Beranda Pendidikan 5 Tips Mengajari Anak Tunanetra (Hambatan Penglihatan)

Tunanetra merupakan seseorang yang mengalami hambatan pada indera penglihatan. Tunanetra sendiri terbagi menjadi dua yakni tunanetra total (buta total) maupun low vision (masih terdapat sisa penglihatan). Dengan penanganan dan layanan yang baik sejak dini, anak tunanetra mampu berkembang maksimal sesuai potensinya. Saat ini sudah banyak tunanetra maupun orang berkebutuhan khusus yang berprestasi misal dalam tarik suara, musik, dan kemampuan lainnya.

Mengajari Anak Tunanetra
anak tunanetra via visionaustralia.org

Pada kesempatan ini penulis membagikan artikel tentang tips dalam mengembangkan atau mengajari anak tunanetra dalam hal ini tunanetra total. Tips ini juga bisa lho diterapkan orang tua saat di rumah.

Tips mengajari anak tunanetra:

1. Ajari anak dengan menggunakan benda nyata atau miniatur

Tunanetra mengalami hambatan dalam penglihatan atau indera visual sehingga arah dalam mengajari anak tunanetra yakni secara kongkret atau langsung, ia akan sangat sulit untuk menerima konsep saja.

Contohnya ketika mengajarkan berhitung, kita bisa mengambil benda seperti batu kemudian anak memindah batu ke tempat yang ditentukan sambil membilang. Selanjutnya bila batu sudah terkumpul langsung ditanya jumlah batu tadi. Bila benar berikan pujian, bila belum benar ulangi memindahkan batu.

Baca Juga: Belajar braille tunanetra

2. Ajari anak suatu hal secara menyeluruh

Maksud dari mengajari secara menyeluruh adalah misalnya saja kita mengajarkan tentang hewan sapi. Hindari mengajari anak tunanetra per bagian misalnya saja hanya kepala sapi, atau kaki sapi. Kita bisa mengajarkan hewan tersebut  menggunakan miniatur hewan sapi. Kemudian langsung dijelaskan menyeluruh kalau sapi itu ada kepalanya, ada kakinya, ada ekornya, sambil anak diarahkan meraba miniatur sapi.

3. Ajari anak belajar sambil berbuat (aktivitas)

Pembelajaran pada anak tunanetra sangat penting dalam melibatkan aktivitas dalam prosesnya. Seperti contoh sebelumnya diatas, bahwa kita bisa mengajari anak membilang sambil memindahkan batu, mengenal hewan sapi dengan meraba miniatur, dengan begitu selain anak tidak bosan, anak juga dapat dengan mudah memahami apa yang dipelajari.

4. Ajari anak suatu hal dengan melibatkan berbagai indera

Anak tunanetra mengalami hambatan indera penglihatan, namun karena hambatan tersebut indera lain bisa menjadi lebih sensitif. Ajarkan anak suatu hal dengan melibatkan berbagai indera misalnya ketika mengajarkan tentang ayam maka anak bisa belajar meraba untuk melatih kepekaan perabaan bagaimana bulu ayam apakah halus atau kasar, kemudian pada indera pendengaran anak diperdegarkan suara ayam, kemudian indera pengecap anak dikenalkan daging ayam, dan indera lainnya sehingga anak memahami secara menyeluruh tentang ayam.

Baca Juga: Alat bantu untuk tunanetra sebelum bersekolah

5. Ajari anak suatu hal secara berkesinambungan

Dalam mengajari anak tunanetra hindari dalam mengajar sepotong-potong, jelaskan suatu hal secara lengkap kemudian beralih ke hal lain. Supaya pengetahuan anak juga tidak sepotong-potong. Ajarkan juga dari hal mudah ke hal yang semakin rumit dan kompleks.

Demikian artikel tentang tips mengajari anak tunanetra atau orang awam biasa mengenal dengan sebutan buta. Semoga artikel ini bermanfaat, dan baca juga artikel-artikel lainnya tentang pendidikan khusus, terima kasih.

Baca Juga  Melatih Tunagrahita Sejak Dini: 5 Kegiatan Sederhana Yang Bisa Diajarkan
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search