Beranda Dunia PLB 5 Cara Agar Anak Berkebutuhan Khusus Betah Belajar Di Kelas

Anak Berkebutuhan Khusus betah belajar di kelas tentu merupakan dambaan setiap guru SLB. Ketika siswa ABK betah belajar dikelas tentunya anak akan lebih mudah untuk menyerap pembelajaran, yang mana target-target dari guru bisa tercapai. Namun faktanya seringkali banyak anak sulit untuk dikondisikan, jangankan mengikuti pembelajaran, masuk kelas saja tidak mau.

Hal yang demikian bila tidak segera dicarikan solusinya maka akan menimbulkan masalah. Ilmu yang seharusnya diserap oleh anak malah tidak maksimal atau bahkan tidak bisa disampaikan. Nah artikel berikut ini mengulas cara atau tips yang bisa anda gunakan supaya ABK betah belajar di kelas.

Cara Agar Anak Berkebutuhan Khusus Betah Belajar Di Kelas

anak berkebutuhan khusus betah belajar di kelas
Ilustrasi anak sedang belajar via theconversation.com

1. Hias kelas supaya menarik

Langkah pertama supaya anak betah belajar di kelas adalah dengan menghias kelas semenarik mungkin. Anda bisa melibatkan siswa untuk bersama-sama menghias. Biarkan anak berkreasi sekreatif mungkin. Dengan ruang belajar yang menarik dan warna warni akan membuat mood anak berkebutuhan khusus seperti tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras menjadi lebih baik.

Namun hal tersebut tidak berlaku untuk anak autis. Dalam pembelajaran anak autis sebaiknya dihindarkan pada kelas yang terlalu banyak rangsang seperti warna warni, banyak benda-benda yang mana akan membuat fokus anak terpecah.

2. Media berperan penting

Media yang menarik sangat berperan penting dalam pembelajaran. Dengan menggunakan media, anak akan tertarik untuk belajar. Selain itu kemudahan lainnya yakni materi dapat dengan lebih mudah diserap anak sehingga membuat anak lebih paham.

3. Pilih metode yang menyenangkan

Metode merupakan sebuah cara penyampaian materi supaya pembelajaran berjalan efektif. Banyak metode pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru seperti metode demonstrasi, praktek, drill, maupun metode lainnya. Pada anak berkebutuhan khusus, bisa memilih metode dimana anak terlibat secara langsung seperti praktek, drill atau lainnya sehingga anak mengalami langsung dan tidak bosan.

4. Gunakan reward dan punishment

Reward merupakan hadiah, sedangkan punishment adalah hukuman. Anda bisa menjanjikan sebuah hadiah yang disukai anak bila ikut aktif dalam mengikuti pembelajaran. Tidak perlu setiap hari, cukup dalam rentang waktu tertentu.

Anda bisa menggunakan cara token ekonomi yakni mengumpulkan bintang. Bila dalam satu hari mengikuti pembelajaran mendapat bintang, bila tidak ikut tidak mendapat bintang. Nah bintang yang sudah terkumpul di akhir bulan atau akhir semester bisa ditukarkan hadiah yang menarik.

5. Mengajar dengan hati

Ketika anak tidak ingin masuk kelas jangan-jangan karena takut. Oleh karena itu mengajar dengan hati sangat penting supaya anak nyaman dalam mengikuti pembelajaran. Karena ketika mengajar dengan hati akan terpancar aura positif yang bisa membuat anak senang belajar.

Demikian cara agar anak berkebutuhan khusus betah belajar di kelas. Semoga artikel ini bermanfaat, silahkan baca juga artikel lainnya tentang anak berkebutuhan khusus (ABK) di situs ini. Terima kasih banyak.

Baca Juga  4 Keterampilan Tunanetra Yang Perlu Diajarkan Sejak Dini
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search