalah dan cara penyelesaiannya.
Penempatan asistensi mengajar untuk mahasiswa pendidikan luar biasa di sekolah luar biasa sangat berpengaruh besar dalam memberikan pengalaman bagi mahasiswanya, karena dengan program ini mahasiswa bidang studi pendidikan luar biasa dapat secara langsung turut serta dalam memberikan penanganan pelayanan pendidikan untuk siswa berkebutuhan khusus dan memahami struktur manajemen dan administrasi pendidikan khusus.
Baca Juga: Soal Bahasa Indonesia SMALB
Kebahagiaan dalam kegiatan asistensi mengajar adalah ketika kita berinteraksi secara langsung dengan anak didik di sekolah, di mana dengan interaksi langsung dengan anak, sebagai calon pendidik kita mampu memahami bagaimana karakteristik, tingkah laku, dan kebutuhan anak dalam belajar akademik dan keterampilan hidup.
Anak-anak berkebutuhan khusus (tunanetra, tunagrahita, autis, dan cerebral palsy) yang ada di SLB Putra Jaya sangat banyak lebih dari 60 siswa yang belajar di sekolah khusus dalam naungan yayasan SLB Putra Jaya sangat bahagia dan antusias belajar dengan baik. anak-anak mandiri, terampil, dan cerdas dalam belajar di sekolah.
Mahasiswa AM menemani siswa belajar, mendampingi siswa ketika jam istirahat berlangsung, dan mahasiswa terlibat penuh dalam setiap acara sekolah, dengan begitu mahasiswa terbiasa menangani ABK dan terlibat penuh dalam kerja sama TIM dengan sekolah.
Banyak siswa berkebutuhan khusus sangat disiplin dan bahagia belajar dan bermain di sekolah. kegiatan dimulai dari kegiatan pembukaan dengan berkumpul bersama di aula sekolah, kemudian melaksanakan doa bersama dengan hikmat, bernyanyi lagu kebangsaan, dan senam bersama.
Siswa-siswa sangat antusias dalam memberikan salam sambutan kepada seluruh warga sekolah, dengan kegiatan tersebut banyak siswa yang memiliki jiwa kekeluargaan yang harmonis. Dalam kegiatan ini berlangsung mahasiswa ikut andil dalam mendampingi siswa dalam belajar di sekolah. Dengan begitu secara langsung mahasiswa dapat melihat perkembangan sosial-emosional anak berkebutuhan khusus dalam berinteraksi dengan pembiasaan di sekolah.
Apa harapanmu untuk program Asistensi Mengajar kali ini?
Semoga dengan diadakannya program ini dapat memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antara mahasiswa AM UM dengan mitra sekolah yang di tuju program AM, dengan program ini semoga sekolah mitra dapat terus berkomitmen dalam membantu dan bersedia mahasiswa untuk ikut andil belajar bersama dalam memahami lingkungan kerja utamanya di bidang pendidikan.
Penulis: Neneng Setyaningsih