Beranda Pendidikan Contoh Evaluasi Pembelajaran K13 Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra

Tunanetra merupakan seseorang yang memiliki hambatan penglihatan baik total maupun low vision sehingga memerlukan pendidikan khusus untuk mengembangkan potensinya. Hambatan pada tunanetra tentu berdampak pada proses pembelajaran sehingga memerlukan rancangan pembelajaran yang disesuaikan pula. Artikel ini akan membahas mengenai rancangan pembelajaran k13 (kurikulum 2013) bagi tunanetra tetapi berfokus pada proses penilaian atau evaluasi.

Evaluasi belajar anak berkebutuhan khusus via blog.cassiopee-formation.com

Nama Sekolah           : SLB X

Tema/Sub-tema        : Tugasku / Tugasku sebagai umat beragama

Kekhususan               : Tunanetra

Kelas/semester         : III / 1

Pertemuan ke            : Pertama

Alokasi waktu            : 6 x 35 menit

Kompetensi Inti, Kopetensi Dasar, dan Indikator

MATA PELAJARAN KOPETENSI DASAR INDIKATOR
Bahasa Indonesia 3.2 Mengenal teks cerita narasi tentang tugasku sebagai umat beragama bahasa indonesia, baik lisan maupun tulis (braille).

 

3.2.1  Mendengarkan teks cerita narasi yang di sampaikan oleh guru.

 

  4.2 Memperagakan teks cerita narasi tentang tugasku sebagai umat beragama dalam bahasa indonesia, baik lisan maupun tulisan (braille). 4.2.1 Menceritakan kembali inti teks cerita narasi

 

4.2.2 Menulis inti teks cerita narasi yang disampaikan guru dalam bentuk tulisan braille.

 

Matematika 4.10. Menghitung keliling persegi dan segitiga menggunakan bantuan benda konkrit

 

4.10.1 Mengitung keliling segitiga dan persegi pada gambar

 

4.10.2 Mampu mengitung luas segitiga dan persegi pada gambar

 

SBDP 3.1 mengenal mozaik 3.1.1 Memahami cara pembuatan mozaik
  4.1 Membuat mozaik 4.1.1 Berlatih membuat mozaik timbul

 Tujuan

  1. Dengan mendengarkan teks bacaan, siswa memahami tentang teks narasi.
  2. Dengan mendengarkan teks bacaan, siswa memahami tugas sebagi umat beragama.
  3. Dengan menceritakan kembali, siswa berlatih mengemukakan pendapat dalam bentuk ucapan.
  4. Dengan menulis, siswa berlatih mengemukakan pendapat dalam bentuk tulisan braille.
  5. Dengan melakukan, siswa dapat menghitung keliling dan luas segitiga dan persegi.
  6. Dengan melakukan, siswa dapat membuat mozaik.
Baca Juga  5 Fakta Mengenai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Kemampuan awal

No. NIS Nama Kemampuan awal Keterangan
1.   Maulana 1.      Anak masih memiliki sisa penglihatan yakni mampu mengidentifikasi cahaya

2.      Anak sudah memiliki kemampuan berkaitan dengan baca dan tulis , namun untuk menulis kadang masih mengalami omisi dan adisi.

3.      Pada kemampuan berhitung, anak mampu melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian angka dua digit dengan satu digit. Selain itu anak juga sudah mengenal dan mampu mengukur derajat bangun datar.

4.      Pada kemampuan ADL, sebagian besar kegiatan baik mengurus diri maupun merawat diri sudah dikuasai oleh anak.

5.      Pada kemampuan orientasi mobilitas,  anak sudah mampu melakukan mobilitas dengan tongkat maupun guiding block serta  sudah mampu mencari benda yang jatuh.

 

 

 Kisi-kisi Instrumen

Komponen  

Indikator

Aspek Bentuk Jumlah Item /Soal
Kognitif

(pengetahuan)

Psikomotor

(keterampilan)

Afektif

(sikap)

Tes Non-Tes
Bahasa Indonesia 3.2.1 Mendengarkan teks cerita narasi yang di sampaikan oleh guru.     ü      ü    pengamatan
4.2.1 Menceritakan kembali inti teks cerita narasi   ü        ü    Unjuk kerja
4.2.2 Menulis inti teks cerita narasi yang disampaikan guru dalam bentuk tulisan braille.   ü        ü    Unjuk kerja
Matematika 4.10.1 Mengitung keliling segitiga dan persegi pada gambar. ü        ü      1,2
4.10.2 Mampu mengitung luas segitiga dan persegi pada gambar. ü        ü      3,4
SBDP 3.1.1 Memahami cara pembuatan mozaik ü        ü      5
4.1.1 Berlatih membuat mozaik timbul.   ü        ü     

 Instrumen (butir soal/tugas termasuk petunjuk pengerjaannya dan LKSnya)

Pengamatan Sikap

No Nama Percaya Diri Disiplin Kerja Sama
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1. Maulana

Pengetahuan

Soal:

Kerjakan soal dibawah ini!

