Bagi anda para orang tua yang ingin men desain kamar autis, berikut ini hal-hal yang bisa dijadikan pertimbangkan. Disini juga akan disertakan contoh-contoh kamarnya yang tentunya ramah bagi anak dengan hambatan interaksi sosial tersebut.

Mengenal Autis

Sebelum masuk pada topik bahasan, kita perlu mengenal lebih dalam siapa itu anak autis. Jadi Autis merupakan sesorang yang mengalami hambatan interaksi sosial dan komunikasi yang parah. Umumnya penyandang autis sulit untuk menjalin hubungan sosial, melakukan kontak mata, hingga sibuk dengan dunianya sendiri.

Sangat penting sejak dini untuk diberikan intervensi dan layanan khusus. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan seperti makan hingga pengaturan atau penataan ruang kamar supaya anak bisa berkembang dengan optimal.

Prinsip kamar anak Autis

Apa sih prinsip-prinsip yang perlu kita pahami dalam menata ruangan anak autis?. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan. Prinsip berikut sebetulnya tidak terbatas pada penataan kamar saja, tetapi juga pada hal lain seperti ruang belajar, ruang kelas, atau ruang untuk kegunaan lainnya.

1. Pemilihan cat yang sederhana

Autis memiliki karakteristik sensitif terhadap rangsangan. Salah satu rangsangan tersebut yakni penglihatan. Dimana anak autis akan lebih mudah kacau konsentrasiya bila melihat ruangan yang teralu warna-warni. Oleh karena itu sebaiknya dalam memilih cat kamar dipilih warna pastel dan sederhana.

2. Pencahayaan yang pas

Dalam mengatur kamar tidur untuk anak autis perlu diperhatkan tingkat pencahayaannya. Jangan sampai terlau terang sehingga silau, maupun terlalu redup. Akan lebih baik juga bila lampu tidak menerangi secara langsung tetapi dipantulkan tembok.

3. Tidak banyak perabot maupun hiasan

Usahakan dalam menata kamar anak seminimalis mungkin. Perabot dan hiasan yang terlalu banyak membuat anak tidak bebas bergerak. Kemudian selain itu keadaan kamar juga akan semakin sempit yang mana bisa membuat anak tidak nyaman.

4. Tidak banyak mainan

Tips dalam mengatur kamar anak autis yakni sebaiknya meletakkan mainan terpisah dari kamar. Mainan bisa saja diletakkan di ruang khusus mainan atau ruang tamu dengan keranjang khusus. Ruang kamar yang terdapat maianan akan membuat anak sulit konsentrasi misalnya saja ketika anak akan tidur.

5. Tersedianya lubang aliran udara yang cukup

Tersedianya lubang aliran udara atau ventilasi sangat penting. Semua orang tentunya tidak nyaman berada di ruangan yang pengap, karena udara segar tidak bisa masuk. Oleh karena itu dalam mendesain kamar harus memperhatikan unsur ini.

6. Tidak berbau

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa autis atau autisme sensitif terhadaap rangsangan indera. Rangsangan tersebut salah satu dari indera penciuman. Anak tidak akan nyaman berada di ruangan yang terlalu bau, baik bau yang terlalu wangi atau wangi yang tidak sedap.

Contoh desain kamar autis yang bisa diterapkan

Berikut contoh-contoh desain kamar yang ramah bagi anak autis:

1. Simpel tapi terlihat nyaman

2. Ini juga bisa menjadi pilihan

3. Ini juga keren simpel

Demikiaanlah desain kamar autis (autisme) semoga bermanfaat dan menambah referensi anda. Apabila dirasa bermanfaat silahkan bagikan artikel ini untuk menjangkau lebih banyak lagi pembaca.