Daftar isi: [Hide]
Pengalaman akreditasi SLB merupakan sebuah hal yang sangat berharga bagi penulis. Karena pada pelaksanaannya penulis baru pertama kali mengikuti akreditasi sekolah dalam hal ini sekolah luar biasa (SLB) dari tahap persiapan seperti mempersiapkan dokumen hingga pelaksanaan visitasi asesor disekolah hingga selesai.
Sebagai informasi, penulis merupakan seorang guru yang belum lama bekerja di salah satu SLB swasta di Yogyakarta tepatnya di kabupaten Bantul. Saat penulis bekerja hampir 1 tahun, ternyata sekolah mendapatkan jadwal untuk melaksanakan akreditasi.

Tentunya mengetahui hal tersebut sekolah jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri mengikuti akreditasi. Hal tersebut tentunya wajib dilakukan karena apabila sekolah tidak terakreditasi maka sekolah bisa ditutup atau tidak boleh untuk menerima siswa.
Lalu bagaimana detail tahapan dalam pelaksanaan akreditasi sekolah dalam hal ini SLB? Berikut ini ulasannya untuk anda yang bisa menjadi referensi bagi anda yang sekolahnya mempersiapkan diri mengikuti akreditasi.
1. Mengupload dokumen DIA (data isian akreditasi) di SISPENA
Langkah pertama tentunya adalah mempersiapkan berbagai dokumen yang bencakup semua komponen. Bukti ini nantinya diupload di SISPENA atau sistem penilaian akreditasi. Adapun dokumen tersebut didalamnya terdapat dokumen tertulis maupun dalam bentuk foto-foto sesuai komponen yang ada.
Dalam mempersiapkan seluruh dokumen agar dapat berjalan efektif maupun efisien maka perlu adanya pembuatan kelompok guru dan setiap kelompok mengerjakan komponen tertentu sehingga pekerjaan menjadi cepat.
Proses upload dokumen sendiri terdapat jadwalnya, sehingga pastikan untuk mengupload dokumen tepat waktu.
2. Membersihkan dan mempercantik lingkungan sekolah
Setelah dokumen terupload dengan lengkap maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan sekolah dengan membersihkan, menata, dan mempercantik lingkungan sekolah. Tujuannya agar ketika asesor berkunjung ke sekolah dalam hal ini SLB. Para asesor merasa nyaman dan terkesan dengan keadaan sekolah yang bersih, tertata, dan memiliki fasilitas yang lengkap.
3. Visitasi Asesor
Pada tahap ini adalah tahapan akhir proses akreditasi sekolah. Pada kegiatan ini asesor (2 orang) berkunjung ke sekolah untuk mencocokkan data atau dokumen yang ada di DIA SISPENA dengan keadaan nyata di sekolah.
Pada visitasi ini dilaksanakan selama dua hari, berikut ini rincian kegiatannya:
Hari 1
Pada hari pertama asesor berkunjung ke sekolah kami, Asesor disambut dengan acara penyambutan dan pentas seni dari siswa. Kemudian para asesor melaksanakan wawancara kepada tokoh masyarakat, orang tua siswa, alumni dan komite berkaitan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Sedianya kegiatan ini dilakukan siang hari, namun karena asesor menyadari kesibukan orang yang diwawancara maka dilaksanakan pada pagi hari.
Setelah selesai wawancara, para asesor mengecek dokumen-dokumen sekolah yang ditemani oleh kepala sekolah dibantu oleh bapak ibu guru.
Hari 2
Pada hari kedua kegiatan visitasi asesor, kegiatan yang dilakukan adalah asesor masuk ke 2 kelas untuk melihat atau mengobservasi guru yang sedang mengajar dikelas. Kepala sekolah bisa memilihkan atau merekomendasikan kelas yang akan diobservasi oleh asesor.
Setelah observasi maka kegiatan dilanjutkan dengan wawancara siswa, dilanjut dengan mengklarifikasi kepada semua guru dalam satu ruangan.
Setelah selesai maka kegiatan terakhir adalah acara penutupan dan kesan-kesan asesor selama pelaksanaan akreditasi selama dua hari.
Sungguh akreditasi di SLB kami merupakan pengalaman berharga, kami bersyukur karena pada prosesnya berjalan dengan lancar. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada asesor yang bekerja dengan sangat profesional.
Demikian pengalaman akreditasi di SLB kami, semoga bermanfaat dan menambah referensi anda.
Seorang minimalis, menyukai olahraga, dan menulis.