Beranda Dunia PLB 5 Cara Meningkatkan Inisiatif Pada ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)

Meningkatkan inisiatif pada ABK atau anak berkebutuhan khusus merupakan hal yang penting. Walaupun anak berkebutuhan khusus tertentu dikenal memiliki tingkat inisiatif yang rendah bahkan tidak punya, namun demikian bukan berarti tidak bisa dilatihkan.

Inisiatif merupakan kemampuan pada diri seseorang untuk berberan tentang hal baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Contoh bagi diri sendiri misalnya anak memiliki inisiatif untuk belajar supaya pintar, dan juga misalnya anak menawarkan bantuan kepada orang ketika orang lain mengalami kesulitan.

Meningkatkan Inisiatif Pada ABK
Iluatrasi anak sedang berfikir via unsplash

Apasih pentinya seseorang memiliki inisiatif?. Jawabannya adalah dengan inisiatif seseorang akan memiliki tingkat kepuasan lebih dalam hidup. Kemudian bagaimana ini merasa berguna dan bermanfaat bagi orang lain akan berdampak pada meningkatkan kepercayaan diri.

Lalu bagimana cara meningkatkan inisiatif pada ABK atau anak berkebutuhan khusus?. Berikut ini adalah cara yang bisa anda lakukan cukup dalam kegiatan sehari-hari.

Meningkatkan inisiatif pada ABK

1. Berikan contoh perilaku secara langsung

Latih inisiatif anak dengan cara sederhana mulai dari pembiasaan sehari-hari. Berikan contoh perilaku kepada anak  walaupun anak tidak sadar bahwa itu merupakan suatu inisiatif. Anda bisa membantu ketika anak kesulitan tanpa diminta maupun perilaku sederhana lainnya.

Baca Juga: Pentingnya keterampilan berkebun untuk ABK

2. Berikan pengertian kepada anak

Untuk meningkatkan inisiatif anda bisa menjelaskan langsung kepada anak. Mengapa kita perlu memiliki inisiatif dan apa manfaatnya. Jelaskan pula contoh kasus-kasus secara sederhana dimana kita perlu memunculkan inisiatif.

3. Berikan pancingan pada anak

Anda juga bisa memberikan pancingan pada anak supaya tingkat inisiatif meningkat. Tidak perlu menyuruh, anda cukup melontarkan pancingan pada anak. Misalnya ketika ada tamu cukup berkata di depan anak “eh ada tamu”. Bila inisiatif sudah berkembang, anak akan membukakkan pintu tanpa diminta.

4. Apresiasi anak

Hal positif yang dilakukan anak tentunya harus diapresiasi. Dengan apresiasi suatu perilaku positif bisa terus bertahan tertanam hingga anak tumbuh dewasa. Tidak perlu memberikan hadiah berupa barang, tetapi bisa dalam bentuk pujian-pujian yang dapat memotivasi anak. Apresiasi ini juga bisa diterapkan ketika anak melakukan inisiatif yang baik.

Baca Juga: Tata kota yang ramah bagi disabilitas

5. Lakukan secara konsisten

Konsistensi sangat penting dalam pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi suatu kebiasaan. Oleh karena itu kesabaran sangat penting dalam mengajarkan ABK.

Demikian tadi cara untuk melatih dan meningkatkan inisiatif untuk ABK, semoga bermanfaat dan menambah informasi bagi anda, terima kasih.

Baca Juga  4 Jenis Terapi Disleksia yang Perlu Diketahui Orangtua
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search