Guru honorer merupakan seorang guru yang diangkat oleh sekolah karena disekolah tersebut kekurangan tenaga pengajar atau bisa juga diakibatkan karena guru sebelumnya pensiun. Menjadi guru honorer merupakan sebuah panggilan jiwa. Bukan rahasia lagi bila di Indonesia masih banyak sekali guru dengan berstatus honorer mendapatkan gaji yang sangat kecil dan jauh dari UMR.

Kesempatan guru honorer menjadi PNS sekarang ini sangat sulit karena tidak setiap tahun ada pembukaan CPNS, dan bila adapun kuota untuk guru juga terbatas dengan jumlah pelamar yang sangat banyak. Memang ironis bila melihat di Indonesia masih kekurangan guru. Semoga kedepan pemerintah membuka seleksi CPNS dengan kuota yang semakin banyak.

Namun gaji yang sedikit pasti ada jalan untuk mencari penghasilan tambahan bagi guru honorer sehingga mendapat kehidupan yang lebih layak. Berikut ini adalah contoh mencari tambahan penghasilan guru honorer berdasarkan pengalaman penulis yang saat ini juga bekerja menjadi guru honorer. Aktivitas mencari tambahan penghasilan ini bisa dikerjakan pada waktu luang ketika sedang tidak mengajar, jadi jangan khawatir menganggu tugas utama anda mengajar.

Cara mencari tambahan gaji bagi guru honorer:

1. Membuka jasa les privat

Mencari tambahan penghasilan guru honorer yang pertama yakni membuka jasa les privat. Cara ini mungkin merupakan yang paling umum dan banyak dilakukan oleh guru. Anda bisa menawarkan kemampuan anda pada sosial media yang anda miliki atau bisa juga bergabung dalam bimbingan belajar. Tambahan penghasilan yang bisa didapat untuk sekali pertemuan lumayan lho, jadi cara ini bisa menjadi salah satu solusi.

2. Menulis blog

Bagi anda seorang guru yang suka dengan dunia tulis menulis, membuka blog atau situs bisa menjadi pilihan untuk mendapat penghasilan tambahan. Namun yang perlu diketahui dalam menulis blog biasanya pendapatan tidak langsung datang. Tapi anggap saja hal ini merupakan investasi jangka panjang.

Kita perlu konsisten untuk menulis apa yang orang cari serta bidang yang kita kuasai dan mendatangkan pengunjung atau trafik sebanyak mungkin. Bila pengunjung yang berkunjung ke blog kita banyak maka kita bisa mendaftarkan pada adsense atau program pengiklanan dimana kita akan mendapat penghasilan dari iklan yang terpasang pada blog kita.

3. Menjual produk

Menjual produk bisa menjadi alternatif menambah penghasilan bagi guru honorer. Kita bisa menjual produk apa yang dicari orang dengan cara offline maupun yang baru hits saat ini yakni berjualan online. Di era internet saat ini apapun semakin mudah termasuk dalam hal mencari tambahan dengan menjual produk.

Dengan sosial media, kita bisa memasarkan produk dengan mudah. Bisa melalui facebook, instagram, whatsapp, dan sosmed lain, bergantung bagaimana kita pintar memasarkannya.

4. Mengembangkan channel youtube

Youtube saat ini menjelma menjadi sebuah media populer dan tempat mencari penghasilan banyak orang. Semua orang dapat membuat chanel youtube dengan gratis. Platform ini bisa menjadi sarana untuk menambah penghasilan dalam jangka waktu yang lama seperti blog dimana kita perlu konsisten membuat video pada hal yang kita sukai, kuasai dan dicari orang.

Bila kita sudah memenuhi persyaratan youtube maka chanel kita bisa dimonetisasi. Sekarang ini selain mengembangkan blog, penulis juga sedang aktif mengembangkan chanel youtube pada bidang yang penulis sukai.

5. Jasa pengetikan

Dengan bermodalkan laptop atau komputer, jasa pengetikan bisa menjadi pilihan cara mencari tambahan penghasilan guru honorer. Anda bisa menawarkan jasa anda pada sosial media yang anda punya ataupun mendaftar freelance pada situs freelance yang populer saat ini. Bisa juga menawarkan langsung dengan orang atau rekan-rekan yang anda kenal.

Demikianlah cara mencari tambahan penghasilan guru honorer, silahkan bagikan artikel ini bila dirasa bermanfaat. Anda juga bisa membaca artikel lainnya tentang dunia pendidikan di situs ini, misalnya saja artikel tentang hal yang dipikirkan sebelum memutuskan menjadi guru.

Semoga pemerintah terus mencari solusi agar para guru honorer segera mendapat kehidupan yang layak seperti profesi-profesi lainnya. Sehingga bisa mengajar calon-calon penerus bangsa dengan nyaman.