  1. Berapa keliling bangun datar segitiga apabila diketahui panjang setiap sisi 5 cm?
  2. Berapa keliling bangun datar persegi apabila diketahui panjang sitiap sisinya 5 cm?
  3. Berapa luas bangun datar persegi apabila diketahui panjang setiap sisinya 5 cm?
  4. Berapa luas bangun datar segitiga apabila diketahui tinggi 5 cm dan panjang alas 6 cm?
  5. Apa yang dilakukan setelah kita meratakan lem di kardus pada pembuatan mozaik jagung?

Keterampilan

Penilaian : Unjuk Kerja

No Aspek Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Perlu pendampingan
1. aaaaa

Penilaian Observasi

No Aspek Terlihat Belum Terlihat
1. Siswa mampu mengikuti instruksi guru.
2. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan.

 Kunci Jawaban

  1. Rumus keliling segitiga adalah jumlah ketiga sisi (a+b+c), maka keliling = 5+5+5=15 cm
  2. Rumus keliling persegi adalah jumlah keempat sisi (a+b+c+d), maka keliling = 5+5+5+5=20 cm.
  3. Rumus luas persegi adalah sisi x sisi, maka luas = 5×5 = 25 cm
  4. Rumus luas segitiga adalah (1/2 alas x tinggi), maka = ½ x 6 x 5 = 15 cm
  5. Yang kita lakukan adalah menempel jagung satu persatu hingga rata.

Pedoman/rubrik penskoran (scoring rubric)

Sikap

Aspek Sangat baik (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu pendampingan (1)
Mendengarkan teks cerita narasi yang di sampaikan oleh guru. Dapat mendengarkan  teks dengan baik dan benar Dapat mendengarkan teks dengan cukup baik dan benar Dapat mendengarkan  teks dengan dibantu guru Belum dapat mendengarkan  teks dengan baik dan benar

Pengetahuan

Skor = Skor yang diperoleh / skor maksimal x 100% =

Konversi nilai

Konversi nilai

(skala 0-100)

Predikat Klasifikasi
81-100 A SB (sangat baik)
66-80 B B (baik)
51-65 C C (cukup)
0-50 D D (kurang)

Keterampilan

Aspek Sangat baik (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu pendampingan (1)
Menceritakan kembali inti teks cerita narasi Dapat menceritakan kembali  teks dengan baik dan benar Dapat menceritakan kembali  teks dengan cukup baik dan benar Dapat menceritakan kembali  teks dengan dibantu guru Belum dapat menceritakan kembali  teks dengan baik dan benar
Menulis inti teks cerita narasi yang disampaikan guru dalam bentuk tulisan braille. Dapat menulis teks dengan baik dan benar Dapat menulis teks dengan cukup baik dan benar Dapat menulis teks dengan dibantu guru Belum dapat menulis teks dengan baik dan benar
Berlatih membuat mozaik timbul. Dapat membuat mozaik dengan baik dan benar Dapat membuat mozaik dengan cukup baik dan benar Dapat membuat mozaikdengan dibantu guru Belum dapat membuat mozaik dengan baik dan benar
Baca Juga  15 Contoh soal PPPK untuk guru SLB yang bisa digunakan untuk belajar

Pedoman penilaian (termasuk penentuan nilai akhir dan penentuan indikator keberhasilan/KKM)

Indikator keberhasilan:

Keberhasilan yang ditargetkan guru yakni dengan nilai 70, apabila siswa sudah mencapai maka indikator keberhasilan tercapai.

Kegiatan pengayaan:

  1. Jika siswa sudah dapat menceritakan kembali dan menulis teks dengan benar, maka guru dapat memberikan teks yang lebih banyak.
  2. Jika siswa sudah dapat menghitung keliling dan luas bangun datar persegi dan segitiga, maka diberikan tugas dengan panjang sisi yang berbeda.
  3. Jika siswa sudah dapat membuat mozaik bangun datar dengan baik, maka dapat dilattihkan pada mozaik dengan pola yang lebih sulit.

Kegiatan remidial:

  1. Jika siswa belum dapat menceritakan kembali dan menulis teks dengan benar, maka guru dapat memberikan bimbingan agar lebih baik.
  2. Jika siswa belum dapat menghitung keliling dan luas bangun datar persegi dan segitiga, maka diberikan bimbingan melalui latihan-latihan.
  3. Jika siswa belum dapat membuat mozaik bangun datar dengan baik, maka guru dapat membimbing dengan bantuan langsung.

 Penyusun                                                                                                   

A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search