Beranda Dunia PLB Sekolah Luar Biasa Diperuntukkan Bagi Siapa? Ini Jawabannya
A caregiver is helping a young boy with a physical disability play with plastic block toys.

Sekolah Luar Biasa diperuntukkan bagi siapa? Mungkin ada orang-orang yang bertanya tentang hal itu atau bahkan termasuk anda. Maka dari itu semoga artikel ini bisa menjawab rasa penasaran anda mengenai pertanyaan tadi.

Ketika mendengar Sekolah Luar Biasa atau disingkat SLB tentu kita sudah tidak asing lagi karena mungkin keberadaannya yang ada di sekitar tempat tinggal kita. Di setiap Kecamatan di Indonesia umumnya terdapat SLB dimana semakin hari semakin banyak sekolah tersebut berdiri baik yang berstatus Negeri maupun Swasta.

Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan tempat yang menyelenggarakan pendidikan khusus dimana metode dan pelaksanaan pembelajarannya telah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang memiliki kekhususan tertentu sehingga mereka mampu berkembang secara optimal.

Sekolah Luar Biasa Diperuntukkan Bagi siapa?
Ilustrasi seorang tunadaksa sedang belajar via edsource.org

Di SLB tedapat berbagai jenjang mulai dari TKLB, SDLB, SMPLB, maupun SMALB. Untuk SLB yang berstatus Negeri umumnya menerima berbagai kekhususan. Sedangkan di SLB Swasta ada yang menerima berbagai kekhususan, serta ada juga SLB khusus yang hanya menerima kekhususan tertentu.

Lalu sebetulnya Sekolah Luar Biasa diperuntukkan bagi siapa? Atau siapa saja siswa yang bisa sekolah di tempat tersebut? Nah berikut ini adalah ulasan lengkapnya untuk anda.

Sekolah Luar Biasa (SLB) Diperuntukkan Bagi Siapa?

1. Tunanetra

Tunanetra merupakan seseorang yang mengalami hambatan penglihatan sehingga memerlukan layanan khusus untuk mengembangkan potensinya. Orang awam sering menyebut tunanetra dengan buta. Tuanetra sendiri terbagi menjadi dua yakni low vision yang masih memiliki sisa penglihatan dan total yang sudah tidak bisa melihat sama sekali.

2. Tunarungu

Tunarungu adalah seseorang yang mengalami masalah pada indera pendengaran. Orang awam biasa menyebut tunarungu dengan sebutan tuli. Tunarungu sendiri terbagi menjadi beberapa kategori seperti ringan, sedang, berat, hingga total yang sudah tidak bisa mendengar sama sekali. Untuk tunarungu yang ringan maupun sedang, bisa diberikan alat bantu dengar sehingga dapat bersekolah di sekolah umum. Sedangkan pada tunarungu berkategori berat maupun total bisa disekolahkan di SLB.

Baca juga: Perbedaan SLB, Sekolah Inklusi, dan Sekolah Umum

3. Tunagrahita

Tunagrahita adalah seseorang yang mengalami hambatan intelektual. Orang awam menyebut tunagrahita dengan anak idiot. Bila anda mengenal down syndrome dengan wajah yang mirip-mirip, mereka termasuk juga tunagrahita. Berdasarkan tingkat Intelegensinya, tunagrahita terbagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Untuk ringan dan sedang umumnya bersekolah di SLB, sedangkan pada tingkat berat mereka biasanya berada di panti sosial.

4. Tunadaksa

Tunadaksa adalah seseorang yang mengalami kondisi hambatan pada fisik , otot, tulang, dan sendi. Bila anda mengetahui Cerebral Palsy, nah mereka masuk dalam kekhususan tunadaksa. Selain itu seperti orang yang memiliki anggota tubuh tidak lengkap, mengalami kelayuhan juga termasuk tunadaksa.

5. Autis

Autis adalah seseorang yang mengalami hambatan pada kemampuan komunikasi dan interaksi sosial. Umumnya mereka anti sosial dan sibuk dengan dunianya sendiri, bahkan mereka tidak mau untuk diajak kontak mata. Anak autis sejak kecil sebaiknya disekolahkan di SLB baik umum, maupun SLB khusus yang hanya menerima siswa autis supaya mereka bisa berkembang dengan baik.

6. Tunalaras

Tunalaras adalah seseorang yang mengalami hambatan pada aspek emosi dan perilaku. Tetapi perilaku yang dimaksud disini adalah pada tingkatan yang sudah ekstreme seperti menyakiti diri sendiri, menyakiti orang lain, ataupun perilaku buruk lainnya. Namun SLB yang menerima tunalaras biasanya SLB khusus (SLB E) yang hanya menerima siswa tunalaras saja dalam satu sekolah.

Baca juga: Mengenal jurusan di SLB

7. Tunaganda

Tunaganda adalah gabungan dari dua atau lebih kekhususan misalnya seseorang yang mengalami tunanetra dan tunarungu, maupun gabungan kekhususan lainnya.

Sebetulnya ada kekhususan lainnya yang masuk kedalam anak berkebutuhan khusus seperti anak cerdas istimewa, anak berkesulitan belajar spesifik, anak lamban belajar, namun mereka pada umumnya dapat bersekolah di sekolah umum.

Demikian artikel ini emoga bisa menjawab pertanyaan sekolah luar biasa diperuntukkan bagi siapa? Bila anda pembaca memiliki anak, saudara, ataupun tetangga yang memiliki anak berkebutuhan khusus seperti tadi diatas bisa disekolahkan sejak dini di SLB.

Apabila informasi ini bermanfaat silahkan bagikan kepada orang lain supaya dapat menjangkau lebih banyak pembaca. Baca juga artikel lainnya tentang dunia pendidikananak berkebutuhan khusus di situs ini, terima kasih.

Baca Juga  Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus ABK Untuk Konferensi Kasus
A+ A-

Kontak

Email: meenta.edu@gmail.com

Instagram: meenta_net

Live Search